Pembelajaran Hasil Belajar TINJAUAN PUSTAKA

8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pembelajaran

Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi antara guru dan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan berbagai media pembelajaran. Didasari oleh adanya perbedaan interaksi tersebut, maka kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pola pembelajaran Rusman, 2014:134. Pengertian pembelajaran menurut Darsono 2000:24 terdiri atas pembelajaran umum dan pembelajaran khusus. Pengertian pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut. 1. Umum Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik. 2. Khusus a. Behavioristik Pembelajaran adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. b. Kognitif Dalam proses pembelajaran guru lebih menekankan pada kemampuan pengetahuan siswa 9 c. Gestlat Kegiatan pembelajaran dilakukan untuk mengetahui dan mengembangkan sesuatu secara keseluruhan serta dilakukan secara berkesinambungan. d. Humanistik Pembelajaran lebih menekankan pada diri siswa sendiri. Jadi dari pengertian pembelajarn di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu usaha yang dilakukan oleh guru untuk membentuk tingkah laku dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa dengan stimulus dan rencana serta tujuan yang hendak dicapai.

2.2. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Menurut Benyamin S. Bloom ada tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu: 1. Ranah Kognitif Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencapai kategori sebagai berikut. a. Pengetahuan knowledge Pengetahuan didefinisikan sebagai perilaku mengingat atau mengenali informasi materi peserta didikan yang telah dipelajari sebelumnya. b. Pemahaman comprehensioan Pemahaman didefinisikan sebagai kemampuan memperoleh makna dari materi peserta didikan. c. Penerapan application Penerapan mengacu pada kemampuan menggunakan materi peserta didikan yang telah dipelajari di dalam situasi baru dan konkrit. 10 d. Analisis analysis Analisis mengacu pada kemampuan memecahkan material ke dalam bagian-bagian sehingga dapat dipahami struktur organisasinya. e. Sintesis synthesis Sintesis mengacu pada kemampuan menggabungkan bagian-bagian dalam rangka membentu struktur yang baru. f. Penilaian evaluation Penilaian mengacu pada kemampuan membuat keputusan tentangnilai materi peserta didikan untuk tujuan tertentu. 2. Ranah Afektif Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat dan nilai. Kategori tujuan pembelajaran afektif adalah sebagai berikut. a. Penerimaan receiving Penerimaan mengacu pada keinginan peserta didik untuk menghadirkan rangsangan atau fenomena tertentu. b. Penanggapan responding Penanggapan mengacu pada partisipasi aktif pada diri peserta didik. c. Penilaian valuing Penilaian berkaitan dengan nilai yang melekat pada objek. d. Pengorganisasian organization Pengorganisasian berkaitan dengan perangkaian nilai-nilai yang berbeda, memecahkan kembali konflik-konflik antar nilai, dan mulai menciptakan sistem nilai yang konsisten secara internal. e. Pembentukan Pola Hidup organization by a value complex 11 Pembentukan pola hidup mengacu pada individu peserta didik memiliki sistem nilai yang telah mengendalikan perilakunya dalam waktu cukup lama sehingga mampu mengembangkannya menjadi karakteristik gaya hidupnya. 3. Ranah Psikomotorik Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf. Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik menurut Elizabeth Simpson adalah : a. Persepsi perception Persepsi berkaitan dengan penggunakan organ penginderaan untuk memperoleh petunjuk yang memandu kegiatan motorik. b. Kesiapan set Kesiapan mengacu pada pengambilan tipe kegiatan tertentu. c. Gerakan Terbimbing guided response Gerakan terbimbing berkaitan dengan tahap-tahap awal di dalam belajar keterampilan kompleks. d. Gerakan Terbiasa mechanism Gerakan terbiasa berkaitan dengan tindakan kinerja dimana gerakan yang telah dipelajari itu telah menjadi biasa dan gerakan dapat dilakukan dengan sangat meyakinkan dan mahir. e. Gerakan Kompleks complex avert response Gerakan kompleks berkaitan dengan kemahiran kinerja dari tindakan motorik yng mencakup pola-pola gerakan yang kompleks. 12 f. Penyesuaian adaptation Penyesuaian berkaitan dengan keterampilan yang dikembangkan sangat baik sehingga individu partisipan dapat memodifikasi pola-pola gerakan sesuai dengan persyaratan-persyaratan baru atau ketika menemui situasi masalah baru. g. Kreativitas originality Kreativitas mengacu pada penciptaan pola-pola gerakan baru untuk disesuaikan dengan situasi tertentu atau masalah-masalah tertentu. Dari ketiga ranah tersebut, penelitian ini menggunakan ranah belajar kognitif untuk mendapatkan hasil belajar fisika.

2.3. Metode Guide Note Taking

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran aktif teknik guided note taking terhadap sikap siswa dalam belajar matematika aspek afeksi

0 31 168

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

Pengaruh pemanfaatan media pembelajaran terhadap hasil belajar fisika ditinjau dari minat belajar siswa kelas xii SMA kabupaten Sragen

0 8 173

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Dan Problem Based Learning Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada Si

0 4 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDE NOTE TAKING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Guide Note Taking Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusi

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDE NOTE TAKING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Guide Note Taking Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusi

0 2 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDE NOTE TAKING DENGAN MEDIA Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Strategi Pembelajaran Guide Note Taking Dengan Media Pull-Tab Book Pada Pokok Bahasan Fotosintesis Siswa Kelas Viiif

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDE NOTE TAKING DENGAN MEDIA Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Strategi Pembelajaran Guide Note Taking Dengan Media Pull-Tab Book Pada Pokok Bahasan Fotosintesis Siswa Kelas Viiif

0 2 7

metode guide note taking dan prediction guide\DEPAN

0 0 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NOTE-TAKING PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI IPA MAN DAMPANG KABUPATEN BANTAENG

0 4 201