22 bekerja kelompok dalam memecahkan suatu masalah secara bersama-sama.
Beberapa pendapat tentang model belajar kooperatif dikemukakan oleh Slavin Gerson, 2002:107, “Belajar kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana
peserta didik belajar dan bekerjasama dalam kelompok kecil saling membantu untuk mempelajari suatu materi.
Rusman 2011:213 menyebutkan ada beberapa variasi jenis model dalam pembelajaran kooperatif, walaupun dalam prinsip dasar dari pembelajaran
kooperatif ini tidak berubah, jenis-jenis model tersebut, adalah sebagai berikut: 1.
Model STAD Student Teams Achievement Divisition 2.
Model Jigsaw 3.
Model Investigasi Kelompok Group Investigation 4.
Model Membuat Pasangan Make a Match 5.
Model TGT Teams Games Tournaments Sedangkan Sunal dan Hans Hariyanto, 2000:18 mengemukakan, Model
kooperatif learning yaitu suatu cara pendekatan atau serangkain strategi yang khusus dirancang untuk memberikan dorongan kepada peserta didik agar
bekerjasama selama berlangsungnya proses pembelajaran. Dalam hal ini peneliti akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan cara
bermain peran.
2.1.6 Model STAD
Pembelajaan kooperatif yang dikemas dalam kegiatan pem-belajaran yang bervariasi dengan model STAD dapat menumbuhkan motivasi dan prestasi belajar
siswa. Pengajaran bahasa indonesia yang disajikan dengan model pembelajaran STAD memungkinkan untuk memberikan pengalaman-pengalaman sosial sebab
23 mereka akan bertanggung jawab pada diri sendiri dan anggota kelompoknya.
Keberhasilan anggota kelompok merupakan tugas bersama. Dalam pembelajaran STAD ini anggota kelompok berasal dari tingkat prestasi yang berbeda-beda,
sehingga melatih siswa untuk bertoleransi atas perbedaan dan kesadaran akan perbedaan. Disamping itu pembelajaran yang disajikan dengan model STAD akan
melatih siswa untuk menceriterakan, menulis secara benar apa yang diteliti dan diamati. Apabila ditinjau dari proses pelaksanaannya, kegiatan model
pembelajaran STAD lebih membawa siswa untuk memahami materi yang disajikan oleh guru, karena siswa aktif dalam proses belajar mengajar.
Menurut Suprijono 2011: 133-134 langkah-langkah model pembelajaran STAD sebagai berikut:
1 Guru membentuk kelompok kecil secara hetrogen
menurut prestasi 2
Guru menyajikan pelajaran 3
Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
4 Anggota kelompok yang mengerti tentang materi
menjelaskan materi kepada anggota yang lain dalam kelompok itu sendiri sampai anggota yang lain
mengerti
5 Guru memberikan kuis atau pertanyaan kepada
seluruh siswa pada saat menjawab kuis tidak ada yang boleh kerjasama
6 Guru memberi evaluasi
7 Guru menyimpualan pembelajaran
2.1.7 Metode Pembelajaran