Nina Deviana : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri Hg Di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Logam Merkuri Hg Defenisi Logam Merkuri
Logam merkuri atau air raksa, mempunyai nama kimia hydragyrum yang berarti perak cair. Logam merkuri dilambangkan dengan Hg. Pada tabel periodika
unsur-unsur kimia menempati urutan NA 80 dan mempunyai bobot atom BA 200,59 Palar, 2004.
Merkuri dan komponen-komponen merkuri banyak digunakan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Sifat-sifat kimia dan fisik merkuri membuat logam tersebut
banyak digunakan untuk keperluan ilmiah dan industri. Beberapa sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut:
Nina Deviana : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri Hg Di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
1 Logam yang berbentuk cair pada suhu kamar 25 C
2 Mempunyai titik beku terendah dari semua logam, yaitu -39 C
3 Merkuri mempunyai volatilitas-kecenderungan berubah menjadi gas atau uap dari suatu cairan- yang tertinggi dari semua logam
4 Ketahanan listrik merkuri sangat rendah sehingga merupakan konduktor yang terbaik dari semua logam
5 Banyak logam yang dapat larut di dalam merkuri membentuk komponen yang disebut amalgam alloy
6 Merkuri dan komponen-komponennya bersifat racun terhadap semua makhluk hidup Fardiaz,1992.
7 Bentuk murninya, zat cair putih keperakan yang mudah menguap seperti banyak digunakan dalam termometer
8 Merkuri dalam bentuk cair mempunyai kisaran sekitar 396 C yang
mengembang secara merata Sunu, 2001.
2.2. Sumber Merkuri 2.2.1. Di Alam
Merkuri dan senyawa-senyawanya, seperti halnya dengan logam-logam lainnya, tersebar luas di alam. Mulai dari batuan, air, udara dan bahkan dalam tubuh
organisme hidup. Penyebaran dari logam merkuri ini, dipengaruhi oleh faktor geologi, fisika, kimia dan biologi Palar, 2004. Merkuri juga terdapat di lingkungan
sebagai senyawa organik dan anorganik Lu C, 1994.
Nina Deviana : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri Hg Di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
2.2.2. Hasil Aktivitas Manusia
Dalam hal ini dapat dicontohkan dari hasil penambangan emas, dimana penambangan tersebut mengandung bahan merkuri Hg yang masuk ke aliran sungai
sehingga menyebabkan air sungai tersebut menjadi tercemar dan dapat menimbulkan penyakit yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat Ariens, 1993.
2.3. Manfaat Merkuri terhadap Manusia dan Lingkungan
Pemanfaatan logam merkuri pada saat ini sudah hampir mencakup seluruh aspek kehidupan manusia dan lingkungan. Selama kurun waktu beberapa tahun,
merkuri telah banyak digunakan dalam bidang kedokteran, pertanian, dan industri. Bidang kedokteran telah menggunakan merkuri sejak abad ke-15 dimana merkuri
Hg digunakan untuk pengobatan penyakit kelamin sifilis. Kalomel HgCl digunakan sebagai pembersih luka sampai diketahui bahwa bahan tersebut beracun
sehingga tidak digunakan lagi. Komponen merkuri organik digunakan untuk obat diuretika sampai bertahun-tahun dan juga digunakan sebagai bahan untuk kosmetik
Darmono, 2001. Dalam bidang pertanian, merkuri digunakan untuk membasmi jamur.
Dasarnya adalah menggunakan sifat racun dari merkuri untuk merusak jaringan jamur sehingga baik digunakan untuk pengawet produksi hasil pertanian. Merkuri organik
juga digunakan untuk pembasmi hama pada apel, tomat, dan kentang dan digunakan juga pada lahan padi sawah.
Nina Deviana : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri Hg Di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
Pada dasarnya ada dua bentuk industri yang menggunakan merkuri, yaitu industri cat dan industri kertas. Untuk industri kertas, merkuri digunakan untuk
mencegah jamur tumbuh pada kayu pulp sebagai bahan baku kertas tersebut. Pada industri cat, merkuri digunakan untuk obat anti jamur sehingga cat dapat tahan lama
Darmono, 2001. Merkuri juga digunakan dalam campuran untuk mengecat pada daerah yang mempunyai kelembaban yang tinggi sehingga dapat mencegah
tumbuhnya jamur Darmono, 1995. Dalam bidang industri, pengguna logam merkuri terbanyak ialah pabrik alat-
alat listrik, yang menggunakan lampu-lampu merkuri untuk penerangan jalan raya. Mungkin ini disebabkan biaya pemasangan dan operasi yang murah dan arus
listriknya dapat dialiri dengan voltase yang tinggi. Merkuri juga digunakan dalam pembuatan baterai, karena baterai dengan bahan merkuri dapat tahan lama dan tahan
terhadap kelembaban yang tinggi Darmono, 1995. Selain itu, merkuri juga digunakan dalam industri pembuatan klor alkali yang
menghasilkan klorin Cl2, dimana perusahaan air minum memanfaatkan klorin untuk menjernihkan air dan pembasmi kuman proses klorinasi Alfian, 2006. Juga di
dalam pembuatan kausatik soda yang diproduksi dengan jalan elektrolisis dari larutan garam NaCl, menggunakan merkuri dalam bentuk amalgam dicampur dengan logam
natrium dan digunakan sebagai katoda. Penggunaan merkuri disini pada dasarnya berbentuk larutan konduksi dan kemampuannya mengikat logan natrium sebagai
amalgam dan membebaskan klor Darmono, 1995.
Nina Deviana : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri Hg Di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2009, 2009.
USU Repository © 2009
2.4. Mekanisme Keracunan Merkuri pada Tubuh Manusia