Diagnosa Keperawatan Perencanaan Observasi Klinis

16 berpunggung. 20. Kaki tungkai Tidak nyeri, lemah, atau bengkak, warna baik. Edema, nyeri betis, kesemutan, lemah.

B. Diagnosa Keperawatan

Berdasarkan diagnosis keperawatan NANDA 20122014 Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh Defenisi Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi Kebuthuan metabolic. Batasan Karakteristik: - Kram abdomen - Nyeri abdomen - Menghindari makanan - Berat badan 20 atau lebih dibawah berat badan ideal - Kerapuhan kapiler - Diare - Kehilangan rambut berlebihan - Bising usus hiperaktif - Kurang makan - Kurang informasi - Kurang minat pada makanan - Penurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat - Kesalahan konsepsi - Kesalahan informasi 17 - Membran mukosa pucat - Ketidak mampuan memakan-makanan - Tonus otot menurun - Mengeluh gangguan sensasi rasa - Mengeluh makanan kurang dari RDA recommended daily allowance - Cepat kenyang sebelum makan - Sariawan rongga mulut - Steatorea - Kelemahan otot pengunyah - Kelemahan otot untuk menelan Faktor yang berhubungan : - Factor biologis - Factor ekonomi - Ketidakmampuan untuk mengabsorpsi nutrient - Ketidakmampuan untuk mencerna makanan - Ketidakmampuan untuk menelan makanan - Factor fisikologis

C. Perencanaan

Rencana intervensi keperawatan adalah rencana yang disusun perawat untuk kepentingan asuhan keperawatan yang akan digunakan oleh perawat sesuai dengan diagnosis keperawatan berdasarkan kondisi klien. 18 Tujuan : - Meningkatkan nafsu makan apabila nutrisi kurang - Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi - Mualmuntah hilang atau berkurang Rencana tindakan : - Monitor perubahan factor yang menyebabkan terjadinya kekurangan kebutuhan nutrisi atau kelebihannya dan status kebutuhan nutrisinya - Kurangi factor yang mempengaruhi perubahan nutrisi - Ajarkan untuk merencanakan makanan - Berikan pendidikan tentang cara diet, kebutuhan kalori, atau tindakan lainnya. Tindakan pada gangguan kekurangan nutrisi secara umum dapat dilakukan dengan cara : - Mengurangi kondisi atau gejala penyakit yang menyebabkan penurunan nafsu makan. - Memberikan makanan yang disukai sedikit demi sedikit tetapi sering dengan memerhatikan jumlah kalori dan tanpa kontraindikasi. - Menurunkan stress psikologis - Menyajikan makanan yang mudah dicerna - Hindari makanan yang mengandung gas. 19

D. Implementasi

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

1 40 52

Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 3 52

Asuhan Keperawtan pada pasien dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawtan pada pasien dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 3

Asuhan Keperawtan pada pasien dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawtan pada pasien dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawtan pada pasien dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 3

Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 6

Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 4

Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 2