Proses Perancangan Produk Fase-fase Proses Perancangan Produk

`

3.1. Proses Perancangan Produk

Perancangan dan pembuatan produk merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang ada. Kegiatan perancangan dimulai dengan didapatkannya persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian disusul oleh penciptaan konsep produk, disusul kemudian dengan perancangan, pengembangan dan penyempurnaan produk, kemudian diakhiri dengan pembuatan dan pendistribusian produk. Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian kegiatan dalam proses pembuatan produk. Dalam tahap perancangan tersebut dibuat keputusan- keputusan penting yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan lain yang menyusulnya. Di antara keputusan penting tersebut termasuk keputusan yang membawa akibat apakah industri dalam negeri dapat berpartisipasi atau tidak dalam suatu pembangunan proyek. Hal tersebut menandakan betapa pentingnya keahlian merancang harus dikuasai oleh orang-orang Industri.

3.2 Fase-fase Proses Perancangan Produk

Proses perancangan dimulai dengan ditemukannya suatu kebutuhan manusia akan suatu produk yang dapat dimanfaatkannya untuk meringankan beban hidupnya. Kebutuhan akan suatu produk tersebut pada umumnya tidak ditemuka n oleh perancang, meskipun perancang dapat melakukannya, tetapi ditemukan oleh bagian pemasaran dan bagian-bagian lain diperusahaannya. Kebutuhan akan suatu produk tersebut kemudian diberikan pada tim perancang untuk membuat rancangan produknya. Inilah awal proses perancangan. Universitas Sumatera Utara ` Proses perancangan itu sendiri kemudian berlangsung melalui kegiatan-kegiatan yang berurutan,yaitu: 1. Fase analisa masalah, penyusunan spesifikasi dan perencanaan proyek, 2. Fase perancangan konsep produk, 3. Fase perancangan produk, 4. Fase evaluasi produk hasil rancangan, dan 5. Fase penyusunan dokumen untuk pembuatan produk. Perlu dicatat disini bahwa fase-fase proses perncangan tersebut adalah iterative, yaitu misalnya setelah fase kedua, yaitu ketika fase perancangan konsep produk telah selesaifase ini menghasilkan beberapa konsep produk, maka hasil fase ini dijadikan umpan balik pada fase yang mendahuluinya, yaitu fase pertama: analisa masalah, penyusunan spesifikasi dan perencanaan proyek. Umpan balik tersebut setelah diolah pada fase pertama dapat merubah atau memperbaiki hasil- hasil fase pertama, dan seterusnya.

3.3 Metode Perancangan Produk