Bilangan Iodin BI Identifikasi Lemak atau Minyak
B. Sumber dan Kegunaan Lemak
Ada tiga bentuk utama lemak yang ditemukan dalam diet manusia dan hewan mamalia, yaitu lemak jenis: 1 trigliserida, 2 fosfolipid, dan 3 kolesterol. Trigliserida merupakan jenis yang paling banyak 95–98 terdapat dalam makanan, sedangkan kolesterol dan fosfolipid terdapat dalam jumlah sedikit, dan merupakan komponen utama dinding sel. Umumnya lemak dan minyak yang terdapat di alam merupakan trigliserida campuran, artinya ketiga bagian asam lemaknya dapat berbeda. Beberapa sumber lemak dapat dilihat pada Tabel 9.4. Senyawa halogen yang digunakan untuk penentuan bilangan iodin adalah senyawa antarhalogen, yaitu Iodobromida IBr, senyawa hanus. Senyawa hanus bereaksi dengan lemak melalui reaksi adisi pada ikatan rangkap. Persamaan reaksinya: + IBr I I + Br 2 Dengan demikian, bilangan iodin merupakan ukuran banyaknya ikatan rangkap dalam asam lemak. Teknik yang digunakan untuk menentukan bilangan iodin adalah titrasi iodometri. Titrasi dilakukan setelah reaksi adisi berlangsung sempurna. Kelebihan bromin direaksikan dengan KI agar terbentuk I 2 , selanjutnya I 2 direaksikan dengan natrium tiosulfit. Reaksi keseluruhan adalah + 2 IBr + Br 2 H C H C H C H C I I Br 2 + KI ⎯⎯ → I 2 + KBr I 2 + 2Na 2 S 2 O 3 ⎯⎯ → Na 2 S 4 O 6 + 2NaI Kata Kunci • Bilangan est er • Bilangan penyabunan • Tit rasi asidim et ri • Bilangan iodin • Tit rasi iodom et ri Tambahkan larutan bromin tetes demi tetes ke dalam minyak. Bagaimana perubahan warna dari larutan bromin? Kegiatan Inkuiri ⎯⎯ → ⎯⎯ → 254 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII Trigliserida merupakan bentuk lemak yang paling efisien sebagai cadangan energi untuk proses-proses atau aktivitas yang memerlukan energi dalam tubuh. Energi hasil metabolisme lemak dua kali lebih besar daripada metabolisme karbohidrat atau protein dengan takaran yang sama. Energi hasil metabolisme karbohidrat dan protein secara berurutan sekitar 9 kkal g –1 dan 4 kkal g –1 . Trigliserida banyak ditemukan dalam sel-sel lemak. Sekitar 99 dari volume sel lemak mengandung trigliserida. Beberapa trigliserida juga terdapat dalam bentuk butir-butir lipid di dalam jaringan yang bukan lemak nonadiposa, seperti hati dan otot. Selain sebagai sumber energi, trigliserida dapat diubah menjadi kolesterol, fosfolipid, dan bentuk lipid lainnya jika tubuh memerlukan jenis lipid tertentu. Komposisi asam-asam lemak yang terkandung dalam beberapa bahan makanan adalah sebagai berikut. Susu Telur Daging Ayam Terigu Jagung Alpukat Kacang tanah Kelapa Bahan Makanan Kadar Tabel 9.4 Beberapa Sumber Lemak Lipid dalam Makanan Kolesterol Lemak Jenuh Lemak Tak Jenuh 0,32 4,2 0,35 0,64 50 33 37 20 sedikit 14 18 15 76 34 41 56 66 90 86 59 82 8 Lemak di bawah kulit berfungsi sebagai insulator panas maupun dingin agar suhu tubuh tetap opt im um . Fat under the skin act as therm al and cold insulator in order to keep body tem perature optim un. Note Catatan Kapan lemak disintesis dalam tubuh? Apakah hubungannya kebutuhan lemak dengan orang yang diet? Kegiatan Inkuiri Mentega Hati ikan Ikan paus Kelapa Jagung Biji kapas Biji rami Zaitun Kacang tanah Kedelai Lemak Minyak Komposisi Rata Rata Tabel 9.5 Jenis Asam-Asam Lemak yang Terkandung dalam Makanan Laurat Miristat 2,5 – 0,2 45,4 – – – – – 0,2 11,1 5,8 9,3 18,0 1,4 1,4 – – – 0,1 Palmitat 29,0 8,4 15,6 10,5 10,2 23,4 6,3 6,9 8,3 9,8 Stearat 9,2 0,6 2,8 2,3 3,0 1,1 2,5 2,3 3,1 2,4 Palmitoleat 4,6 20,0 14,4 0,4 1,5 2,0 – – – 0,4 Oleat 26,7 29,1 35,2 7,5 49,6 22,9 19,0 84,4 56,0 28,9 Linoleat 3,6 29,1 – – 34,3 47,8 24,1 4,6 26,0 50,7 Linolenat – – – – – – 47,4 – – 6,5 Sumber: Biokimia, Nutrisi, dan Metabolisme, 1985 Sumber: Kimia Organik 2, 1988Parts
