Ruang Lingkup Pasar Modal .1 Pengertian Pasar Modal Tahapan Penawaran Umum Go public

Resiko bisnis adalah suatu resiko menurunnya kemampuan memperoleh laba yang pada gilirannya akan mengurangi pula kemampuan perusahaan membayar bunga atau deviden. c. Resiko tingkat bunga Biasanya naiknya tingkat bunga akan menekan harga jenis surat-surat berharga yang berpendapatan tetap termasuk harga-harga saham d. Resiko pasar Apabila pasar bergairah bullish maka hampir semua harga saham di bursa efek mengalami kenaikan. Sebaliknya apabila pasar lesu bearish, saham-saham akan ikut mengalami penurunan. Perubahan psikologi pasar dapat menyebabkan harga- harga surat berharga anjlok terlepas dari adanya perubahan fundamental atas kemampuan perolehan laba perusahaan. e. Resiko likuiditas Resiko ini berkaitan dengan kemampuan suatu surat berharga untuk dapat segera diperjualbelikan tanpa mengalami kerugian yang berarti. 2.2 Ruang Lingkup Pasar Modal 2.2.1 Pengertian Pasar Modal Universitas Sumatera Utara Pasar modal adalah suatu tempat yang terorganisasi dimana efek-efek diperdagangkan yang disebut Bursa Efek. Bursa efek stock exchange adalah suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun melalui wakil-wakilnya Siamat, 2001. Fungsi Bursa Efek adalah menjaga kontinuitas pasar dan menciptakan harga efek yang wajar melalui mekanisme permintaan dan penawaran. Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan yang memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun keatas.

2.2.2 Struktur dan Hukum Pasar Modal

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri Keuangan yang menunjuk Bapepam sebagai lembaga pemerintah yang melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan pasar modal. Sementara itu, bursa efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan untuk memperdagangkan efek di antara mereka. Marak dan rumitnya kegiatan pasar modal, menuntut adanya perangkat hukum sehingga pasar lebih teratur, adil, dan sebagainya. Jadi hukum pasar modal mengatur segala segi yang berkenaan dengan pasar modal. Di Indonesia, terdapat UU Pasar Modal, yaitu UU No. 8 1995 yang mengatur tentang pasar modal. Menurut UU ini, Bapapem diberi kewenangan sebagai pengawas dan memiliki otoritas penyelidikan serta penyidikan. Universitas Sumatera Utara

2.3 Tahapan Penawaran Umum Go public

Initial Public Offering IPO atau penawaran saham perdana adalah kegiatan penjualan sekuritas kepada masyarakat baik perorangan maupun lembaga di pasar perdana Rusdin, 2006. Go public merupakan salah satu cara yang digunakan perusahaan untuk memperoleh dana. Semakin tinggi harga saham maka jumlah dana yang diterima semakin besar dan sebaliknya sehingga perusahaan tidak ingin menawarkan saham perdananya dengan harga yang terlalu banyak mengalami underpricing kepada calon investor sedangkan investor menginginkan untuk membeli saham yang mengalami underpricing dalam jumlah yang besar karena memberikan keuntungan ketika terjadi selisih positif antara harga saham dipasar sekunder yang lebih tinggi dengan harga saham di pasar perdana yang lebih rendah. Penawaran perdana ini dilakukan setelah mendapat ijin dari BAPEPAM dan sebelum sekuritas tersebut diperdagangkan di pasar sekunder bursa efek Universitas Sumatera Utara Husnan,1994 Gambar 2.1 Skema prosedur penerbitan sekuritas Perusahaan perlu memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari BEI dengan mengajukan permohonan pencatatan ke BEI dengan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Sepanjang dokumen-dokumen dan informasi yang disampaikan telah mencukupi dan lengkap, BEI hanya memerlukan waktu 10 hari bursa untuk memberikan persetujuan pencatatan. Jika memenuhi syarat, BEI akan memberikan surat persetujuan prinsip pencatatan yang dikenal dengan istilah Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek. Setelah mendapat perjanjian Pendahulu dari BEI, Perusahaan Go public Kontak Pendahuluan dengan BEI BAPEPAM melakukan review Persyaratan disclosure Pasar Perdana BEI melakukan review untuk listing -Disclosure -kinerja perusahaan -likuiditas sekuritas persetujuan Fee Terdaftar di Pasar Sekunder 1 lembar pernyataan pendaftaran P e nda fta ra n unt uk l is ting Pernyataan pendaftaran efektif Universitas Sumatera Utara calon perusahan terbuka tersebut Perusahaan yang akan go public menghubungi BAPEPAM dengan menyertakan pernyataan pendaftaran. Selanjutnya BAPEPAM akan melakukan review terhadap persyaratan disclosure. Apabila disetujui maka pendaftaran tersebut menjadi efektif dan sekuritas yang ditawarkan efektif berada di pasar perdana. Perusahaan kemudian melakukan pendaftaran untuk listing di BEI. BEI melakukan review untuk persyaratan listing. Apabila disetujui perusahaan membayar fee ke BEI dan sekuritas tersebut terdaftar di pasar perdana.

