Pilihan ganda Esai Reaksi Redoks dan Elektrokimia
A. Pilihan ganda
1. E 11. C 21. C 31. D 3. C 13. A 23. E 33. C 5. D 15. B 25. B 35. B 7. E 17. B 27. B 37. A 9. D 19. D 29. B 39. CB. Esai
1. 2XeF 2 aq 2 H O ⎯⎯⎯ → 2Xes + 4HFaq + O 2 g 3. Sebab klorin bersifat asam dalam air sehingga dapat bereaksi dengan ion basa kuat membentuk garam. 5. Dalam bentuk garam hipopklorit NaClO. 7. Melalui elektrolisis garam NaCl. Hasil samping gas H 2 dan Cl 2 . 9. 2[2Al 3+ + 3O 2– ] + 3Cs ⎯⎯ → 4Al A + 3CO 2 g 11. V = 3587,5 LBab 4 Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat
Tes Kompetensi Subbab A 1. Biloks Mn dalam MnO 2 = + 4, dalam KMnO 4 = + 7. 3. Pada umumnya senyawa dengan biloks tertinggi lebih stabil maka diduga bahwa senyawa A adalah VF 3 . Tes Kompetensi Subbab B 1. [PtNH 3 2 Br 2 ]. Muatan senyawa ini adalah 0. 3. a TrisamindibromobesiIII nitrat; b Amonium tetrabormokupratII Tes Kompetensi Subbab C 1. S umber unsur t ransisi biasanya berasal dari penambangan deposit minera,contohnya Kalimantan Barat dan pegunungan Jaya Wijaya. Tes Kompetensi Subbab D 1. Reduksi bijih besi menjadi besi. Evaluasi Kompetensi Bab 4A. Pilihan ganda
1. A 11. D 21. B 3. D 13. A 23. C 5. C 15. B 25. A 7. C 17. E 27. B 9. D 19. E 29. C B. Esai 1. a + 2, b + 4, c + 1, d + 6 3. Ion kompleks adalah senyawa ionik yang terdiri atas kation logam transisi atom pusat dan 2 atau lebih anion atau molekul netral. Ligan adalah anion atau molekul netral terikat pada atom pusat. Bilangan koordinasi adalah jumlah atom donor yang terikat pada atom pusat. Tes Kompetensi Subbab C 1. Karena logam alkali bersifat reaktif. 3. 4Lis+ O 2 g ⎯⎯ → 2Li 2 Os 2Nas + O 2 g ⎯⎯ → Na 2 O 2 s 5. 2Li + 2CH ≡ CH ⎯⎯ → 2LiC ≡ CH + H 2 Jenis reaksi adalah reaksi oksidasi. 7. 2 M + H 2 ⎯⎯ → 2 MH M adalah logam alkali. Tes Kompetensi Subbab D 1. Mg; Ca; Ba; Ra 3. CaCO 3 s + H 2 C 2 O 4 aq ⎯⎯ → CaC 2 O 4 s 5C 2 O 4 2– aq+ 2MnO 4 – aq+ 16H + ⎯⎯ → 2Mn 2+ aq + 10CO 2 g + 8H 2 O A Tes Kompetensi Subbab E 1. Alumunium berada dalam golongan IIIA pada sistem periodik. Elektron valensinya ns 2 np 1 . Alumunium memiliki energi ionisasi ketiga yang cukup tinggi cenderung sukar untuk melepaskan elektron. 3. Al 2 O 3 dielekt rolisis dalam kriolit c air elektrolit. Lelehan Al terbentuk pada katode dan berkumpul di bawah sel elektrolisis, yang dikeluarkan secara berkala. 5. Karena potensial reduksi standar negatif E°= 1,66 Tes Kompetensi Subbab F 1. Grafit memiliki struktur jaringan segienam datar dan berlapis-lapis. Sifat lunak dan licin disebabkan oleh antarlapisan yang dapat bergeser. 3. COg + 3H 2 g ⎯⎯ → CH 4 g + H 2 Og Δ H= –206 kJ mol –1 Setelah H 2 O diuapkan, akan diperoleh CH 4 yang disebut gas alam sintetik. Tes Kompetensi Subbab G 1. Proses secara umum, amonia dibakar dengan adanya katalis platina menjadi gas NO dan diubah lebih lanjut menjadi NO 2 , kemudian dilarutkan dalam air menjadi asam nitrat. Tahap 1 : 4NH 3 g + 5O 2 g Pt ⎯⎯→ 4NOg + 6H 2 Og Tahap 2 : 2NOg + O 2 g ⎯⎯ → 2NO 2 g Tahap 3 : 3NO 2 g + H 2 O A ⎯⎯ → 2HNO 3 aq + NOg Gas NO pada tahap akhir dapat digunakan kembali. 3. Pembuatan gas oksigen di antaranya: 2KClO 3 s 2 MnO Δ ⎯⎯⎯→ 2KCls + 3O 2 g H 2 O 2 A 2 MnO ⎯⎯⎯→ H 2 O A + O 2 g H 2 O A elektrolisis ⎯⎯⎯⎯ → H 2 g + O 2 g 5. 8H 2 Sg + 4O 2 g ⎯⎯ → S 8 s + 8H 2 O AParts
