2.4 Perancangan Sistem 2.4.1 Data Flow Diagram
Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh DeMarco 1978 dan Gane Sarson 1979 melalui buku metodologi struktur analisis dan desain sistem
informasi. Mereka menyarankan untuk menggunakan data flow diagram DFD dalam menggambarkan atau membuat model sistem.. Data Flow Diagram DFD
adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya yang penggambarannya disusun dalam
bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya : Tata Sutabri, 2004.
2.4.2 Konsep Dasar Basis Data Database
Basis data adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan
kembali. DASD medium file master yang baik harus digunakan. Tujuan utama dari konsep basis data adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai
independensi. Pengulangan data data redundancy adalah duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah
kemampuan untuk membuat perubahan dalan struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Program mengacu pada tabel
untuk mengakses data. Perubahan pada struktur data hanya dilakukan sekali, yaitu dalam tabel. http:
kamui02si.its-sby.edu
2.4.3 Entity Relationship Diagram ERD
Pada Model Entity-Relationship, semesta data yang ada di ‘dunia nyata’ diterjemahkan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi
sebuah diagram data, yang umum disebut sebagai Diagram Entity-Relationship Diagram E-R. Model Entity-Relationship dibentuk dari dua komponen yaitu
entitas entity dan relasi relation. Kedua komponen ini dideskripsikan lebih
jauh melalui sejumlah atribut : Fathansyah Ir, 2002.
Langkah-langkah pembuatan ERD: 1 Menentukan entitas yang diperlukan.
2 Menentukan hubungan antar entitas. 3 Menentukan Cardinality Ratio.
4 Menentukan atribut yang diperlukan dari tiap entitas. 5 Menentukan kunci diantara atribut.
Adapun komponen-komponen ERD sebagai berikut: 1 Komponen Entitas Entity
Entitas merupakan suatu kumpulan objek atau suatu yang dapat dibedakan secara unik.
2 Komponen Hubungan Relationship Relationship menyatakan hubungan antar Entitas. Relationship memiliki
beberapa derajat relationship, yaitu jumlah entitas yang berpartisipasi dalam
suatu relationship. Ada empat relationship yang sering digunakan dalam ERD:
a. Unary Relationship Relasi yang berderajat satu, merupakan relasi yang terjadi dari sebuah
himpunan entitas ke himpunan entitas yang sama. b. Binary Relationship
Relasi yang berderajat dua, merupakan relasi yang terjadi antara 2 entitas. c. Ternary Relationship
Relasi yang berderajat tiga, merupakan relasi yang terjadi antara 3 entitas. d. N-ary Relationship
Relasi yang berderajat N, merupakan relasi yang terjadi lebih dari 3 entitas.
3 Komponen Atribut Atribut adalah karakteristik suatu entitas yang menyediakan penjelasan secara
detail tentang entitas tersebut. Demikian pula untuk membantu menggambarkan relasi secara lengkap
terdapat juga beberapa relasi dalam hubungan atribut yang ada di dalam 1 atau 2 file, yaitu sebagai berikut: Lihat daftar simbol ERD
1 One to One Relationship Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu.
Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukan tabel dan relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah
tunggal. 2 One to Many Relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu. Hubungan tersebut dapat
digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukkan tabel dan relasi antar keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukkan
hubungan banyak tersebut. 3 Many to Many Relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adanya banyak perbandingan banyak. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk
menunjukkan tabel dan relasi antar keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukkan hubungan banyak tersebut.
2.5 Perancangan InputOutput