» Mudah dan aktif Belajar Kimia 3 IPA Kelas 12 Yayan Sunarya Agus Setiabudi 2009
» Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Diagram Fasa E. Tekanan Osmotik
» Fraksi Mol Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Kemolalan Molalitas Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Tekanan Uap Penurunan Tekanan Uap
» Penurunan Tekanan Uap Larutan
» Hukum Raoult Penurunan Tekanan Uap
» Kenaikan Titik Didih Larutan
» Penurunan Titik Beku Larutan
» Titik beku larutan belerang dalam naftalena 1.
» Diagram Fasa Air Diagram Fasa
» Diagram Fasa dan Sifat Koligatif
» Aplikasi Tekanan Osmotik Tekanan Osmotik Larutan
» Osmosis Balik Tekanan Osmotik Larutan
» Penyetaraan Reaksi Redoks Keradioaktifan • 125
» Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis
» Metode PBO Penyetaraan Reaksi Redoks
» Reaksi Redoks dalam Suasana Asam
» Penyetaraan Setengah Reaksi Reduksi
» Penyetaraan Setengah Reaksi Oksidasi
» Reaksi Redoks dalam Suasana Basa atau Netral
» Notasi Sel Elektrokimia Sel Elektrokimia
» Makna GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Potensial Elektrode Standar E
» Kekuatan Oksidator dan Reduktor
» Penentuan GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Prinsip Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Elektrolisis Larutan Sel Elektrolisis
» Stoikiometri Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Pemurnian Logam Aplikasi Elektrolisis
» Definisi Korosi Korosi dan Pengendaliannya
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Korosi
» Metode Pelapisan Pengendalian Korosi
» Proteksi Katodik Pengendalian Korosi
» Penambahan Inhibitor Pengendalian Korosi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Unsur-Unsur Gas Mulia
» Unsur-Unsur Golongan Alkali Keradioaktifan • 125
» Aluminium dan Senyawanya Keradioaktifan • 125
» Karbon dan Silikon G. Nitrogen, Oksigen,
» Kelimpahan Gas Mulia di Alam
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Gas Mulia
» Senyawa Gas Mulia Unsur-Unsur Gas Mulia
» Sifat-Sifat Unsur Halogen Unsur-Unsur Halogen
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Halogen
» Sifat dan Pembuatan Senyawa Halogen
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali Tanah
» Kelimpahan Aluminium di Alam Sifat-Sifat Unsur Aluminium
» Pembuatan dan Kegunaan UnsurSenyawa Aluminium
» Kelimpahan Karbon dan Silikon di Alam Sifat-Sifat Karbon dan Silikon
» Pembuatan serta Kegunaan Unsur Karbon dan Silikon
» Kelimpahan Nitrogen , Oksigen, dan Belerang di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Nitrogen , Oksigen, dan Belerang
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kecenderungan Periodik Unsur Keradioaktifan • 125
» Pengolahan Logam Metalurgi Keradioaktifan • 125
» Konfigurasi Elektron Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Jari-Jari Atom Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Logam Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Bilangan Oksidasi Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Magnet Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Ion Kompleks Senyawa Kompleks
