4.6 Perhitungan Intensitas Hujan Jam-jaman
Waktu yang diperlukan oleh hujan yang jatuh untuk mengalir dari titik terjauh sampai ketempat keluarnya titik control disebut dengan waktu
konsentrasi suatu daerah aliran dimana setelah tanah menjadi jenuh dan tekanan kecil terpenuhi. Dalam hal ini diasumsikan bahwa jika durasi hujan sama dengan
waktu konsentrasi maka setiap bagian daerah aliran secara serentak telah menyumbangkan aliran terhadap titik control.
Intensitas hujan adalah tinggi atau kedalaman air hujan persatuan waktu. Sifat umum hujan adalah semakin singkat hujan berlangsung, intensitasnya
cendrung makin tinggi dan makin besarperiode ulangnya makin jauh pula intensitasnya.
Hubungan antara intensitas hujan, lamanya hujan dan frekuensi hujan biasanya dinyatakan dalam lengkung Intensitas Durasi Frekuensi IDF yaitu
intensity, duration, frequency Cureve. Diperlukan data hujan jangka pendek
misalnya 5 menit, 10 menit, 30 menit, 60 menit dan jam-jaman untuk membentuk lengkung IDF. Data hujan jenis ini hanya dapat diperoleh dari stasiun penangkar
otomatis, selanjutnya berdasarkan hujan jangka pendek tersebut lengkung IDF dapat dibuat. Berikut ini adalah contoh perhitungan untuk intensitas curah hujan.
Intensitas Curah Hujan 10 tahun:
I = R
24 24
t I =
161,381 24
24 0.083
= 292,151 mm jam
R
24
= perhitungan Frekuensi Curah Hujan Tabel 4.18 T
c
= Nilai waktu konsentrasi hujan dalam satuan Jam Untuk curah hujan rencana yang diperkirakan untuk 10 tahunan, sehingga
didapatlah analisa perhitungan intensitas dan waktu konsentrasi pada tabel 4.24 berikut ini.
Tabel 4.24 Perhitungan Analisa Intensitas Curah Hujan
No T
t I mmjam
menit jam
R
5
R
10
R
25
R
50
R
100
1 5
0,083 365.132
419.981 489.277
540.684 591.719
2 10
0,167 230.180
264.757 308.441
340.849 373.021
3 20
0,333 145.042
166.830 194.357
214.778 235.050
4 30
0,500 110.711
127.341 148.352
163.939 179.413
5 40
0,667 91.404
105.135 122.481
135.350 148.126
6 50
0,833 78.786
90.621 105.573
116.666 127.678
7 60
1,000 69.776
80.257 93.499
103.323 113.076
8 70
1,167 62.966
72.425 84.375
93.240 102.041
9 80
1,333 57.610
66.265 77.198
85.309 93.361
10 90
1,500 53.263
61.264 71.373
78.872 86.316
11 100
1,667 49.655
57.114 66.538
73.529 80.469
12 110
1,833 46.600
53.601 62.445
69.005 75.519
13 120
2,000 43.976
50.582 58.928
65.120 71.266
14 130
2,167 41.693
47.956 55.868
61.738 67.566
15 140
2,333 39.686
45.647 53.179
58.766 64.313
16 150
2,500 37.903
43.597 50.790
56.127 61.424
17 160
2,667 36.309
36.309
48.654 53.766
58.841 18
170 2,833
34.872
34.872
46.728 51.638
56.512 19
180 3,000
33.569 38.612
44.983 49.709
54.401 Sumber : Hasil Perhitungan
4.7 Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Satuan Sintetik NakayasuSungai Deli