2.3.1 Rencana dan Persiapan Go public

Untuk Go public, perusahaan perlu melakukan persiapan internal dan penyiapan dokumentasi sesuai dengan persyaratan Go public atau penawaran umum, serta memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan BAPEPAM-LK. Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses penawaran umum. Pada tahap yang paling awal perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam rangka penawaran umum saham. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya emiten melakukan penunjukan penjamin emisi serta lembaga dan profesi penunjang pasar yaitu: a. Penjamin Emisi underwriter, yang tugasnya adalah sebagai berikut: • memberikan nasehat mengenai jenis efek yang sebaiknya dikeluarkan, harga yang wajar untuk efek tersebut dan jangka waktu efek. Universitas Sumatera Utara • membantu menyelesaikan tugas administrasi dalam pengajuan pernyataan pendaftaran emisi efek yakni pengisian dokumen pernyataan pendaftaran emisi efek, penyusunan prospektus, merancang specimen efek dan mendampingi emiten selama proses evaluasi. • mengorganisasikan penyelenggaraan emisi yakni pendistribusian efek dan menyiapkan sarana-sarana penunjang b. Akuntan Publik Auditor Independen. Bertugas melakukan audit atau pemeriksaan atas laporan keuangan calon emiten, memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Indonesia dan ketentuan Bapepam c. Konsultan Hukum bertugas untuk meneliti aspek-aspek hukum emiten dan memberikan pendapat segi hukum tentang keadaan dan keabsahan usaha emiten. d. Notaris untuk membuat berita acara Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, membuat konsep akta perubahan anggaran dasar dan menyiapkan naskah perjanjian dalam rangka emisi efek. e. Agen penjual yang umumnya adalah perusahaan efek yang bertugas melayani investor yang akan memesan saham, melaksanakan pengembalian uang kepada investor dan menyerahkan sertifikat efek kepada pemesan investor Universitas Sumatera Utara f. Perusahaan penilai diperlukan apabila perusahaan emiten akan melakukan penilaian kembali aktivanya yang dimaksudkan untuk mengetahui berapa besarnya nilai wajar aktiva perusahaan sebagai dasar dalam melakukan emisi melalui pasar modal. g. Lembaga penunjang pasar sekunder merupakan lembaga yang menyediakan jasa-jasa dalam melaksanakan transaksi jual beli di bursa yang terdiri dari: •. Pedagang efek sebagai pihak yang melakukan jual beli efek untuk diri sendiri dan menciptakan pasar bagi efek tertentu dan menjaga keseimbangan harga serta memelihara likuiditas efek. •.Perantara pedagang efek broker sebagai pihak yang bertugas menerima order jual dan order beli investor untuk kemudian ditawarkan di bursa efek. Atas jasa keperantaraan tersebut, broker mengenakan fee kepada investor. • Perusahaan efek adalah pihak yang melaksanakan kegiatan baik sebagai penjamin emisi efek underwriter, perantar perdagangan efek, manajer investasi, maupun penasehat investasi. • Biro administrasi efek yaitu pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten, secara teratur menyediakan jasa-jasa melaksanakan pembukuan, transfer dan pencatatan, pembayaran dividen, pembagian hak opsi, emisi sertifikat atau laporan tahunan untuk emiten. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran

