27
Didalam bahasa inggris ada kira-kira 40 phonemes. ahli bahasa yang berbeda mempunyai opini yang berbeda tentang jumlah tepatnya, sedangkan bahasa
lainnya mempunyai phonemes kurang ataupun lebih dari itu.
2.2.4 Bagaimana program pengenalan suara bekerja
1. sound card komputer mengubah gelombang analog yang dikatakan ke microphone menjadi format digital.
2. software model acoustic memecahkan kata-kata ke dalam tiga phonemes: ST,UH dan FF
3. software model bahasa membandingkan phonemes denngan kata-kata dalam kamus yang terdapat di dalam software, yaitu:
ST :
0010 UH
: 0001
FF :
0100 4. Software memutuskan apa yang ia pikir dari kata-kata yang telah dikatakan
dan menampilkan pasangan yang paling baik dalam layar. Langkah selanjutnya terlihat lebih mudah, tetapi sebenarnya langkah ini
adalah bagian tersulit untuk dilakukan dan bagian yang harus difokuskan di dalam penyelidikan pengenalan suara. Program ini memeriksa phonemes di
dalam konteks dari phonemes yang ada disekitarnya. Software menjalankan plot phonemes yang mengikuti konteks melalui
model statistik kompleks dan membandingkan mereka kepada perpustakaan
28
besar dari kata-kata yang dikenal rangkaian kata dan kalimat. Program lalu akan menentukan apa yang pengguna user mungkin katakan dan dikeluarkan
sebagai text atau mengeluarkan perintah pada komputer.
2.2.5 Framework.net
Microsoft .NET Framework dibaca Microsoft Dot Net Framework adalah sebuah komponen yang dapat ditambahkan ke sistem operasi Microsoft
Windows atau telah terintegrasi ke dalam Windows mulai dari Windows Server 2003 dan versi-versi Windows terbaru. Kerangka kerja ini
menyediakan sejumlah besar solusi-solusi program untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum suatu program baru, dan mengatur eksekusi
program-program yang ditulis secara khusus untuk framework ini. .NET Framework adalah kunci penawaran utama dari Microsoft, dan dimaksudkan
untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows.
Pada dasarnya, .NET Framework memiliki 2 komponen utama: CLR dan .NET Framework Class Library.Program - program yang ditulis untuk
.NET Framework dijalankan pada suatu lingkungan software yang mengatur persyaratan-persyaratan runtime program. Runtime environment ini, yang juga
merupakan suatu bagian dari .NET Framework, dikenal sebagai Common Language Runtime CLR. CLR menyediakan penampilan dari application
virtual machine, sehingga para programmer tidak perlu mengetahui
29
kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program. CLR juga menyediakan layanan-layanan penting lainnya seperti jaminan keamanan,
pengaturan memori, garbage collection dan exception handling penanganan kesalahan pada saat runtime. Class library dan CLR ini merupakan komponen
inti dari .NET Framework. Kerangka kerja itu pun dibuat sedemikian rupa agar para programmer dapat mengembangkan program komputer dengan jauh lebih
mudah, dan juga untuk mengurangi kerawanan aplikasi dan juga komputer dari beberapa ancaman keamanan.
CLR adalah turunan dari CLI Common Language Infrastructure yang saat ini merupakan standar ECMA. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan
mengunjungi situs ECMA atau kunjungi sumber pranala di bawah artikel ini. Solusi-solusi program pembentuk class library dari .NET Framework
mengcover area yang luas dari kebutuhan program pada bidang user interface, pengaksesan data, koneksi basis data, kriptografi, pembuatan aplikasi berbasis
web, algoritma numerik, dan komunikasi jaringan. Fungsi-fungsi yang ada dalam class library dapat digabungkan oleh programmer dengan kodenya
sendiri untuk membuat suatu program aplikasi baru. Pada berbagai literatur dan referensi di Internet, .NET Framework
seringkali disingkat menjadi .NET saja.
30
NET Framework
NET Framework merupakan suatu komponen Windows yang terintegrasi yang dibuat dengan tujuan pengembangan berbagai macam aplikasi serta menjalankan
aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi XML Web Services.
Keuntungan Menggunakan .NET Framework
1. Mudah. Yang dimaksud mudah di sini adalah kemudahan developer untuk
membuat aplikasi yang dijalankan di .NET Framework. Mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman : VB.NET, C, J, C++, Pascal, Phyton IronPhyton, PHP
PhLager. 2. Efisien. Kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, akan berimplikasi
terhadap efisiensi dari suatu proses produktivitas, baik efisien dalam hal waktu pembuatan aplikasi atau juga efisien dalam hal lain, seperti biaya cost.
3. Konsisten. Kemudahan-kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, juga bisa berimplikasi terhadap konsistensi pada aplikasi yang kita buat. Misalnya,
dengan adanya Base Class Library, maka kita bisa menggunakan objek atau Class yang dibuat untuk aplikasi berbasis windows pada aplikasi berbasis web. Dengan
adanya kode yang bisa dintegrasikan ke dalam berbagai macam aplikasi ini, maka konsistensi kode-kode aplikasi kita dapat terjaga.
4. Produktivitas. Semua kemudahan-kemudahan di atas, pada akhirnya akan
membuat produktivitas menjadi lebih baik. Produktivitas naik, terutama produktivitas para developer, akan berdampak pada meningkatnya produktivitas
suatu perusahaan atau project.
31
2.2.6 GUI Graphical User Interface