Model-model metode pengembangan sistem

59

3.3.1 Model-model metode pengembangan sistem

Pada Tabel 3.1 di bawah dijelaskan beberapa model-model metode pengembangan sistem dan perbedaannya. Tabel 3.1. Perbandingan Model Pengembangan Sistem Metode Kelebihan Kekurangan Pengunaan secara umum Sequensial Linier waterfall Metode ini baik digunakan untuk kebutuhan yang sudah diketahui dengan baik Iterasi yang sering terjadi menyebabkan masalah baru. bagi pelanggan sulit menentukan kebutuhan secara eksplisit dan harus sabar karena memakan waktu yang lama. waterfall bekerja dengan baik pada proyek skala kecil Prototype Metode ini cukup efektif dengan mendapatkan kebutuhan dan aturan yang jelas dan pelanggan bisa langsung melihat sistem yang sebenarnya. Pengembang kadang-kadang membuat implementasi sembarang, karena ingin working version selesai dengan cepat. prototyping dapat bekerja dengan baik jika ada kerjasama yang baik antara pengembang dengan pengguna RAD Metode ini lebih cepat dari waterfall jika kebutuhan dan batasan proyek sudah diketahui dengan baik. Dan bisa untuk dimodularisasi. Karena proyek dipecah menjadi beberapa bagian, maka dibutuhkan banyak orang untuk membentuk suatu tim. Karena komponen- komponen yang RAD cocok utuk aplikasai yang tidak mempunyai resiko teknis yang tinggi. RAD cocok untuk proyek yang memiliki SDM yang baik dan sudah berpengalaman. 60 sudah ada, fasilitas- fasilitas pada tiap komponen belum tentu digunakan seluruhnya sehingga kualitas program bisa menurun. Incremental fleksibel dan mudah untuk dikelola dan pengujian yan mudah. semua kebutuhan tidak dikumpulkan pada tahap awal sehingga menimbulkan masalah serta sulit untuk mengukur progress karena tidak ada milestone. cocok untuk aplikasi yang kebutuhannya telah diidentifikasi dengan baik. Iterative Fase desain, pengkodean, pengujian lebih cepat. butuh waktu yang banyak untuk menganalisis dan terlalu banyak langkah yang dibutuhkan model hanya cocok untuk softwere berskala besar Spiral Model ini digunakan untuk sistem skala besar. membutuhkan konsiderasi langsung terhadap resiko teknis, sehingga dapat mengurangi terjadinya resiko yang lebih besar. resiko utama tidak ditemukan, maka masalah bisa muncul kemudian. Sehingga membutuhkan kemampuan manajemen dan perkiraan resiko risk assessment yang cukup tinggi. hanya cocok untuk softwere skala besar 61

3.4 Teknik Pengumpulan data