Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggambarkan distribusi data penderita

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggambarkan distribusi data penderita

karsinoma ovarium dan review slide pada tahun 2009 berdasarkan tempat pengambilan data, umur, subtipe histopatologi, subtipe histopatologi berdasarkan kelompok umur dan berdasarkan kepadatan limfosit. 4.1.1. Distribusi penderita karsinoma ovarium berdasarkan tempat pengambilan data. Tabel 4.1.1. Distribusi penderita karsinoma ovarium berdasarkan tempat pengambilan data No Tempat pengambilan data Frekuensi Frekuensi n relatif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. RSU.H. Adam Malik RSU.Dr. Pirngadi Sentra Diagnostik Patologi Anatomi FK-USU RSU.Haji Mina RSU. Elisabeth Laboratorium PA Prof.Dr.H.M. Nadjib Dahlan Lubis,Sp.PA K Laboratorium PA Prof.Dr. Gani W Tambunan, Sp.PA K 27 39,13 9 13,04 4 5,79 13 18,84 1 1,45 12 17,39 3 4,35 Jumlah 69 100 Tabel 4.1.1. memperlihatkan distribusi data penderita karsinoma ovarium berdasarkan tempat pengambilan data, dimana penderita karsinoma ovarium Universitas Sumatera Utara paling banyak dijumpai di Instalasi Patologi Anatomi RS. H. Adam Malik yaitu sebanyak 27 kasus 39,13. Selanjutnya RS Haji Mina 13 kasus 18,84, Laboratorium PA Prof. Dr.Nadjib Dahlan Lubis,Sp.PA K sebanyak 12 kasus 17,39, RS. Pirngadi Medan sebanyak 9 kasus 13,04, Departemen PA FK- USU sebanyak 4 kasus 5,79, Laboratorium PA Prof. Dr. Gani W Tambunan,Sp.PA K sebanyak 3 kasus 4,35 dan RS Elisabeth Medan sebanyak 1 kasus 1,45. 4.1.2. Distribusi penderita karsinoma ovarium berdasarkan kelompok umur Tabel 4.1.2. Distribusi penderita karsinoma ovarium berdasarkan kelompok umur No Umur tahun Frekuensi n Frekuensi relatif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 11-20 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 6 8,69 6 8,69 19 27,53 23 33,33 11 15,94 2 2,89 2 2,89 Jumlah 69 100 Tabel 4.1.2. memperlihatkan distribusi penderita karsinoma ovarium berdasarkan kelompok umur, dimana penderita karsinoma ovarium paling banyak dijumpai pada kelompok umur 41-50 tahun yaitu 24 kasus 33,33 kemudian diikuti dengan kelompok umur 31-40 tahun yaitu 19 kasus 27,53, kelompok umur 51- 60 tahun sebanyak 11 kasus 15,94, kelompok umur 10-20 tahun sebanyak 6 Universitas Sumatera Utara kasus 8,69 dan kelompok umur 21-30 tahun sebanyak 6 kasus 8,69, kelompok umur 61-70 tahun sebanyak 2 kasus 2,89, dan kelompok umur 71- 80 tahun sebanyak 2 kasus 2,89 4.1.3. Distribusi penderita karsinoma ovarium berdasarkan subtipe histopatologi. Tabel 4.1.3. Distribusi penderita karsinoma ovarium berdasarkan subtipe histopatologi No Tipe Histopatologi Frekuensi Frekuensi relatif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Cystadenokarsinoma serosum Cystadenokarsinoma musinosum Dysgerminoma Granulosa cell tumor Malignant Brenner tumor Mixed mullerian tumor Yolk sac tumor Teratoma Malignant, adenokarsinoma non otherwise specified NOS 3 4,35 42 60,86 8 11,59 5 7,25 3 4,35 1 1,45 2 2,89 2 2,89 3 4,35 Jumlah 69 100 Tabel 4.1.3. memperlihatkan distribusi penderita karsinoma ovarium berdasarkan subtipe histopatologi, dimana subtipe histopatologi yang paling banyak dijumpai Universitas Sumatera Utara adalah cystadenokarsinoma musinosum sebanyak 42 kasus 60,86, kemudian diikuti subtipe histopatologi dysgerminoma sebanyak 8 kasus 11,59, granulose cell tumor sebanyak 5 kasus 7,25, cystadenokarsinoma serosum sebanyak 3 kasus 4,35, malignant tumor Brenner sebanyak 3 kasus 4,35 dan NOS sebanyak 3 kasus 4,35, yolk sac tumor dan teratoma masing-masing 2 kasus 2,89, serta mixed mullerian tumor sebanyak 1 kasus 1,45. 