Aspek Kehidupan Masyarakat Desa Bejen Gambaran Subjek Penelitian

Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Menurut Kategori Pendidikan No Kategori Pendidikan Jumlah 1 Tidak Sekolah 71 orang 2 Belum Sekolah 107 orang 3 SD 732 orang 4 SMP 985 orang 5 SMA 727 orang 6 Perguruan Tinggi 67 orang Jumlah 2689 orang Sumber : Monografi Desa Bejen, 2012

4.1.2 Aspek Kehidupan Masyarakat Desa Bejen

Desa Bejen dipimpin dan dikepalai oleh seorang Kepala Desa. Dalam menjalankan pemerintahannya, Kepala Desa dibantu oleh 7 staf yang terdiri dari kaur pemerintahan, kaur pembangunan, kaur kesejahteraan rakyat kesra, kaur keuangan, kaur umum, sekretaris desa sekdes, dan 8 kadus. Masyarakat desa Bejen sebagian besar memeluk agama islam, hanya beberapa saja yang memeluk agama kristen. Kebudayaan yang ada dan berkembang di desa Bejen mendapat pengaruh yang besar dari agama islam. Nuansa islam tersebut terlihat pada kegiatan-kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan di desa Bejen seperti pengajian mingguan, tahlil bersama,dll. Adat istiadat budaya jawa juga masih dilakukan secara turun temurun. Misalnya saja upacara nyadran, mitoni tujuh bulanan, ngedun-ngeduni upacara injak tanah untuk bayi, upacara pernikahan, upacara kematian, dan lain-lain. Masyarakat desa Bejen masih menjunjung tinggi gotong-royong dalam kehidupan bermasayarakatnya. Hal ini terlihat pada setiap ada warga yang sedang tertimpa musibah, atau sedang mempunyai hajatan, masyarakat desa Bejen saling membantu satu sama lain. Kerja bakti pada masyarakat desa Bejen juga terlaksana dengan baik. Setiap minggunya masyarakat desa Bejen mengadakan kerja bakti secara rutin. Masyarakat desa Bejen juga mengadakan rapat tingkat RT setiap satu bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan membicarakan masalah-masalah yang ada di lingkungannya masing-masing

4.1.3 Gambaran Subjek Penelitian

Peneliti hanya mengambil lima subjek penelitian dengan maksud agar lebih mengetahui secara mendalam berkenaan dengan permasalahan yang di teliti. Penelitian ini merupakan studi yang pengambilan subjek penelitiannya berdasarkan pada masalah-masalah yang menjadi objek penelitian. Melalui perkembangan ini, peneliti mengambil lima keluarga yang istrinya atau ibu rumah tangga bekerja sebagai pedagang jambu biji, dan masih mempunyai anak usia sekolah. Keluarga yang dimaksud yaitu keluarga ibu Suryani, keluarga ibu Miswati, keluarga ibu Neneng Choiriyah, keluarga ibu Mustofiah, dan keluarga ibu Nurjanah. Adapun karakteristik dari kelima keluarga tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.5 Usia dan Tingkat Pendidikan Ibu Pedagang Jambu Biji No Nama Usia Jenjang Pendidikan 1 Ibu Suryani 36 Tahun SMP 2 Ibu Miswati 25 Tahun SD 3 Ibu Neneng Choiriyah 28 Tahun SMP 4 Ibu Mustofiah 29 Tahun SMA 5 Ibu Nurjanah 35 Tahun SMP Sumber : Data Primer, 2012 Subjek penelitian adalah lima orang yang terdiri dari ibu Suryani yang berusia 36 tahun, ibu Miswati yang berusia 25 tahun, yang ketiga yaitu ibu Neneng Choiriyah berusia 28 tahun, yang keempat yaitu ibu Mustofiah yang berusia 29 tahun, dan yang terakhir adalah ibu Nurjanah yang berusia 35 tahun. Tingkat pendidikan ibu rumah tangga pedagang jambu tersebut hanya menamatkan pendidikan dasar saja. Hanya ibu Mustofiah yang menamatkan pendidikan sampai ke tingkat SMA.

4.1.4 Deskripsi Hasil Penelitian