Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

keluarga, peran ibu sangat menentukan perkembangan anak yang tumbuh menjadi dewasa sebagai warga negara yang berkualitas dan pandai.

2.5 Kerangka Berpikir

Diagram 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian Berdasarkan diagram kerangka berpikir penelitian diatas, dapat dijelaskan bahwa keluarga utuh adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri dan anaknya. Setiap keluarga mempunyai kondisi Ibu Pedagang Jambu Keluarga Utuh Kondisi Sosial Ekonomi Peran Ibu Rumah Tangga Pemenuhan Kebutuhan Hidup Kesejahteraan Keluarga Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan Anak sosial ekonomi yang berbeda-beda, ada yang terpenuhi dengan baik, ada pula yang masih kurang. Dalam hal ini seluruh anggota keluarga ikut berperan serta, bapak sebagai pencari nafkah, ibu yang menjalankan perekonomian keluarga. Namun saat ini, para ibu juga berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan bekerja. Pekerjaan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Bila kebutuhan hidup sehari-hari telah terpenuhi dengan baik, dan juga pendidikan anak berjalan dengan baik pula maka akan tercipta keluarga yang sejahtera. Kesejahteraan keluarga adalah suatu kondisi dinamis keluarga dimana terpenuhi semua kebutuhan fisik materiil, mental spiritual, dan sosial yang memungkinkan keluarga dapat hidup wajar sesuai dengan lingkungannya serta memungkinkan anak-anak tumbuh kembang dan memperoleh perlindungan yang diperlukan untuk membentuk sikap mental dan kepribadian yang matang sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Kondisi keluarga sejahtera akan tercipta bila seluruh anggota keluarga menjalankan peranannya dengan baik. 40

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan dengan cara memandang objek kajian dilihat dari suatu sistem, artinya objek kajian dilihat sebagai satuan yang terdiri dari unsur yang saling terkait dan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada Arikunto, 2002:7. Menurut John W. Creswell dalam Patilima 2011:11 mendefinisikan bahwa pendekatan kualitatif sebagai sebuah proses penyelidikan untuk memahami masalah sosial atau masalah manusia berdasarkan penciptaan gambar holistik yang dibentuk dengan kata-kata, melaporkan pandangan informan secara terperinci, dan disusun dalam sebuah latar ilmiah. Menurut Bogdam dan Biglen dalam Moleong 2002:10, penelitian kualitatif memiliki lima ciri, yaitu : a. Dilaksanakan dengan latar yang alami, karena merupakan alat penting yaitu adanya sumber data yang langsung dari peristiwanya. b. Bersifat deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata- kata atau gambar . c. Lebih memperhatikan proses daripada hasil atau produk semata. d. Dalam analisa data cenderung digunakan cara induktif. e. Lebih mementingkan tentang makna dari data yang diperoleh. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak berkenaan dengan angka-angka,