Pada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung, calon emiten menyampaikan pendaftaran kepada BAPEPAM-LK hingga BAPEPAM-LK menyatakan pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

2.3.3 Tahap Penawaran Saham tahapan emisi

Tahapan ini merupakan tahapan utama yakni dilakukannya penawaran umum di pasar perdana, karena pada waktu inilah emiten menawarkan saham kepada masyarakat investor melalui agen penjual yang ditunjuk, penjatahan untuk underwriter dan emiten hingga penyerahan efek kepada investor. Setelah perusahaan memperoleh izin dari BAPEPAM dan sebelum menawarkan saham di pasar perdana, perusahaan akan menerbitkan prospektus informasi mengenai perusahaan secara detail ringkas yang diumumkan di media massa. Dalam prospektus tersebut dicantumkan: 1. Berapa banyak jumlah lembar saham yang ditawarkan, dan pada harga berapa penawaran perdana tersebut 2. Jadwal kegiatan IPO tersebut 3. Tujuan IPO 4. Penggunaan dana hasil IPO 5. Pernyataan hutang dan kewajiban 6. Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen 7. Risiko usaha 8. Kejadian penting setelah tanggal laporan Keuangan Universitas Sumatera Utara 9. Keterangan tentang Perseroan 10. Kegiatan dan prospek usaha 11. Ikhtisar data keuangan 12. Modal sendiri 13. Kebijakan deviden 14. Perpajakan 15. Penjaminan emisi Efek disini diungkapakan proyeksi laba bersih untuk tahun yang akan datang dan penentuan harga saham 16. Profesi penunjang pasar modal 17. Persyaratan pemesanan pembelian saham 18. Penyebarluasan prospketus Pada prospektus disertakan pula formulir untuk memesan saham atau sekuritas lain. Pada waktu investor memesan saham, investor harus sudah menyetorkan dana sejumlah nilai pesanannya. Jika jumlah yang memesan lebih banyak dari yang ditawarkan, dikatakan terjadi oversubscribed. Apabila yang terjadi sebaliknya disebut undersubscribed. Saat terjadi oversubscribed, maka tidak semua pesanan dapat dipenuhi. Sehingga pesanan tersebut akan dikembalikan underwriter kepada para pemesan. Biasanya waktu yang diperlukan berkisar 10-14 hari untuk pengembalian tersebut. Prospektus juga mencantumkan harga saham yang akan dijual offering price yang telah ditentukan dahulu oleh emiten dan underwriter. Dalam menentukan offering price, underwriter dan emiten banyak menghadapi kesulitan untuk menentukan harga wajar. underwriter cenderung untuk menentukan offering price lebih rendah dari harga yang diinginkan oleh perusahaan, dengan tujuan untuk menekan resiko tanggung jawabnya jika saham yang ditawarkan tidak habis. Prospektus ini berfungsi Universitas Sumatera Utara untuk memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan kepada para calon investor, sehingga dengan adanya informasi maka investor bisa mengetahui prospek perusahaan dimasa mendatang, dan selanjutnya akan tertarik untuk membeli sekuritas yang diterbitkan emiten. Investor dapat membeli saham tersebut melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Penjatahan efek untuk mengalokasikan efek pesanan investor dilakukan sesuai jumlah efek selama masa penawaran umum.Masa Penawaran sekurang- kurangnya tiga hari kerja dan dan selesai selambat-lambatnya 60 hari setelah efektifnya pernyataan peredaran. Perlu diingat pula bahwa tidak seluruh keinginan investor terpenuhi dalam tahapan ini. Misal, saham yang dilepas ke pasar perdana sebanyak 100 juta saham sementara yang ingin dibeli seluruh investor berjumlah 150 juta saham. Jika investor tidak mendapatkan saham pada pasar perdana, maka investor tersebut dapat membeli di pasar sekunder yaitu setelah saham dicatatkan di bursa Efek.

