Cara Kerja Penelitian METODE PENELITIAN

21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini berjumlah 10 orang, terdiri dari 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Karaktersitik responden dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Kode Jenis Usia Berat Tinggi IMT Gula Darah Responden Kelamin Badan kg Badan m kgm Puasa mgdl CHA P 19 50 1.55 20.8 98 ICH L 20 65 1.72 22.0 85 IQB L 19 63 1.66 22.9 79 LAT P 19 56 1.57 22.7 99 NIH P 20 56 1.63 21.1 75 SLF P 17 40 1.425 19.7 97 SHO P 18 44 1.55 18.3 79 ROH L 19 65 1.73 21.7 87 SYA L 18 48 1.63 18.1 78 ZAI P 19 55 1.56 22.6 89 Rerata 18.8 54.2 1.6025 21.0 86.6 SD ±0,9 ±2,0 ±8,9 Rata-rata IMT responden pada penelitian ini tergolong kategori normal menurut kriteria Asia-Pasifik lampiran 4. Responden tidak memiliki gangguan metabolisme glukosa yang dapat dilihat dari hasil pemeriksaan GDP yang normal dengan rata-rata 86,6 SD±8,9.

4.2 Kadar Glukosa Darah

Hasil pemeriksaan glukosa darah setiap 15 menit selama satu jam pertama dan setiap 30 menit selama satu jam kedua setelah pemberian setiap makanan uji dapat dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut. Gambar 4.1. Grafik Kenaikan dan Penurunan Glukosa Darah Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa setelah pemberian roti tawar putih, puncak kenaikan glukosa darah terjadi pada menit ke 15 sama dengan nasi putih dengan lauk yang juga mencapai puncak kenaikan glukosa darah menit ke 15. Glukosa darah setelah pemberian roti putih mengalami penurunan pada menit ke- 90 sampai menit ke-120, sedangkan nasi putih dengan lauk mengalami penurunan glukosa darah dari menit ke-60 sampai menit ke-120. Glukosa darah setelah pemberian nasi goreng mencapai puncak kenaikan pada menit ke-45, lalu mengalami penurunan dari menit ke-90 sampai menit ke-120. Hal tersebut dikarenakan kandungan lemak dalam nasi goreng dibandingkan dengan kandungan lemak yang ada di roti putih dan nasi putih dengan lauk. Adanya lemak tersebut menyebabkan pencernaan dan absorpsi karbohidrat semakin lambat. Selain itu, dapat juga dilihat kadar glukosa darah setelah dua jam tiap makanan dibandingkan dengan kadar glukosa darah menit ke-0. Kadar glukosa darah setelah dua jam roti tawar putih adalah 95 mgdL dan pada menit ke-0 90 mgdL. Hal ini menunjukkan kadar glukosa darah kembali mendekati menit ke-0 dalam waktu cepat sehingga rasa lapar juga muncul dengan cepat. Hal serupa juga terdapat pada respon glukosa darah nasi goreng. Pada dua jam setelah pemberian nasi goreng kadar glukosa darah yaitu 98 mgdL, tidak berbeda jauh dengan menit 75 80 85 90 95 100 105 110 115 120 125 130 135 140 145 150 15 30 45 60 75 90 105 120 k ad ar gl u k os a d ar ah m gd L waktu menit Respon Glukosa Darah Makanan Standar Nasi Goreng Nasi Putih+Lauk