» Muatan dan Bilangan Koordinasi
» Ligan Polidentat Senyawa Kelat
» Vanadium V Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kromium Cr Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Mangan Mn Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Besi Fe Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kobalt Co Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Nikel Ni Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Tembaga Cu Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Pembuatan Baja Pirometalurgi Besi
» Tahap Penghalusan Baja Karbon
» Tahap Pemekatan Metalurgi Tembaga
» Proses Reduksi Metalurgi Tembaga
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Ciri-Ciri Inti Stabil dan Tidak Stabil
» Persamaan Peluruhan Inti Peluruhan Radioaktif
» Jenis Peluruhan Radioaktif Peluruhan Radioaktif
» Nukleosintesis dan Energi Ikat Inti
» Analisis Kesetimbangan Kimia Manfaat dalam Analisis Kimia
» M ekanisme Fotosintesis Manfaat dalam Analisis Kimia
» Titrasi Radiometri Manfaat dalam Analisis Kimia
» Analisis Aktivasi Neutron Manfaat dalam Analisis Kimia
» Aplikasi dalam Industri dan Pertanian
» Aplikasi dalam Kepurbakalaan Kegunaan Radioisotop
» Reaksi Fisi Reaksi Fisi dan Fusi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Haloalkana C. Alkohol dan Eter
» Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Tata Nama Haloalkana Haloalkana
» Pembuatan Haloform CHX Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Haloalkana
» Kegunaan Kloroform CHCl Kegunaan Iodoform CHI
» Isomeri Fungsional Eter R–O–R
» Tata Nama Aldehid Aldehid R–COH
» Tata Nama Keton Keton R–CO–R
» Isomer pada Keton Reaksi Identifikasi Aldehid dan Keton
» Sifat, Pembuatan, dan Kegunaan Keton
» Sifat dan Kegunaan Asam Karboksilat
» Tata Nama Ester Isomer Ester
» Pembuatan Ester Esterifikasi Ester R–COOR
» Senyawa Amina Senyawa Karbon Mengandung Nitrogen
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Struktur dan Kereaktifan
» Kegunaan Senyawa Benzena Keradioaktifan • 125
» Senyawa Polisiklik dan Heterosiklik
» Halogenasi Benzena Reaksi Substitusi Benzena
» Nitrasi Benzena Reaksi Friedel-Crafts
» Reaksi Nitrasi Reaksi Halogenasi
» Reaksi Sulfonasi Pembentukan Diazonium
» Pemanis Zat Aditif pada Makanan
» Pengawet Zat Aditif pada Makanan
» Pewarna M akanan Zat Aditif pada Makanan
» Obat-obatan Pestisida Kegunaan Senyawa Benzena dan Turunannya
» Tata Nama Senyawa Polisiklik Kereaktifan Senyawa Polisiklik
» Tata Nama Senyawa Heterosiklik
» Polimer B. Karbohidrat Keradioaktifan • 125
» Homopolimer dan Kopolimer Polimer
» Polimerisasi Adisi Pembentukan Polimer
» Polimerisasi Kondensasi Pembentukan Polimer
» Selulosa Glikogen Oligosakarida dan Polisakarida
» Pati Amilum Oligosakarida dan Polisakarida
» Tes Molisch Identifikasi Karbohidrat
» Tes Xantoprotein Tes Hopkins-Cole
» Tes Nitroprusida Identifikasi Protein dan Asam Amino
» Tes Sakaguchi Pereaksi Ninhidrin
» Sabun dan Detergen Keradioaktifan • 125
» Struktur dan Sifat-Sifat Lemak
» Bilangan Asam BA Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Ester BE Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Penyabunan BP Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Iodin BI Identifikasi Lemak atau Minyak
» Sabun sebagai Pengemulsi Sabun
» Pilihan ganda Esai Reaksi Redoks dan Elektrokimia
» Pilihan ganda Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat
Show more