4.1.3.2 Hasil Tes Siklus II
Hasil tes siklus II pembelajaran menulis puisi menggunakan media audio visual dengan metode video critic dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut.
Tabel 4.10 Hasil Tes PembelajaranMenulis puisi Siklus II No Kategori
Rentang Nilai
Frekuensi Jumlah
Nilai Rata-Rata
Nilai
1. Sangat Baik
85-100 8
22,22 714
x
100
=78,56 Baik
2. Baik 70
-84 22
61,11 1714
3. Cukup 60-69
6 16,67
400 4. Kurang
50-59 5.
Sangat Kurang 50
Jumlah
36 100
2828
Pada tabel 4.10 tampak hasil tes pembelajaran menulis puisi menggunakan media audio visual dengan metode video critic pada siklus II. Kategori sangat baik
dengan rentang nilai 85-100 dicapai 8 peserta didik atau sebesar 22,22 dari 36 peserta didik dengan jumlah nilai 714. Kategori kurang dengan rentang nilai 70-84
dicapai 22 peserta didik atau sebesar 61,11 dari 36 peserta didik dengan jumlah nilai 1714. Kategori cukup dengan rentang nilai 60-69 dicapai 16 peserta didik atau
sebesar 16,67 dari 36 peserta didik dengan jumlah nilai 400. Kategori kurang dengan rentang nilai 50-59 tidak dicapai peserta didik atau sebesar 0 dari 36
peserta didik. Kategori sangat kurag dengan nilai 50 juga tidak dicapai peserta didik atau sebesar 0 dari 36 peserta didik. Sementara itu, nilai rata-rata kelas yang
diperoleh peserta didik mencapai 78,56dan termasuk dalam kategori baik.
Hasil tes keterampilan menulis puisi menggunakan media audio visual dengan metode video critic tersebut dijelaskan pula melalui grafik 4.2 berikut ini.
Grafik 4.2 Hasil Tes Pembelajaran Menulis puisi Siklus II
Grafik 4.2 menunjukkan bahwa terdapat 8 peserta didik atau sebesar 22,22 dari 36 peserta didik yang berhasil meraih kategori sangat baik dengan rentang nilai
85-100, kategori baik dengan rentang nilai 70-84 dicapai 22 peserta didik atau sebesar 61,11 36 peserta didik. Kategori cukup dengan rentang nilai 60-69 dicapai
6 peserta didik atau sebesar 16,67 36 peserta didik. Kategori kurang dengan rentang nilai 50-59 tidak dicapai peserta didik atau sebesar 0 36 peserta didik, kemudian
kategori sangat kurang dengan nilai 50 juga tidak dicapai peserta didik atau sebesar 0 36 peserta didik.
4.1.3.2.1Hasil Tes Pembelajaran Menulis puisi Aspek Judul Siklus 1I
Pada aspek judul penilaiannya penilaian dipusatkan pada judul yang dapat menimbulkan daya tarik bagi pembaca. Hasil penilaian pada aspek judul pada tes
siklus II dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut.
Tabel 4.11 Hasil Tes Pembelajaran Menulis puisi Aspek Judul Siklus
II No. Kategori
Rentang Skor
Frekuensi Jumlah
Skor Rata-Rata
Skor
1. Sangat Kurang
4 =15,22
Baik 2. Kurang
5-8 3. Cukup
9-12 10
27,78 120
4. Baik 13-16
23 63,89
368 5. Sangat
Baik 17-20
3 8,33
60
Jumlah 36
100 548
Data pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa keterampilan peserta didik dalam menulis puisi aspek judul untuk kategori sangat baik dengan rentang skor 17-20
dicapai 3 peserta didik atau sebesar 8,33 dari 36 peserta didik. Kategori baik dengan rentang skor 13-16 dicapai 23 peserta didik atau sebesar 63,89 dari 36
peserta didik. Kategori cukup dengan rentang skor 9-12 dicapai 10 peserta didik atau sebesar 27,78 dari 36 peserta didik. Kategori kurang dengan rentang skor 5-8 tidak
dicapai olehpeserta didik atau sebesar 0 dari 36 peserta didik, sedangkan kategori sangat kurang dengan rentang skor 4 juga tidak dicapai peserta didik atau sebesar
0 dari 36 peserta didik. Jadi rata-rata skor keterampilan peserta didik pada aspek
judul dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan media audio visual dengan metode video critic15,22 atay berkategori baik.
