4
BAB II PENGELOLAAN KASUS
2.1. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi
2.1.1. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah zat-zat gizi-gizi atau zat-zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dengan penyakit,termasuk dengan keseluruhan proses dalam tubuh
manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuh serta
mengeluarkan zat sisanya.Nutrisi juga dapat di katakana sebagai ilmu tentang makanan,zat-zat gizi dan zat-zat lain yang terkandung,aksi,reaksi,dan
keseimbangan yang behubungan dengan kesehatan dan penyakit. Tarwoto Wartonah, 2010.
2.1.2. Komponen Nutrisi
1. Air
Air merupakan kebutuhan nutrisi yang sangat penting,mengingat kebutuhan air pada balita relative tinggi 75-80 dari berat badan
dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya 55-60.Air bagi tubuh dapat berfungsi sebagai pelarut untuk pertukaran selular ,sebagai medium untuk
ion,transport untuk nutrien dan produk buangan dan pengaturan suhu tubuh.sumber zat air dapat diperoleh dari air dan semua makanan Pudjiadi,
2001.
5
2. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energy yang tersedia dengan mudah disetiap makanan,karbohidrat harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab
kekurangan karbohidrat sekitar 15 dari kalori yang ada maka dapat menyebabkan terjadi kelaparan dan berat badan menurun demikian sebaliknya
apabila jumlah kalori yang tersedia atau berasal dari karbohidrat dengan jumlah yang tinggi dapat menyebabkan terjadi peningkatan berat badan
obesitas. Dalam mendapatkan jumlah karbohidrat yang cukup maka didapatkan dari susu,padi-padian,buah-buahan,sukrosa,sirup,tepung,dan sayur-
sayuran Hidayat, 2005. 3.
Protein
Meskipun protein memberikan sumber enrgi 4 kkalg,juga penting mensintesis membangun jaringan tubuh dalam pertumbuhan,pemeliharaan
dan perbaikan.Bentuk protein yang paling sederhana adalah asam amino.Asam amino esensial adalah yang tidak dapat disintesis oleh tubuh tapi harus
diberikan dalam diet Potter Perry 2006 .
Protein yang lengkap terdiri semua asam amino esensial dalam kuantitas yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan mempertahankan
keseimbangan nitrogen.Protein yang lengkap juga ditunujuk sebagai protein yang bernilai biologis tinggi.Contoh makanan yang mengandung protein yang
lengkap atau bernilai biologis tinggi adalah daging,hewan ternak,susu dan telur.Contoh makanan yang mengandung protein yang tidak lengkap adalah
sereal,polong-polongan Potter Perry 2006
6
Protein terdiri dari 16 nitrogen dan merupakan sumber nitrogen dan merupakan sumber nitrogen satu-satunya.Tubuh berada dalam keseimbangan
nitrogen ketika asupan dan haluaran nitrogen adalah sama.Ketika asupan nitrogen melebihi haluaran,maka tubuh berada dalam keseimbangan nitrogen
positif,yang dibutuhkan untuk pertumbuhan Potter Perry 2006
4. Vitamin
Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan,yang berfungsi untuk mempertahankan fungsi tubuh Marlow, D.R. dan Reeding,
B.A.1998. Vitamin merupakan substansi organic dalam jumlah kecil pada
makanan yang esensial untuk metabolisme normal Potter Perry, 2006
Vitamin merupakan bahan organic yang terdapat dalam bahan makanan,baik hewani berasal dari hewan maupun nabati berasal dari
tumbuh-tumbuhan.Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit,vitamin merupakan unsul esensial dalam makanan karena tidak dapat dibuat
tubuh.Pada balita,vitamin sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan pemeliharaan kesehatan Hidayat 2005.
2.1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Nutrisi
Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi yaitu:
1. Ukuran Tubuh
TB dan BB berpengaruh terhadap luas permukaan tubuh,semakin luas permukaan tubuh maka semakin besar pengeluaran panas,sehingga
kebutuhan metabolisme basal tubuh juga menjadi lebih besar.
7
2. Jenis Kelamin
Kebutuhan metabolisme basal pada laki-laki lebih besar dibandingkan wanita.Pada laki-laki kebutuhan BMR 1,0 kkalkg BBjam dan pada
wanita 0,9 kkalkgBBjam.
3. Umur
Pada usia 0-10 tahun,kebutuhan metabolisme basal bertambah dengan cepat,hal ini berhubungan dengan factor pertumbuhan dan
perkembangan yang cepat pada usia tersebut.Setelah usia 20 tahun energy basal relative konstan.
4. Pengetahuan
Penegetahuan yang kurang tentang makanan mamfaat makanan bergizi dapat memengaruhi pola komsumsi makan. Hal ini
dapatdisebabkan oleh kurangnya informasi sehingga dapat terjadi kesalahan dalam memahami kebutuhan gizi.
5. Tinggi berat badan
Tinggi berat badan berpengaruh terhadapa luas permukaan tubuh, semakin luas permukaan tubuh maka semakin besar pengeluaran
panas, sehingga kebutuhan metabolimse basal tubuh juga menajdi lebih besar.
8
2.1.4. Kebutuhan Nutrisi Anak Usia 1-3 tahun todler
Kecepatan perkembangan turun ketika usia toddler 1-3 tahun. Kebutuhan anak akan kalori lebih rendah tetapi terdapat peningkatan jumlah protein dalam
hubungan berat badan. Todler lebih tertarik dalam lingkungan dan meningkatkan
keterampilan motorik disbanding dengan makanan.
Todler memerlukan minimum dua porsi 480 g kelompok susu setiap hari untuk memberikan protein, kalsium, riboflavin, dan vitamin A dan B12. Susu
yang diperkaya memberikam vitamin D dan tambahan vitamin A. Keseluruhan susu harus digunakan sampai todler mencapai usia 2 tahun untuk membantu
meningkatkankan asupan asam lemak yang cukup. Todler yang mengomsumsi lebih dari 270 g susu sehari daripada makanan lain dapat menimbulkan animea
susu.
Empat porsi todler mulai dari roti dan sereal harus terrmasuk seluruh padi- padian atau roti yang diperkaya nilai gizinya.Anak usia prasekolah memerlukan
kita-kira 480 g susu setiap hari, 30 hingga 90 g dari kelompok daging, empat hingga lima porsi dari kelompok buah dan sayuran termasuk sumber vitamin C
setiap hari dan porsi sayuran dan buah-buahan berdaun hijau dan kuning.
2.1.5. Konsep Tumbuh Kembang Toddler