METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN A.

20

IV. METODE PENELITIAN A.

WAKTU DAN TEMPAT Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2006 sampai dengan bulan Mei 2006 bertempat di Bengkel Metatron, Leuwikopo, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. B. ALAT DAN BAHAN 1. Alat Penelitian a. Mesin pemanen udang b. Kolam ikan model c. Selang atau pipa penyaluran air d. Stopwatch e. Alat tulis 2. Bahan Penelitian Bahan penelitian yang digunakan adalah ikan lele dan air kolam.

C. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan pengukuran pada saat pengujian kinerja mesin pemanen udangikan. Pengukuran ini dilakukan setelah melalui tahap analisis kepadatan optimal pada saat tumbuh panen udangikan. 1. Analisis kepadatan optimal pada saat tumbuh panen udangikan Kepadatan optimal udangikan merupakan kepadatan penebaran udangikan daam satu wadah budidaya per satuan volume atau luasan. Kepadatan optimal sangat mempengaruhi hasil produksi. Dalam pecobaan ini akan ditentukan formulasi kepadatan optimal yang sesuai dengan mesin pemanen udang guna meningkatkan hasil produksi yang maksimal. Analisis ini dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain : 21 a. Menentukan berat jenis udangikan Dalam menentukan berat jenis ini dilakukan dengan cara menggunakan gelas ukur, dimana telah diketahui berapa volumenya kemudian diisi air lalu dimasukkan sejumlah ikan, maka akan diketahui berapa volume dari ikan tersebut. Dengan menggunakan rumus berat jenis dimana telah diketahui berat dari ikan tersebut maka berat jenis dari ikan udang dapat ditentukan. Rumus berat jenis = keterangan : = massa jenis m = massa kg v = volume liter b. Menentukan perbandingan volume air dan udangikan Perbandingan volume air dan udangikan harus ditentukan sesuai dengan kapasitas kolam pada saat pemanenan agar didapat hasil panen yang maksimal. V air : V ikan pada penelitian kali ini akan digunakan beberapa perbandingan anara lain 4 : 1 dan 2 : 1. 2. Menentukan debit air Penentuan debit air dapat dilakukan dengan menggunakan metode volumetrik menggunakan gelas ukur kolam sebagai model dan stopwatch. 3. Melakukan pengujian Pengujian dilakukan setelah semua persiapan bahan dan alat selesai. Pengujian dilakukan berdasarkan hasil analisis perhitungan dari perbandingan antara volume air dan volume ikan menggunakan model, kemudian diamati dan ditarik kesimpulan dari hasil pengujian. v m l kg 22 4. Menentukan efisiensi kinerja mesin pemanen udangikan Setelah berat jenis udangikan ditentukan dan perbandingan volume dilakukan maka berdasarkan pengujian besarnya efisiensi dari mesin pemanen udangikan dapat ditentukan berdasarkan tingkat kepadatan tertentu dengan menggunakan putaran poros yang berbeda. 5. Analisis optimalisasi kinerja mesin berdasarkan kepadatan tertentu dengan menggunakan data pembanding yaitu analisis biaya antara sistem panen secara manual dengan sistem panen menggunakan mesin, dengan memaksimumkan kuntungan pada sistem panen menggunakan mesin.

D. PARAMETER YANG DIGUNAKAN PADA SAAT PENGUKURAN