` Gambar 2.4 Throughed roller idler
Jarak untuk tiap roller tergantung untuk muatan yang diangkut dan kekuatan sabuk. Jarak roller pembalik dua kali lebih besar dari jarak roller
pembawa. Hal ini karena roller pembalik tidak mengangkut beban sedangkan roller
pembawa mengangkat beban diatasnya. Roller idler ini dipergunakan bantalan agar operasi komponen ini tetap lancar. Oli merupakan pelumasan yang
cukup baik untuk ini, tetapi oli dapat merusak sabuk yang terbuat dari karet, sehingga pelumas yang kental adalah lebih baik.
2.5.3 Sistem Penggerak
Dalam pengoperasiannya, konveyor sabuk menggunakan tenaga penggerak motor listrik, dimana dari poros motor listrik dirangkaikan dengan
system transmisi roda gigi melalui kopling fleksibel, dari sistem transmisi roda gigi reduksi daya penggerak diteruskan ke puli dengan menggunakan kopling
flens.
20 – 35
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 Sistem transmisi daya penggerak
Keterangan gambar: 1.Gear box
2.Bantalan 3.Roda gigi cacing
4.Poros output 5.Motor
2.5.4 Puli Pulley
Pada suatu konveyor terdapat puli yang terletak di ujung-ujung konveyor tersebut yang berfungsi untuk menumpu sabuk. Puli yang terletak pada ujung-
ujung yang berhubungan dengan sumber daya penggerak disebut puli penggerak drive pulley dan puli yang terletak pada ujung lainnya disebut puli yang
digerakkan tail pulley. Konstruksi kedua puli ini pada dasarnya sama saja yang terdiri dari roller yang berbentuk silinder yang terbuat dari besi cor dan ditumpu
pada poros dan bantalan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 Puli Puli penggerak berfungsi sebagai penggerak sabuk dimana garak
putar dari roda gigi diubah ke gerak linier pada sabuk. Koefisien gesek antara sabuk dan puli harus cukup besar agar sabuk dapat digerakkan oleh puli
penggerak. Untuk mengatasinya maka puli dilapisi dengan lapisan semacam karet. Puli yang digerakkan berfungsi sebagai pengarah sabuk dan juga
dapat mengencangkan sabuk. Puli ini terletak pada bagian belakang konveyor sabuk yang disebut dengan tail pulley.
2.5.5 Pengencang Sabuk Belt Take-Up
Pengencang sabuk dapat dilakukan dengan menarik puli menjauh dari terminalnya dengan menggunakan alat mekanis, misalnya dengan roda gigirack
pinion, ulir, kombinasi ulir dengan pegas, atau dengan menggunakan alat pemberat. Hal ini dilakukan dengan menghindari atau mencegah gesekan yang
berlebihan akibat terjadibya lendutan dan menyesuaikan tegangan yang diinginkan serta mereduksi regangan yang terjadi agar tidak terjadi slip antar
asabuk dan puli. Alat bantu untuk pengencangan sabuk ini sering disebut take-up.
Universitas Sumatera Utara
Pada perencanaan ini digunakan pengencang sabuk jenis ulir screw, dengan pertimbangan konstrulsi yang sederhana dan perawatan yang mudah.
a. Horizontal Gravity Type b. Vertical Gravity Type c. Screw Type
Gambar 2.7 Berbagai cara pengencangan sabuk
2.6. Rangka Penumpu