4.1.3.2.2Hasil Tes Pembelajaran Menulis puisi Aspek Kesesuaian Isi dengan Tema Siklus II
Pada aspek kesesuaian isi dengan tema penilaian dipusatkan pada kesesuaian isi yang menerangkan sebagian besar tema. Hasil penilaian pada aspek kesesuaian isi
dengan tema pada tes siklus II dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut.
Tabel 4.12 Hasil Tes PembelajaranMenulis puisi Aspek Kesesuaian Isi dengan Tema Siklus 1I
No. Kategori Rentang
Skor Frekuensi
Jumlah Skor
Rata-Rata Skor
1 Sangat Kurang 4
= 15,56 Baik
2 Kurang 5-8 0 0
3 Cukup 9-12 7
19,44 84
4 Baik 13-16 26
72,22 416
5 Sangat Baik 17-20
3 8,33
60
Jumlah 36 100
560
Data pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa keterampilan peserta didik dalam menulis puisi aspek kesesuaian isi dengan tema untuk kategori sangat baik dengan
rentang skor 17-20 dicapai 3 peserta didik atau sebesar 8,33 dari 36 peserta didik. Kategori baik dengan rentang skor 13-16 dicapai 26 peserta didik atau sebesar 72,22
dari 36 peserta didik. Kategori cukup dengan rentang skor 9-12 dicapai 7 peserta didik atau sebesar 19,44. Kategori kurang dengan rentang skor 5-8 tidak dicapai
peserta didik atau sebesar 0 dari 36 peserta didik. Kategori sangat kurang dengan
skor 4 juga tidak dicapai peserta didik atau sebesar 0 dari 36 peserta didik. Jadi, rata-rata skor keterampilan peserta didik pada aspek kesesuaian isi dengan tema
dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan media ausio visual dengan metode video critic
adalah 15,56 atau berkategori baik.
4.1.3.2.3Hasil Tes Pembelajaran Menulis puisi Aspek Diksi Siklus 1I
Pada aspek diksi penilaian dipusatkan pada pemilihan diksi yang tepat untuk mendukung makna puisi. Hasil penilaian pada aspek diksi pada tes siklus II dapat
dilihat pada tabel 4.13 berikut.
Tabel 4.13 Hasil Tes Pembelajaran Menulis puisi Aspek Diksi Siklus
1I No. Kategori
Rentang Skor
Frekuensi Jumlah
Skor Rata-Rata
Skor
1 Sangat Kurang 6
= 24,17 Baik
2 Kurang 7-12 0 0
3 Cukup 13-18 8
22,22 144
4 Baik 19-24 19
52,78 456
5 Sangat Baik 25-30
9 25 270
Jumlah 36 100
870
Data pada tabel 4.13 menunjukkan bahwa keterampilan peserta didik dalam menulis puisi aspek diksi untuk kategori sangat baik dengan rentang skor 25-30
dicapai 9 peserta didik atau sebesar 25 dari 36 peserta didik. Kategori baik dengan rentang skor 19-24 dicapai 19 peserta didik atau sebesar 52,78 dari 36 peserta
didik, kategori cukup dengan rentang skor 13-18 dicapai 8 peserta didik atau sebesar 22,22 dari 36 peserta didik. Kategori kurang dengan rentang skor 7-12 tidak
dicapai oleh peserta didik atau sebesar 0 dari 36 peserta didik, sedangkan untuk kategori sangat kurang dengan skor 6 juga tidak dicapai peserta didik atau sebesar
0 dari 36 peserta didik. Jadi, rata-rata skor keterampilan peserta didik pada aspek diksi dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan media audio visual dengan
metode video critic yaitu 24,17 atau berkategori baik.
4.1.3.2.4Hasil Tes Pembelajaran Menulis puisi Aspek Rima Siklus I1
Hasil penilaian pada aspek rima pada tes siklus II pembelajaran menulis puisi dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini.
Tabel 4.14 Hasil Tes PembelajaranMenulis puisi Aspek Rima Siklus 1I No. Kategori
Rentang Skor
Frekuensi Bobot
Nilai Rata-Rata
Skor
1 Sangat Kurang
4 = 15,78
Baik 2 Kurang 5-8
0 0 3 Cukup 9-12
8 22,22 96
4 Baik 13-16 22
61,11 352
5 Sangat Baik 17-20
6 16,67 120
Jumlah 36 100
568
Data pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa keterampilan peserta didik dalam menulis puisi aspek rima untuk kategori sangat baik dengan rentang skor 17-20
dicapai 6 peserta didik atau sebesar 16,67 dari 36 peserta didik. Kategori baik dengan rentang skor 13-16 dicapai 22 peserta didik atau sebesar 61,11 dari 36
peserta didik , kategori cukup dengan rentang skor 9-12 dicapai 8 peserta didik atau sebesar 22,22 dari 36 peserta didik. Kategori kurang dengan rentang skor 5-8 tidak
dicapai oleh peserta didik atau sebesar 0 dari 36 peserta didik, sedangkan untuk kategori sangat kurang dengan skor 4 juga tidak dicapai peserta didik atau sebesar
0 dari 36 peserta didik. Jadi, rata-rata skor keterampilan peserta didik pada aspek rima dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan media audio visual dengan
metode video criticadalah 15,78 atau termasuk berkategori baik.