2.3.4 kewajiban Emiten Setelah Go Public

Setelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya emiten mencatatkan saham tersebut di Bursa Efek Indonesia sampai perdagangan di pasar sekunder dilaksanakan selambat-lambatnya 90 hari setelah dimulainya masa penawaran umum atau 30 hari sesudah ditutupnya masa penawaran umum. Pasar sekunder atau BEI juga disebut sebagai pasar regular merupakan pasar tempat dicatatkan dan diperdagangkan saham-saham setelah go public. Pasar sekunder ini biasanya terbentuk beberapa hari setelah emiten yang melakukan panawaran umum mencatatkan sahamnya di BEI. Universitas Sumatera Utara Persyaratan utama yang harus dipenuhi terlebih dahulu adalah mendapat pernyataan efektif dari Bapepam atas pernyataan pendaftaran emisi emiten. Saham yang dicatatkan di BEI dibagi atas dua papan pencatatan yaitu Papan Utama dan Papan Pengembangan dimana penempatan dari emiten dan calon emiten yang disetujui pencatatannya didasarkan pada pemenuhan persyaratan pencatatan awal pada masing-masing papan pencatatan. Papan Utama ditujukan untuk calon emiten atau emiten yang mempunyai ukuran size besar dan mempunyai track record yang baik. Sementara Papan Pengembangan dimaksudkan untuk perusahaan-perusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan di Papan Utama, termasuk perusahaan yang prospektif namun belum menghasilkan keuntungan, dan merupakan sarana bagi perusahaan yang sedang dalam penyehatan sehingga diharapkan pemulihan ekonomi nasional dapat terlaksana lebih cepat. Adapun Persyaratan Umum pencatatan di BEI bagi emiten adalah sebagai berikut: a. Pernyataan Pendaftaran Emisi telah dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM-LK. b. Calon emiten tidak sedang dalam sengketa hukum yang diperkirakan dapat mempengaruhi kelangsungan perusahaan. c. Bidang usaha baik langsung atau tidak langsung tidak dilarang oleh Undang- Undang yang berlaku di Indonesia. d. Persyaratan pencatatan awal yang berkaitan dengan hal finansial didasarkan pada laporan keuangan auditan terakhir sebelum mengajukan permohonan pencatatan. Menurut Sitompul 2000, beberapa keuntungan dalam go public antara lain: Universitas Sumatera Utara a. Dengan penjualan saham Perusahaan akan mendapatkan uang tunai yang dapat digunakan sebagai modal jangka panjang, b. Dengan dana yang diperoleh, perusahaan dapat mengembangkan usahanya dan untuk membayar hutang dan tujuan-tujuan lainnya. c. Dengan go public akan meningkatkan nilai pasar dari perusahaan, karena umumnya perusahaan yang sudah menjadi perusahaan publik likuiditasnya akan lebih meningkat dibandingkan dengan perusahaan yang masih tertutup. d. Citra dan perkembangan perusahaan akan meningkat dengan melakukan go public. e. Setelah perusahaan memasuki pasar modal dan menunjukan kinerja yang baik, maka akan mudah mendapatkan tambahan modal dari investor-investor individual maupun investor institusional lainnya Disamping keuntungan, juga terdapat kekurangan yang harus dihadapi perusahaan yang go public antara lain: a. Proses go public membutuhkan tenaga, pengorbanan waktu dan biaya b. Masuknya peserta baru yang akan ikut mengambil bagian dalam kebijakan perusahaan, ikut memiliki klaim atas hasil usaha dan harta perusahaan c. Kewajiban untuk memenuhi keterbukaan informasi yang terus menerus, yang juga membutuhkan biaya, waktu dan tenaga d. Transformasi sikap dan tindak tanduk manajemen maupun pemegang saham pendiri, terutama menyangkut pembinaan hubungan baik jangka panjang dengan pemegang saham publik yang minoritas. Universitas Sumatera Utara

2.4 Terjadinya Underpricing Saham