Pengaruh kinerja lingkungan terhadap Corporate Social Responsibility

untuk PT Indomobil Sukses International memiliki PROPER 2 atau merah justru memiliki kinerja keuangan yang lebih tinggi yaitu sebesar 1,87. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan belum atau tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan. Selain itu investor belum memperhatikan masalah kinerja lingkungan yang sebenarnya penting bagi keberlangsungan suatu perusahaan, para investor hanya melihat pada kinerja keuangan saja. Penemuan penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Al-Tuwaijri, et al 2004, dan Suratno dkk 2006, yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kinerja lingkungan dan kinerja keuangan. Namun hasil yang telah diuji oleh peneliti menunjukkan hubungan yang konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Rakhiemah 2009 dan Sudaryanto 2011 yang menemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara kinerja lingkungan dengan kinerja keuangan.

4.2.2 Pengaruh kinerja lingkungan terhadap Corporate Social Responsibility

CSR Dari hasil uji analisis model pertama menggunakan regresi sederhana menunjukkan bahwa kinerja lingkungan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Corporate Social Responsibility CSR. Hal ini dapat dilihat dari uji parsial pada tabel 4.10 yang menunjukkan nilai signifikansi dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,002. Penemuan dalam penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suratno 2006, Rakhiemah 2009 dan Permana 2012 yang menunjukkan adanya hubungan antara kinerja lingkungan dengan Corporate Social Responsibility CSR. Kinerja lingkungan yang dinilai melalui PROPER memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap CSR. Dengan adanya program PROPER yang dilakukan oleh kementrian lingkungan hidup mendorong perusahaan untuk memperhatikan lingkungan. Perusahaan yang telah mengikuti PROPER saja sudah mendapatkan nilai positif dari para stakeholder walaupun peringkat yang diperoleh bukan emas. Dari penilaian kinerja lingkungan ini dapat menunjukkan mana saja perusahaan – perusahaan yang telah peduli atau memperhatikan lingkungan. Perusahaan yang telah mengikuti PROPER akan lebih intens dalam melakukan dan melaporkan tanggungjawab sosianya, karena dengan perusahaan melaporkan tanggungjawab sosialnya dalam annual report dapat menarik para investor. Perilaku variabel kinerja lingkungan tersebut sejalan dengan prediksi menurut teoritis. Hasil ini menggambarkan bahwa perusahaan dengan kinerja lingkungan yang baik akan cenderung mengungkapkan performance mereka, karena percaya hal tersebut menggambarkan good news bagi pelaku pasar Verecchia dalam Suratno dkk,2006. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang baik cenderung memiliki kepedulian sosial yang tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang buruk ataupun yang tidak mengikuti PROPER. Hal ini terbukti dari CSR perusahaan dengan kinerja lingkungan yang baik maka memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang buruk. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang baik tidak hanya mengungkapkan mengenai kepeduliannya terhadap lingkungan namun juga mengungkapkan kepedulian terhadap tenaga kerja, produk, masyarakat dan juga umum. Hasil penelitian ini berbanding lurus dengan teori mengenai CSR itu sendiri yaitu suatu konsep dimana perusahaan memutuskan secara sukarela untuk memberikan sumbangsih untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan lingkungan yang lebih bersih Green Paper Uni Eropa dalam Rakhiemah, 2009, atau dengan kata lain bahwa perusahaan yang peduli terhadap kinerja lingkungannya telah mengungkapkan CSR. Di Indonesia khususnya perusahaan manufaktur masih tergolong rendah dalam mengungkapkan CSR. Perusahaan yang memiliki nilai CSR tertinggi saja hanya mengungkapkan 41 item dari 78 item yang harus diungkapkan. Hal ini menunjukkan bahwa pengungkapan tanggungjawab sosial di Indonesia masih rendah. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kesadaran perusahaan di Indonesia saat ini baru sampai pada batas memenuhi kewajiban yang bersifat mandatory, dalam artian perusahaan – perusahaan tersebut baru mengimplikasikan CSR pada katagori social obligation, yaitu implementasi CSR hanya sekedar memenuhi persyaratan minimal yang ditentukan oleh pemerintah dan ada kesan terpaksa Susanto,2003 dalam Rakhiemah, 2009. Hal ini sangat disayangkan karena dengan melakukan atau mengungkapkan CSR banyak manfaat yang diperoleh salah satunya yaitu keberlangsungan perusahaan akan lebih terjamin karena citra perusahaan dimata masyarakat akan lebih baik dan dapat meningkatkan kinerja keuangan.

4.2.3 Pengaruh Corporate Social Responsibility CSR terhadap kinerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 44 63

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 9 55

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 7 56

PENGARUH KINERJA SOSIAL DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

2 9 33

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR) SEBAGAI VARIABEL MODERASI.

0 4 14

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP CORPORATE FINANCIAL PERFORMANCE (CFP) DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

0 6 24

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 10

Pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Variabel Intervening.

0 0 120

PENGARUH ORIENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP KINERJA SOSIAL PERUSAHAAN DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

0 0 14

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 11 14