4.1.3.2.5Hasil Tes Pembelajaran Menulis puisi Aspek Tipografi Siklus I1
Pada aspek tipografi penilaiannya dipusatkan pada pemilihan tipografi yang mendukung makna puisi. Hasil penilaian pada aspek tipografi pada tes siklus II dapat
dilihat pada tabel 4.15 berikut.
Tabel 4.15 HasilTes Pembelajaran Menulis puisi Aspek Tipografi Siklus 1I No. Kategori
Rentang Skor
Frekuensi Jumlah
Skor Rata-Rata
Skor
1 Sangat Kurang 2
= 7,83 Baik
2 Kurang 3-4 0 0
3 Cukup 5-6 7
19,44 42 4 Baik 7-8
25 69,44
200 5 Sangat
Baik 9-10 4
11,11 40
Jumlah 36 100
282
Data pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa keterampilan peserta didik dalam menulis puisi aspek tipografi untuk kategori sangat baik dengan rentang skor 9-10
dicapai 4 peserta didik atau sebesar 11,11 dari 36 peserta didik. Kategori baik dengan rentang skor 7-8 dicapai 25 peserta didik atau sebesar 69,44 dari 36 peserta
didik. Kategori cukup dengan rentang skor 5- 6 dicapai 7 peserta didik atau sebesar
19,44 dari 36 peserta didik. Kategori kurang dengan rentang skor 3-4 tidak dicapai peserta didik atau sebesar 0 dari 36 peserta didik, sedangkan untuk kategori sangat
kurang dengan skor 2 juga tidak dicapai peserta didik atau sebesar 0 dari 36 peserta didik. Jadi, rata-rata skor keterampilan peserta didik pada aspek tipografi
dalam pembelajaran pengayaan dikis puisi menggunakan media audio visual dengan metode video critic adalah 7,83 dari skor maksimal aspek tipografi sebesar 10.
Adapun rata-rata skor setiap aspek tersebut secara umum dapat digambarkan dalam tabel 4.16 berikut ini.
Tabel 4.16Rata-Rata Skor Tiap Aspek pada PembelajaranMenulis puisiSiklus II No. Aspek Rata-Rata
Skor Kategtori Nilai
Maksimal
1. Judul 15,22
Baik 20
2. Kesesuaian Isi dengan Tema
15,56 Baik
20 3. Diksi
24,17 Baik
30 4. Rima
15,78 Baik
20 5. Tipografi
7,83 Baik
10
Jumlah 78,56 Baik
100
Tabel 4.16 tersebut menunjukkan rata-rata skor kelima aspek yang dinilai dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan media audio visual dengan metode
video critic. Kelima aspek yang dinilai dalam pembelajaran menulis puisi sudah
mendekati nilai maksimal tiap aspek. Lima aspek tersebut adalah judul,kesesuaian isi dengan tema, diksi, rima, dan tipografi. Aspek judul mencapai rata-rata skor15,22
dari skor maksimal aspek judul sebesar 20. Aspek kesesuaian isi dengan
temamencapai rata-rataskor15,56 dari skor maksimal aspek kesesuaian isi dengan tema sebesar 20. Aspek diksi mencapai rata-rata skor 24,17 dari skor maksimal aspek
diksi sebesar 30. Aspek rima mencapai rata-rata skor 15,78 dari skor maksimal aspek rima sebesar 20, sedangkan aspek tipografi mencapai rata-rata skor sebesar 7,83 dari
skor maksimal aspek tipografi sebesar 10. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rataskor tertinggi dicapai
aspek judul, karena rata-rataskor aspek judul pada tes siklus II 15,22 dari skor maksimal aspek judul sebesar 10, sedangkan untuk rata-rata skor terendah dicapai
aspek diksi, karena dari skor maksimal aspek diksi sebesar 30, pada tes siklus II aspek diksi hanya mencapai skor rata-rata 24,17.
4.1.3.3 Hasil Nontes Siklus II