15
c. Biaya untuk pengadaan handout bagi sebagian guru masih dirasakan mahal dan kurang ekonomis.
2.4. Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan
terus-menerus yang disertai rasa senang. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat
siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat
menambah kegiatan belajar Slameto, 2010:57. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri
sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minat. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu
cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tesebut Slameto, 2010: 180.
Jadi apabila siswa memiliki minat terhadap pelajaran fisika, maka siswa akan mempelajari fisika dengan sungguh-sungguh dan perasaan senang yang pada
akhirnya hasil belajar fisika lebih baik. Indikator minat belajar menurut Slameto 2003:58 siswa yang berminat
dalam belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang
sesuatu yang dipelajari secara terus-menerus. 2. Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati.
16
3. Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminat. Ada rasa ketertarikan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati.
4. Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya. 5. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas kegiatan.
Guru merupakan salah satu faktor penting dalam pembelajaran. Guru harus mampu menerapkan pembelajaran yang menarik, sehingga bisa menimbulkan
minat siswa dan siswa merasa senang mengikuti pembelajaran.
2.5 Kerangka Berpikir
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa sehingga banyak siswa tidak menyukai pelajaran ini. Dalam fisika, selain siswa
harus paham konsep, fisika juga banyak rumus-rumus sehingga harus teliti dalam pengerjaannya. Apabila siswa tidak suka atau tidak tertarik terlebih dahulu
dengan mata pelajaran fisika, maka siswa tidak akan ada minat belajar, sehingga siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Apalagi dalam kenyataannya
selama ini pembelajaran yang diterapakan di kelas masih menggunakan model konvensional dan monoton. Pembelajaran masih didominasi oleh guru dan jarang
melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar. Hal itulah yang menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak minat dalam belajar.
Untuk mengatasi masalah itu maka saat pembelajaran guru harus menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan membuat siswa fokus dan
melibatkan siswa saat pembelajaran. Model tersebut yaitu model pembelajaran Guide Note Taking.
17
Pada akhirnya apabila dilakukan tes hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol akan terdapat perbedaan yang signifikan. Sehingga dengan
pencapaian KKM oleh siswa, berpengaruhnya aktivitas dan keterampilan proses pada hasil belajar siswa serta perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa kelas
eksperimen dan kelas kontrol menjadikan pembelajaran fisika dengan model Guide Note Taking menjadi efektif.
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
Pelajaran fisika salah satu pelajaran yang dianggap sulit. Model pembelajaran yang diterapkan masih
konvensional Minat belajar kurang
Hasil belajar fisika rendah
Model pembelajaran Guide Note Taking
Pembelajaran dimana guru menyediakan bahan ajar yang
terdapat poin – poin yang dikosongi
untuk diisi siswa saat guru memberikan materi.
Minat belajar siswa bertambah
Hasil belajar siswa lebih baik
18
2.6 Hipotesis