BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Resin Akrilik
Hingga saat ini resin akrilik masih sering digunakan sebagai bahan basis gigi tiruan karena memenuhi beberapa kriteria sebagai bahan yang ideal untuk basis gigi
tiruan. Resin akrilik dipakai karena bahan ini memiliki sifat yang menguntungkan, yaitu estetika terpenuhi, warna dan tekstur mirip dengan gingiva sehingga estetika di
dalam mulut baik, daya serap air relatif rendah dan perubahan dimensi kecil.
3,5
Resin sudah begitu luas digunakan sebagai pembuat basis gigi tiruan, restorasi gigi resin komposit, peralatan ortodonsia dan pedodonsia, mahkota dan jembatan
resin akrilik atau resin komposit, protesa maksilofasial, dai lepasan, pelindung mulut untuk atlet, sendok cetak, dan sebagai splin.
5,14
2.1.1 Pengertian Resin Akrilik
Resin akrilik adalah turunan etilen yang mengandung gugus vinil dalam rumus strukturnya.
1
H CH3 C = = C
H C == O O
CH3 Gambar 1. Rumus struktur resin akrilik
5
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pengelompokannya, ada dua kelompok resin akrilik dalam kedokteran gigi. Kelompok pertama adalah turunan asam akrilik, CH
2
+CHCOOH dan kelompok lain dari asam metakrilik CH
2
=CCH
3
COOH.
1,5
2.1.2 Jenis Resin Akrilik
Resin akrilik dibedakan atas tiga jenis yaitu heat cured acrylic resin, visible light cured acrylic resin, dan cold cure acrylic resin. Heat cured acrylic resin adalah
resin akrilik yang memerlukan energi panas untuk polimerisasi bahan-bahan tersebut dengan menggunakan perendaman air di dalam waterbath, jenis resin akrilik panas
lain menggunakan proses polimerisasi dengan gelombang mikro. Visible light cured acrylic resin adalah resin akrilik yang diaktifkan dengan sinar yang terlihat oleh mata.
Cold cure acrylic resin adalah resin akrilik yang diaktifkan suatu bahan kimia lain yang ditambahkan pada monomer yaitu tertiary amine misalnya dumethyl – p –
Toluidine CH
3
C
6
H
4
NCH
3
. Bahan ini dikenal sebagai aktivator. Setelah polimer dicampur dengan polimer, aktivator akan bereaksi dengan inisiator membentuk
radikal bebas dan polimerisasi mulai terjadi pada termperatur kamar.
1
2.2.Resin Akrilik Polimerisasi Panas 2.2.1.Komposisi
Komposisi bahan resin akrilik heat-cured pada dasarnya terdiri dari bubuk dan cairan.
5,14,15,16
Bubuknya ini memiliki sifat transparan, sewarna gigi, atau berwarna pink untuk menyerupai warna gingiva. Cairannya tersedia dalam botol kecoklatan
untuk mencegah premature polymerization yang disebabkan cahaya atau radiasi ultraviolet pada saat penyimpanan.
1,5,14,16
Komposisi resin akrilik polimerisasi panas terdiri atas :
1,5,10,14,16
1. Bubuk, terdiri dari : Polimer : butiran atau granul poli metilmetakrilat
Inisiator : benzoil peroksida 0,2-0,5
Universitas Sumatera Utara
Zat warna : merkuri sulfit atau cadmium sulfit, atau pewarna organik 2. Cairan
Monomer : metil metakrilat Agen Cross-linked : etilenglikol dimetilmetakrilat 1-2
Inhibitor : hidrokuinon 0,006
2.2.2 Reaksi Polimerisasi