Sikap Responden mengenai Kosmetik mengandung Merkuri Hg

Nina Deviana : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri Hg Di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009 mengandung merkuri Hg ini didapat dari teman-teman mereka yang memiliki pengalaman menggunakan kosmetik mengandung merkuri Hg. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tidak hanya diperoleh dari pendidikan formal tetapi juga pendidikan non formal dan pengalaman baik pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain. Pengetahuan umumnya datang dari pengalaman juga dapat di peroleh dari informasi yang disampaikan orang lain, di dapat dari buku, surat kabar, atau media massa dan elektronik Poedjawijatna, 1993. Pengetahuan dapat diperoleh dari pengalaman langsung maupun melalui pengalaman orang lain Poedjawijatna, 1998. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, yakni dengan indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoatmodjo, 2003.

5.3. Sikap Responden mengenai Kosmetik mengandung Merkuri Hg

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada sikap responden mengenai kosmetik mengandung merkuri Hg terbanyak dalam kategori baik yaitu sebanyak 65 responden 87,84. Hal ini tergambar dari pernyataan responden bahwa merkuri Hg tidak boleh digunakan dalam pembuatan kosmetik 60 responden 81,1 menyatakan tidak setuju, sebanyak 66 responden 89,19 menyatakan setuju bahwa kosmetik yang mengandung merkuri Hg dilarang beredar, sebanyak 70 responden 94,59 yang menyatakan bahwa kosmetik yang mengandung merkuri dapat Nina Deviana : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri Hg Di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009 merusak kulit wajah, dan sebanyak 67 responden 90,54 menyatakan setuju bahwa kosmetik yang mengandung merkuri dapat mengganggu kesehatan. Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI NO.445MENKESPERV1998 tentang Bahan, Zat Warna, Zubstratum, Zat Pengawet dan Tabir Surya pada kosmetik dan Keputusan Kepala BPOM NO.HK.00.05.4.1745 tentang Kosmetik. Menurut Secord dan Backman 1964 dalam Azwar 2005 mendefenisikan sikap sebagai keteraturan tertentu dalam hal perasaan afeksi, pemikiran kognisi, dan predisposisi tindakan konasi seseorang terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya. Sikap terbentuk terutama atas dasar kebutuhan-kebutuhan yang kita miliki dan informasi yang kita terima mengenai hal-hal tertentu. Satu per tiganya merupakan faktor terkait yang berperan dalam pembentukan sikap, adalah kelompok tempat orang tersebut berada didalamnya Azwar, 2005. Orang lain di sekitar kita merupakan salah-satu diantara komponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap kita. Seseorang yang kita anggap penting. Di antara orang yang biasanya dianggap penting bagi individu adalah orangtua, teman sebaya, teman dekat. Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang konformis atau searah dengan sikap orang yang dianggapnya penting Frits, 2006. Dari uraian di atas diketahui bahwa informasi yang di sampaikan oleh orang yang dianggap penting oleh responden akan mempengaruhi sikap mereka terhadap suatu objek. Informasi tersebut dapat berupa pengalaman pribadi dan dapat berupa informasi yang didapat dari media yang tidak datang secara langsung kepada kita Nina Deviana : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri Hg Di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009 tetapi disampaikan oleh teman responden. Pesan-pesan sugestif yang dibawa oleh informasi tersebut, apabila cukup kuat, akan memberi dasar afektif dalam menilai suatu hal sehingga terbentuklah arah sikap tertentu. Sikap mahasiswa yang baik didukung oleh informasi yang mereka dapat dari teman-teman mereka yang memiliki pengalaman memakai dan merasakan efek buruk dari kosmetik mengandung merkuri Hg tersebut. Semakin banyak informasi yang mereka terima maka akan mempengaruhi sikap mereka terhadap kosmetik tersebut. Seperti halnya dengan umur, semakin tinggi umur mahasiswa, semakin banyak pula inforamsi yang merekan terima sehingga akan mempengaruhi sikap mereka terhadap kosmetik mengandung merkuri Hg.

5.4. Tindakan Responden mengenai Kosmetik mengandung Merkuri Hg

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Tingkat II Tentang Persalinan dan Bayi Baru Lahir di Akademi Kebidanan Sehat Medan Tahun 2014

0 46 71

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Akademi Kebidanan Sehat Medan Angkatan 2012 Tentang Penyakit Tinea Korporis

1 67 66

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Tentang Herpes Simpleks pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Helvetia Medan

6 79 68

Pengetahuan Mahasiswa Tingkat III Akademi Kebidanan Widya Husada Medan Tentang Hipotermi pada Bayi Baru Lahir Tahun 2009

0 29 52

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Bidan Tentang Penanganan Perdarahan Pasca Persalinan Di Wilayah puskesmas pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura tahun 2010

1 55 97

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Mengenai DBD Pada Keluarga Di Kelurahan Padang Bulan Tahun 2009

0 23 58

Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Intara Natal Care Mahasiswa Dalam Menjalankan Praktek Klinik Kebidanan II Di Akademi Kebidanan Senior Medan Tahun 2013

0 40 69

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA UNTUK BERTINDAK MENGGUNAKAN KOSMETIK MENGANDUNG MERKURI (Hg) (Studi Kuantitatif di Fakultas dan Program Studi Kesehatan Universitas Jember)

2 22 136

Biosorpsi Logam Merkuri(Hg) Oleh Bacillus Megaterium Asal Hilir Sungai Cisadane

1 14 77

ASPEK PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK TERHADAP PENDOKUMENTASIAN PARTOGRAF OLEH MAHASISWA SEMESTER IV DI AKADEMI KEBIDANAN BUNGA KALIMANTAN AULIA RAHMI, S.ST AKADEMI KEBIDANAN BUNGA KALIMANTAN LATAR BELAKANG - Tampilan ASPEK PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK

0 7 8