LAPORAN KASUS Postherpetic Neuralgia Setelah Menderita Herpes Zoster Oris (Laporan Kasus)

BAB 3 LAPORAN KASUS

LAPORAN KLINIS DAN TATA LAKSANA Seorang pasien laki-laki usia 56 tahun, pekerjaan wiraswasta pada tanggal 24 Maret 2006 datang ke Departemen Ilmu Penyakit Mulut dengan keluhan sakit yang amat sangat pada daerah rahang dan wajah sebelah kiri. Rasa sakit telah berlangsung selama tiga hari membuat pasien tidak nyaman. Pasien belum pergi ke dokter untuk merawat sakit tersebut. Dari anamnesis diperoleh bahwa lebih kurang satu bulan sebelumnya pasien mengalami luka-luka di mulutnya yaitu pada bibir bawah sebelah kiri dan pipi sebelah kiri, pipi sebelah kiri timbul keropeng. Awal kejadian penyakit tersebut, mula-mula pasien merasa nyeri pada gigi rahang bawah sebelah kiri. Setelah itu timbul gelembung-gelembung kecil kemudian pecah dan timbul luka dimulut dan keropeng berwarna coklat di pipi sebelah kiri. 24 Universitas Sumatera Utara Pasien kemudian berobat ke dokter spesialis Penyakit Dalam dan diberi obat asiklovir 5 krem, nutripar 500 mg 2x1, powder forte 3x1, ospamox 500 mg 3x1, asiklovir tab 400 mg 3x1, vargument 200mg 3x1, CTM 3x1 dan Omestan 500 mg bila perlu. Dalam waktu lebih kurang satu bulan penyakit pasien sembuh tetapi pada daerah pipi sebelah kiri masih terdapat bercak-bercak hitam bekas keropeng. Setelah luka dan keropeng tersebut sembuh timbul rasa sakit yang amat sangat. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat bercak-bercak berwarna hitam pada daerah dagu dan pipi sebelah kiri, bibir terlihat pecah-pecah, kelenjar limfe tidak ada kelainan. Pada pemeriksaan intra oral gigi insisivus sentralis dan lateralis atas sebelah kiri dan kanan terdapat karies, gigi premolar pertama kanan atas terdapat radiks dan gigi molar satu atas kanan, molar tiga atas kanan dan kiri, molar tiga bawah kanan, Universitas Sumatera Utara premolar satu dan dua, molar satu, dua dan tiga bawah kiri sudah dicabut. Sedangkan pada lidah, mukosa pipi, mukosa bibir, palatum, dasar mulut dan gingiva tidak dijumpai kelainan. Universitas Sumatera Utara Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik ditegakkan diagnosa pasien menderita post herpetic neuralgia. Perawatan yang diberikan: R Neurontin tab 300mg No. XII 3x1; R Tramal tab No. XII 3x1 sehari. Pada kunjungan kedua, dari anamnesis pasien mengatakan bahwa rasa sakit sudah berkurang, meskipun sekali- sekali muncul. Pemeriksaan ekstra oral bercak-bercak hitam pada daerah dagu dan pipi sebelah kiri masih ada. Pengobatan dilanjutkan dengan memberikan: R Neurontin; R Neurosanbe plus tab X; R Caladine powder. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 PEMBAHASAN