» Mudah dan aktif Belajar Kimia 3 IPA Kelas 12 Yayan Sunarya Agus Setiabudi 2009
» Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Diagram Fasa E. Tekanan Osmotik
» Fraksi Mol Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Kemolalan Molalitas Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Tekanan Uap Penurunan Tekanan Uap
» Penurunan Tekanan Uap Larutan
» Hukum Raoult Penurunan Tekanan Uap
» Kenaikan Titik Didih Larutan
» Penurunan Titik Beku Larutan
» Titik beku larutan belerang dalam naftalena 1.
» Diagram Fasa Air Diagram Fasa
» Diagram Fasa dan Sifat Koligatif
» Aplikasi Tekanan Osmotik Tekanan Osmotik Larutan
» Osmosis Balik Tekanan Osmotik Larutan
» Penyetaraan Reaksi Redoks Keradioaktifan • 125
» Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis
» Metode PBO Penyetaraan Reaksi Redoks
» Reaksi Redoks dalam Suasana Asam
» Penyetaraan Setengah Reaksi Reduksi
» Penyetaraan Setengah Reaksi Oksidasi
» Reaksi Redoks dalam Suasana Basa atau Netral
» Notasi Sel Elektrokimia Sel Elektrokimia
» Makna GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Potensial Elektrode Standar E
» Kekuatan Oksidator dan Reduktor
» Penentuan GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Prinsip Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Elektrolisis Larutan Sel Elektrolisis
» Stoikiometri Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Pemurnian Logam Aplikasi Elektrolisis
» Definisi Korosi Korosi dan Pengendaliannya
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Korosi
» Metode Pelapisan Pengendalian Korosi
» Proteksi Katodik Pengendalian Korosi
» Penambahan Inhibitor Pengendalian Korosi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Unsur-Unsur Gas Mulia
» Unsur-Unsur Golongan Alkali Keradioaktifan • 125
» Aluminium dan Senyawanya Keradioaktifan • 125
» Karbon dan Silikon G. Nitrogen, Oksigen,
» Kelimpahan Gas Mulia di Alam
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Gas Mulia
» Senyawa Gas Mulia Unsur-Unsur Gas Mulia
» Sifat-Sifat Unsur Halogen Unsur-Unsur Halogen
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Halogen
» Sifat dan Pembuatan Senyawa Halogen
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali Tanah
» Kelimpahan Aluminium di Alam Sifat-Sifat Unsur Aluminium
» Pembuatan dan Kegunaan UnsurSenyawa Aluminium
» Kelimpahan Karbon dan Silikon di Alam Sifat-Sifat Karbon dan Silikon
» Pembuatan serta Kegunaan Unsur Karbon dan Silikon
» Kelimpahan Nitrogen , Oksigen, dan Belerang di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Nitrogen , Oksigen, dan Belerang
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kecenderungan Periodik Unsur Keradioaktifan • 125
» Pengolahan Logam Metalurgi Keradioaktifan • 125
» Konfigurasi Elektron Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Jari-Jari Atom Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Logam Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Bilangan Oksidasi Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Magnet Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Ion Kompleks Senyawa Kompleks
» Muatan dan Bilangan Koordinasi
» Ligan Polidentat Senyawa Kelat