4.1.4. Distrbusi subtipe histopatologi karsinoma ovarium berdasarkan kelompok umur Tabel 4.1.4. Distribusi subtipe histopatologi berdasarkan kelompok umur Kel. Umur CystadenoCa serosum CystadenoCa Musinosum Dysger minoma Granulose Cell tumor Malignant Brenner Tumor Mixed Mullerian Yolk Sac Tera toma NOS Frekwen 11-20 - 11,45 34,35 - - - 11,45 11,45 - 21-30 - 57,25 11,45 - - - - - - 31-40 - 1217,39 34,35 22,89 - - - - 22,89 41-50 22,89 1318,84 11,45 22,89 11,45 11,45 11,45 11,45 11,45 51-60 11,45 811,59 - 11,45 11,45 - - - - 61-70 - 22,89 - - - - - - - 71-80 - 11,45 - - 11,45 - - - - 6 6 19 23 11 2 2 jumlah 3 42 8 5 3 1 2 2 3 69 Tabel 4.1.4. memperlihatkan distribusi subtipe histopatologi berdasarkan kelompok umur, dimana subtipe histopatologi cystadenokarsinoma serosum paling banyak dijumpai pada kelompok 41-50 tahun sebanyak 2 kasus 2,89, cystadenokarsinoma musinosum pada kelompok umur41-50 tahun sebanyak 12 kasus 17,39, dysgerminoma masing-masing 3 kasus pada kelompok umur 11- Universitas Sumatera Utara 20 tahun dan 31-40 tahun, granulose cell tumor masing-masing 2 kasus pada kelompok umur 31-40 tahun dan 41-50 tahun, malignant Brenner tumor masing- masing 1 kasus pada kelompok umur 41-50 tahun, 51-60 tahun dan 71-80 tahun, mixed mullerian tumor I kasus pada kelompok umur 41-50 tahun, yolk sac tumor masing-masing 1 kasus pada kelompok umur 11-20 tahun dan 41-50 tahun, teratoma masing-masing 1 kasus pada kelompok umur 11-20 tahun dan 41-50 tahun, serta NOS paling banyak dijumpai pada kelompok umur 31-40 tahun. 4.1.5. Distribusi subtipe histopatologi penderita karsinoma ovarium berdasarkan kepadatan limfosit. Kepadatan limfosit dibagi atas tingkat-tingkat sebagai berikut : I. Dijumpai sebaran satu dua limfosit yang tidak membentuk kelompokan II. Dijumpai sebaran limfosit dengan kepadatan seperti radang biasa III. Dijumpai sebaran limfosit yang padat dengan tanpa limfoid folikel Tabel 4.1.5. Distribusi subtipe histopatologi penderita karsinoma ovarium berdasarkan kepadatan limfosit Nilai Frekwensi Frekwensi n I Infiltrasi limfosit ringan II Infiltrasi limfosit sedang 33 27 47,82 39,13 Universitas Sumatera Utara III Infiltrasi limfosit berat 9 13,04 Jumlah 69 100 Tabel 4.1.5. memperlihatkan kepadatan limfosit pada jaringan karsinoma ovarium dengan melakukan review slide, dimana dijumpai infiltrasi limfosit ringan sebanyak 33 kasus 47,82, infiltrasi limfosit sedang 27 kasus 39,13 dan 9 kasus 13,04. 4.1.6. Distribusi infiltrasi limfosit pada subtipe karsinoma ovarium berdasarkan subtipe histopatologi Tabel 4.1.6. Distribusi infiltrasi limfosit pada karsinoma ovarium berdasarkan subtype histopatologi Subtype histopatologi Limfosit ringan Limfosit sedang Limfosit berat Cystadenokarsinoma serosum 1 1 1 Cystadenokarsinoma musinosum papiler 22 17 3 Dysgerminoma 4 3 1 Granulose cell tumor 2 2 1 Malignant Brenner tumor 1 2 - Mixed mullerian tumor 1 - - Yolk sac tumor 1 1 - Teratoma malignat - - 2 Malignant, adenokarsinoma non 1 1 1 Universitas Sumatera Utara otherwise specified Jumlah 33 27 9

4.2. Pembahasan