BAB 4 HASIL PENELITIAN
Hasil pengukuran absorbansi warna pada seluruh sampel dapat dilihat pada tabel 1. Pengukuran absorbansi dilakukan pada sampel resin akrilik polimerisasi
panas. Stabilitas warna basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas sebagai kontrol yaitu 6 sampel yang tidak direndam A menunjukkan nilai terbesar 0,3454
dan nilai terkecil 0,3445; 6 sampel untuk kelompok yang direndam selama 1 hari B menunjukkan nilai terbesar 0,3463 dan nilai terkecil 0,3307; 6 sampel untuk
kelompok yang direndam selama 2 hari C menunjukkan nilai terbesar 0,3378 dan nilai terkecil 0,3254; dan 6 sampel untuk kelompok yang direndam selama 3 hari D
menunjukkan nilai terbesar 0,3278 dan nilai terkecil 0,3173 dalam larutan obat kumur povidone iodine 1. Tabel 1
A B C D Gambar 29. Sampel yang tidak direndam dalam larutan obat kumur povidone
iodine 1 A, sampel yang direndam dalam larutan obat kumur povidone iodine 1 selama 1 hari B, direndam selama 2 hari
C dan direndam selama 3 hari D
30
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Nilai Absorbansi, Mean dan Standar Deviasi Resin Akrilik Polimerisasi Panas sebagai Kontrol yaitu Resin Akrilik Polimerisasi
Panas yang Tidak Direndam A, Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Direndam Selama 1 Hari B, 2 Hari C dan 3 Hari D dalam
Larutan Obat Kumur Povidone Iodine 1 dengan panjang Gelombang 552 nm.
No Sampel
Kelompok A Kelompok B
Kelompok C Kelompok D
1. 0,3448
0,3307 0,3277
0,3263 2.
0,3452 0,3318
0,3295 0,3173
3. 0,3445
0,3311 0,3254
0,3208 4.
0,3451 0,3386
0,3291 0,3278
5. 0,3447
0,3315 0,3378
0,3199 6.
0,3454 0,3463
0,3287 0,3274
Mean 0,344950
0,335000 0,329700
0,323250 SD
0,0003391 0,0062744
0,0042308 0,0044689
Tabel 2. Nilai Absorbansi Resin Akrilik dengan Uji Anova Satu Arah
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups Within Groups
Total .002
.000 .002
3 20
23 .001
.000 26.119
.000
Terdapat perbedaan signifikan p0,05 pada uji ANOVA satu arah. Untuk mengetahui lebih lanjut letak perbedaan tersebut, maka dilanjutkan dengan
uji Pos Hoc Test pada tabel 3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Signifikansi Nilai Absorbansi Resin Akrilik dengan Post Hoc Test Tukey HSD
Post Hoc Test I Group
J Group Signifikan
Tukey HSD Tidak direndam
Direndam 1 hari Direndam 2 hari
Direndam 3 hari 0,004
0,000 0,000
Keterangan : Terdapat perbedaan signifikan p0,05 dengan uji Tukey HSD resin akrilik yang
direndam selama 3 hari Dari hasil uji ANOVA satu arah diperoleh nilai rerata, standar deviasi dan
signifikan absorbansi pada resin akrilik polimerisasi panas Tabel 2. Nilai rerata dan standar deviasi untuk kelompok A adalah 0,344950 ± 0,0003391, untuk kelompok B
adalah 0,335000 ± 0,0062744, untuk kelompok C adalah 0,329700 ± 0,0042308 dan untuk kelompok D adalah 0,323250 ± 0,0044689. Dari tabel tersebut dapat dilihat
bahwa kelompok D mempunyai absorbansi lebih rendah dibandingkan dengan kelompok A, B, dan C. Dari hasil uji ANOVA satu arah terlihat bahwa P = 0,0001
p0,05, hal ini menunjukkan bahwa hipotesa ditolak yang berarti ada perubahan warna resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman selama 3 hari dalam
larutan obat kumur povidone iodine 1.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN