EPIDEMIOLOGI ETIOLOGI FAKTOR RESIKO

nodus para aortik, aliran lain ke iliaka interna, iliaka eksterna, interaorta, iliaka pada umumnya dan nodus inguinal. 1,3,8,19 Gambar 3. Skema siklus ovulasi dikutip dari Koss’Diagnoctic Cytology and Its Histopathologi Bases Gambar 4. Folikel Grafian dikutip Koss’Diagnostic Cytology and Its Histopathologic Bases Gambar 5. Korpus Luteum dikutip dari Koss’ Diagnostic Cytology and Its Histopathologic Bases

2.2. EPIDEMIOLOGI

Menurut data statistik American Cancer Society insiden kanker ovarium sekitar 4 dari seluruh keganasan pada wanita dan menempati peringkat kelima penyebab kematian akibat kanker, diperkirakan pada tahun 2003 ditemukan 25.400 kasus baru dan menyebabkan kematian sebesar 14.300, dimana angka kematian ini tidak banyak berubah sejak 50 tahun yang lalu. Tingginya angka kematian oleh karena kanker ovarium disebabkan oleh karena tidak timbulnya gejala pada stadium awal sehingga seringkali terdeteksi setelah stadium lanjut. 1,8 Universitas Sumatera Utara Karsinoma ovarium sering mengenai wanita usia di atas 40 tahun, rata-rata terdiagnosa usia 58 tahun. Angka kelangsungan hidup 5 tahun sekitar 40 dan tergantung pada stadium. Bervariasinya epidemiologi akan meningkatkan faktor resiko obstetrik, endokrin, dan ginekologi menimbulkan kesulitan, dan tidak menghasilkan kesimpulan Runnebaum dan Stickeler, 2001. 3 Munculnya limfosit sel T intratumoral berhubungan dengan kelngsungan hidup yang lebih baik Zhang et al, 2003. 3,26,27 Keberadaan limfosit dalam tumor dihubungkan dengan sitotoksik T limfosit CTL, karena CTL adalah mekanisme pertahanan utama terhadap tumor. Limfosit yang tergolong CTL ini berusaha untuk melawan baik antigen yang spesifik untuk tumor tumor specific antigen TSA maupun antigen yang berhubungan dengan tumor tumor association antigen TAA. Namun perlu dipertimbangkan apakah limfosit ini tidak digolongkan pada sel Treg Treg cell Berbeda dengan limfosit dalam penelitian ini, sel Treg bersifat membantu melindungi sel tumor. Limfosit Treg memberi pertanda CD4 + , CD25 + dan FOXP3 + . Berdasarkan keterangan di atas perlu pemikiran lebih lanjut, mengenai sifat imunohistokimia dari limfosit yang berada dalam massa tumor. 26,27

2.3. ETIOLOGI

Penyebab dari karsinoma ovarium saat ini belum diketahui secara pasti,namun berhubungan dengan faktor lingkungan termasuk paparan dengan makanan,virus,dan bahan-bahan industri. 4,21

2.4. FAKTOR RESIKO

Universitas Sumatera Utara Ada beberapa faktor resiko seseorang wanita yang mengalami keganasan pada ovarium. Diantaranya adalah nulliparitas, riwayat keluarga, kontrasepsi oral dan adanya mutasi yang diwariskan memegang peranan penting dalam perkembangan tumor ini. Gonadal dysgenesis pada anak-anak berhubungan dengan faktor resiko kanker ovarium. 13,21,22

2.5. PATOGENESIS Gen BRCA1 dan BRCA2