dengan memecah variabel menjadi beberapa indikator, kemudian merumuskan butir-butir  pertanyaan  dan  pernyataan.  Dengan  demikian,  secara  logis  akan
dicapai validitas instrumen seperti yang dikehendaki dalam penelitian ini. 2.2
Angket Uji Kelayakan Angket  digunakan  untuk  mengetahui  tingkat  kelayakan  bahan  ajar
dalam  bentuk  media  komik.  Kisi-kisi  instrumen  pengukur  angket  uji kelayakan  bahan  ajar  ditinjau  dari  dimensi  tampilan,  bahasa  dan  materi.
Dimensi tampilan  adalah sampul, warna dan gambar, dimensi bahasa adalah teks  dan  bahasa,  dan  dimensi  materi  adalah  penjelasan  materi,  kedalaman
materi, relevansi, dan evaluasi. Data selengkapnya disajikan pada Lampiran.
3.6 Metode Analisis Data
1 Angket Respon Siswa
Untuk  menganalisis  data  dari  angket  respon  siswa  dilakukan  langkah- langkah sebagai berikut :
a. Angket  yang telah diisi  oleh resoponden, diperiksa kelengkapan jawabannya,
kemudian disusun sesuai dengan kode responden. b.
Mengkuantitatifkan jawaban setiap pertanyaan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya.
c. Membuat tabulasi data.
d. Menghitung prosentase data dari tiap-tiap sub variabel. Prosentase untuk tiap-
tiap variabel dihitung dengan menggunakan rumus berikut Ali, 1987. P
s
=
� �
x 100
P
s
= Prosentase skor
n =
jumlah skor yang diperoleh N
= jumlah skor maksimal
Dengan kriteria : 25,00 ≤ skor ≤ 42.75  =
tidak baik 42,75  skor ≤ 62,50  =
cukup baik 62,50  skor ≤ 81,25  =
baik 81,25  skor ≤ 100
= sangat baik
2 Angket Uji Kelayakan
Langkah-langkah  menganalisis  data  hasil  angket  uji  kelayakan  adalah  sebagai berikut:
a. Mengkuantitatifkan  hasil  angket  dengan  memberi  skor  sesuai  dengan  bobot
yang telah ditentukan sebelumnya. b.
Membuat tabulasi data c.
Menghitung presentasi dari tiap-tiap sub variabel. Adapun presentase untuk tiap-tiap sub variabel dihitung dengan menggunakan
rumus : =
� �
�100 Keterangan :
= persentase sub variabel. N = jumlah skor maksimum.
n  = jumlah nilai tiap sub variabel
d. Mentransformasikan  persentase  dari  tiap-tiap  sub  variabel  ke  dalam  kalimat
yang bersifat kualitatif, dengan cara : 1
Menentukan persentase skor ideal skor maksimum = 100. 2
Menentukan persentase skor terendah skor minimum = 0. 3
Menentukan range = 100 - 0 = 100. 4
Menentukan  interval  yang  dikehendaki  =  4  baik,  cukup  baik,  kurang  baik, dan tidak baik.
5 Menentukan lebar interval = 100 : 4 = 25.
Berdasarkan  perhitungan  di  atas,  maka  range  persentase  dan  kriteria kualitatif dapat ditetapkan sebagaimana ditampilkan dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1. Rentang persentase dan kriteria kualitatif Arikunto, 2006
No Rentang Persentase
Kriteria
1 100
75 
 skor Baik
2 75
50 
 skor Cukup Baik
3 50
25 
 skor Kurang Baik
4 25
  skor
Tidak Baik
3.7 Indikator Keberhasilan