» Vanadium V Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kromium Cr Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Mangan Mn Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Besi Fe Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kobalt Co Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Nikel Ni Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Tembaga Cu Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Pembuatan Baja Pirometalurgi Besi
» Tahap Penghalusan Baja Karbon
» Tahap Pemekatan Metalurgi Tembaga
» Proses Reduksi Metalurgi Tembaga
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Ciri-Ciri Inti Stabil dan Tidak Stabil
» Persamaan Peluruhan Inti Peluruhan Radioaktif
» Jenis Peluruhan Radioaktif Peluruhan Radioaktif
» Nukleosintesis dan Energi Ikat Inti
» Analisis Kesetimbangan Kimia Manfaat dalam Analisis Kimia
» M ekanisme Fotosintesis Manfaat dalam Analisis Kimia
» Titrasi Radiometri Manfaat dalam Analisis Kimia
» Analisis Aktivasi Neutron Manfaat dalam Analisis Kimia
» Aplikasi dalam Industri dan Pertanian
» Aplikasi dalam Kepurbakalaan Kegunaan Radioisotop
» Reaksi Fisi Reaksi Fisi dan Fusi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Haloalkana C. Alkohol dan Eter
» Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Tata Nama Haloalkana Haloalkana
» Pembuatan Haloform CHX Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Haloalkana
» Kegunaan Kloroform CHCl Kegunaan Iodoform CHI
» Isomeri Fungsional Eter R–O–R
» Tata Nama Aldehid Aldehid R–COH
» Tata Nama Keton Keton R–CO–R
» Isomer pada Keton Reaksi Identifikasi Aldehid dan Keton
» Sifat, Pembuatan, dan Kegunaan Keton
» Sifat dan Kegunaan Asam Karboksilat
» Tata Nama Ester Isomer Ester
» Pembuatan Ester Esterifikasi Ester R–COOR
» Senyawa Amina Senyawa Karbon Mengandung Nitrogen
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Struktur dan Kereaktifan
» Kegunaan Senyawa Benzena Keradioaktifan • 125
» Senyawa Polisiklik dan Heterosiklik
» Halogenasi Benzena Reaksi Substitusi Benzena
» Nitrasi Benzena Reaksi Friedel-Crafts
» Reaksi Nitrasi Reaksi Halogenasi
» Reaksi Sulfonasi Pembentukan Diazonium
» Pemanis Zat Aditif pada Makanan
» Pengawet Zat Aditif pada Makanan
» Pewarna M akanan Zat Aditif pada Makanan
» Obat-obatan Pestisida Kegunaan Senyawa Benzena dan Turunannya
» Tata Nama Senyawa Polisiklik Kereaktifan Senyawa Polisiklik
» Tata Nama Senyawa Heterosiklik
» Polimer B. Karbohidrat Keradioaktifan • 125
» Homopolimer dan Kopolimer Polimer
» Polimerisasi Adisi Pembentukan Polimer
» Polimerisasi Kondensasi Pembentukan Polimer
» Selulosa Glikogen Oligosakarida dan Polisakarida
» Pati Amilum Oligosakarida dan Polisakarida
» Tes Molisch Identifikasi Karbohidrat
» Tes Xantoprotein Tes Hopkins-Cole
» Tes Nitroprusida Identifikasi Protein dan Asam Amino
» Tes Sakaguchi Pereaksi Ninhidrin
» Sabun dan Detergen Keradioaktifan • 125
» Struktur dan Sifat-Sifat Lemak
» Bilangan Asam BA Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Ester BE Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Penyabunan BP Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Iodin BI Identifikasi Lemak atau Minyak
» Sabun sebagai Pengemulsi Sabun
» Pilihan ganda Esai Reaksi Redoks dan Elektrokimia
» Pilihan ganda Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat
Show more