2.2.1. Proses Pengolahan Treated Water Untuk Air Produksi
a. Deep Well Air Sumur Air dari sumur bor diambil dengan menggunakan pompa raw meter yang
berkapasitas 40 m
3
jam. Air untuk pencucian botol menggunakan Deep Well 3, sebelum memasuki Degasifier, diinjeksikan dengan H
2
SO
4
3,5-4 pada pipa inlet ke Degasifier. Air yang telah terinjeksi ini akan memiliki pH sekitar 4 – 5 dan
terjadi proses penurunan alkalinitas air. b. Degasifier
Dalam Degasifier air akan dicurahkan dan melewati strainer sehingga menjadi aliran yang terbagi rata dalam curahan-curahan air yang kecil.
Dengan kondisi dicurahkan, tertampung oleh saringan dan dengan udara dari blower, CO
2
yang terlarut dalam air akan terlepas ke udara menjadi gas CO
2.
Gas CO
2
ini akan terbang ke lingkungan melalui ventilasi pada bagian atas Degasifier.
c. Floculator Di dalam Floculator air akan ditampung untuk mengalami proses
pengendapan, tetapi sebelum ke Floculator Air dalam pipa yang menuju ke Floculator diinjeksikan terlebih dahulu dengan Kapur dan PAC Poly Aluminium
Clorida dimana Kapur berfungsi sebagai koagulan dan PAC sebagai floculan. Dan dalam proses ini pH sudah netral sekitar 6,5-7,5
d. Sand Filter didalam Sand Filter ini air akan mengalami penggendapan padatan
terlarut, yang sebelumnya air dalam pipa yang menuju ke Sand Filter harus
Universitas Sumatera Utara
diinjeksikan dengan Kaporit 5-10, berfungsi sebagai disinfektan, juga berfungsi sebagai oksidator yang akan mengoksidasi ion-ion Ferro menjadi ion Ferri.
e. Storage Tank Air Treated yang telah terklorinasi ditampung dalam bak penampungan.
Selain itu untuk menambah waktu kontak dengan Klorin, juga untuk menjaga proses produksi yang berkelanjutan.
f. Hidrophore Tank Tangki Bertekanan Air yang telah mengalami pengolahan di Treated akan ditransfer ke Buffer
Tank dibagian depan wilayah produksi dengan menggunakan tangki bertekanan Hydrophore Tank. Sebelum ditampung dalam Buffer Tank.
g. Buffer Tank Air Treated dari Hidrophore Tank dipompa ke bagian depan wilayah
produksi untuk ditampung kembali dalam Buffer Tank. h. Carbon Filter Penyaring Karbon
Air bersih yang masih terklorinasi akan dilewatkan ke Carbon Filter untuk penguranganpenghilangan klorin, bau, rasa, dan bahan organik. Media
penyaringan menggunakan batok kelapa yang telah dihaluskan yang berguna untuk mengikat Klorin.
i. Catridge Filter Tahap ini untuk memastikan air yang digunakan benar-benar bersih, jernih
dan layak digunakan, serta layak digunakan untuk kegiatan utilitas dengan sandard kekeruhan maksimal 0,5 NTU. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2000.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2. Proses Pengolahan Soft Water Untuk Pencucian Botol