Tujuan Penelitian Pembatasan Masalah Manfaat Penelitian

Sungai Deli yang berasal dari hulu juga dapat memberikan dampak banjir ROB pasang, hal ini terjadi apabila debit banjir tersebut secara bersamaan bertemu dengan pasang tertinggi di muara Sungai Deli. Dengan adanya kejadian ini dapat mengakibatkan tinggi muka air banjir yang lebih tinggi sehingga memberikan luas genangan banjir yang luas. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penanggulangan banjir ROB pasang muara Sungai Deli untuk mengurangi dampak banjir terhadap pemukiman di sekitar muara Sungai Deli.

1. 2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh debit banjir Sungai Deli dengan pasang surut di muara Sungai Deli ? 2. Berapakah tinggi muka air banjir ROB pasang maksimum yang terjadi di muara Sungai Deli ? 3. Seberapa luas daerah genangan banjir ROB pasang yang terjadi di muara Sungai Deli ?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk dapat menganalisa tinggi muka air banjir ROB pasang Sungai Deli maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh debit banjir Sungai Deli terhadap pasang surut muara Sungai Deli. 2. Untuk mengetahui debit dan tinggi muka air banjir ROB pasang maksimum dimuara Sungai Deli. 3. Untuk mengetahui luas daerah genangan banjir ROB pasang maksimum dimuara Sungai Deli.

1.4 Pembatasan Masalah

Oleh karena keterbatasan waktu dan luasnya areal DAS yang mencakup Kota Medan, maka penelitian ini hanya membahas masalah tinggi muka air banjir ROB pasang dan luas daerah genangan di sungai utama khususnya di bagian muara Sungai Deli

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis: menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi penulis. 2. Bagi akademik: sebagai mutu pembelajaran bagi pihak-pihak yang membutuhkan. 3. Bagi masyarakat: dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan evaluasi untuk menghindari dampak banjir ROB pasang pada daerah pemukiman di muara Sungai Deli. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hidrologi

Air di bumi ini mengulangi terus menerus sirkulasi – penguapan, presipitasi dan pengaliran keluar outflow. Air menguap ke udara dari permukaan tanah dan laut, berubah menjadi awan sesudah melalui beberapa proses dan kemudian jatuh sebagai hujan atau salju ke permukaan laut atau daratan. Sebelum tiba ke permukaan bumi sebagian langsung menguap ke udara dan sebagian tiba ke permukaan bumi. Tidak semua bagian hujan yang jatuh ke permukaan bumi mencapai permukaan tanah. Sebagian akan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan di mana sebagian akan menguap dan sebagian lagi akan jatuh atau mengalir melalui dahan-dahan ke permukaan tanah. Gambar 2.1 berikut merupakan gambar siklus hidrologi. Gambar 2.1 Siklus Hidrologi. Sumber: Limantara, Lily Montarcih. 2010. Hidrologi Praktis . Lubuk Agung. Bandung.