T. Putri M. Sibarani : Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui: 1.
Tahap pengumpulan data pendukung berupa penelitian terdahulu, laporan yang dipublikasikan serta pendapat para ahli yang bersumber dari buku-
buku teks untuk mendapat gambaran dari masalah yang akan diteliti. 2.
Tahap obsevarsi non partisipan dengan penelitian secara tidak langsung ke perusahaan ke Bursa Efek Indonesia BEI melalui situs
www.idx.co.id dan www.jsx.co.id. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan laporan
keuangan tahunan annual report dan informasi penting lainnya.
7. Metode Analisis Data
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analisis statistik. Bila dilihat dari tinjauan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pengaruh Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Earning Per Share. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan tahap-tahap sebagai berikut:
a. Perhitungan Variabel
1. Debt to Total Asset Ratio DTA
Rumus: x 100
2. Debt to Equity Ratio DER
T. Putri M. Sibarani : Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
Rumus:
3. Earning per share EPS
Rumus: EPS =
b. Metode Analisis Statistik
laba setelah dividen saham preferen Jumlah lembar saham biasa
Pada tahap ini sebelum data-data tersebut dianalisis, sebuah model regresi berganda harus memenuhi syarat normalitas dan asumsi klasik, yaitu:
1. Pengujian Normalitas
Uji normalitas atau distribusi normal dilakukan untuk mengetahui apakah dalam suatu model regresi, variabel independen, variabel dependen, atau
keduanya berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan
melalui kolmogorov-smirnov. 2.
Pengujian Asumsi Klasik atau Kriteria BLUES Best Linear Unbiased EStimator
a Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear antar variabel independen dalam satu model.
Hubungan linear anatara variabel independen inilah yang disebut multikolinearitas Nachrowi, 2006:95.
T. Putri M. Sibarani : Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
b Uji Autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antar variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel pengganggu
sebelumnya. Jika terjadi autokorelasi maka dikatakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah model yang bebas dari
autokorelasi Nachrowi, 2006:185. c
Uji Heterosedastisitas Uji digunakan untuk menguji pakah sebuah model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari residual ari suatu pengamatan ke
pengamatan lainnya tetap, maka isebut homoskedastisitas, tetapi jika varians residualnya berbeda disebut heteroskedastisitas Nachrowi,
2006:109. Model yang baik adalah tidak terdapat heteroskedastisitas. 3.
Analisis Regresi Linier Berganda Pada tahap ini dijelaskan hubungan antara variabel dependen dan variabel
independen dengan metode regresi linear berganda dengan rumus:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana: Y
= EPS earning per share a
= konstanta X
1
= DTA debt to total asset ratio X
2
= DER debt to equity ratio b
1
= koefisien regresi variabel DTA
T. Putri M. Sibarani : Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
b
2
= koefisien regresi vaiabel DER e
= error
c. Pengujian hipotesis