48 Tabel 3.2 Skor Jaw
aban Kuesioner ”Ya” dan ”Tidak”
Alternatif Jawaban Positif
Negatif
Ya 1
Tidak 1
Sumber: Instrumen Pengumpulan Data Keuntungan dari kuesioner seperti yang dinyatakan Suharsimi Arikunto
2002:129 sebagai berikut: 1 tidak memerlukan hadirnya peneliti, 2 dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden, 3 dapat dijawab oleh
responden menurut kecepatannya masing-masing dan menurut waktu senggang responden, 4 dapat dibuat anonim sehingga bagi responden bebas jujur dan
tidak malu-malu menjawab, 5 dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.
Menurut Suharsimi Arikunto 2002:133 observasi adalah pengamatan yang menggunakan seluruh alat indera. Jadi, observasi dapat dilakukan melalui
penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Apa yang dikatakan ini sebenarnya adalah pengamatan langsung.
3.8 Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk persentase. Sedangkan
data yang berupa saran dan alasan memilih jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Data kualitatif yang berbentuk saran dikelompokkan lalu
dianalisis. Hasil dari analisis data menjadi dasar untuk menyempurnakan model penelitian pengembangan ini. Sedangkan analisis deskriptif persentase
digunakan untuk mengelolah data dari hasil yang didapat dari ahli olahraga permainan, ahli media, siswa dan hasil uji coba lapangan.
49 Dalam pengolahan data, presentase diperoleh dengan rumus dari
Sukirman, 2003:879, yaitu: 1 Rumus untuk mengolah data per subjek uji coba:
100 x
X X
P
i
Keterangan: P
: Persentase hasil evaluasi subjek uji coba X
: Jumlah jawaban skor oleh subjek uji coba X
i
: Jumlah jawaban maksimal dalam aspek penilaian oleh subjek uji coba
100 : Konstanta 2 Rumus untuk mengolah data secara keseluruhan subjek uji coba:
100 x
X X
P
i
Keterangan: P
: Persentase hasil keseluruhan evaluasi subjek uji coba X
: Jumlah keseluruhan jawaban subjek uji coba dalam keseluruhan aspek penilaian
Xi : Jumlah keseluruhan skor maksimal subjek uji coba dalam
keseluruhan aspek penilaian 100 : Konstanta
Dari hasil presentase yang diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk memperoleh kesimpulan data. Pada tabel 3.3 akan disajikan klasifikasi
presentase. Tabel 3.3 Klasifikasi Hasil Analisis Persentase
Persentase Klasifikasi
Makna
0-20 Tidak baik
Dibuang 20,1-40
Kurang baik Diperbaiki
40,1-70 Cukup baik
Digunakan bersyarat 70,1-90
Baik Digunakan
90,1-100 Sangat baik
Digunakan Sumber: Martin Sudarmono 2010:56
90
BAB V
KAJIAN DAN SARAN
5.1 Kajian Prototipe Produk
Hasil akhir dari kegiatan penelitian pengembangan ini adalah produk model kartu permainan edukatif yang berdasarkan data pada saat uji coba skala
kecil n=24 pada siswa kelas XI IPS-1 dan uji coba lapangan n=64 pada siswa kelas XI IPA-1 dan XI IPA-2 SMA Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung.
Berdasarkan analisa hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
1 Telah dihasilkan kartu permainan edukatif yang terbukti dapat meningkatkan
pengetahuan cabang-cabang
olahraga dalam
pembelajaran di SMA Negeri 1 Parakan. 2 Kartu permainan edukatif terbukti valid atau layak digunakan untuk
pengetahuan cabang-cabang olahraga di SMA Negeri 1 Parakan. Hal ini berdasarkan hasil analisis data dari evaluasi ahli olahraga permainan
didapat rata-rata presentase 88 dan hasil analisis data dari evaluasi ahli
media didapat presentase 98 dan telah memenuhi kriteria sangat baik.
3 Kartu permainan edukatif terbukti efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan cabang-cabang olahraga di SMA Negeri 1 Parakan. Hal ini
berdasarkan hasil analisis data uji coba skala kecil didapat rata-rata presentase 88,36 dan hasil analisis data uji lapangan didapat rata-rata
presentase 92,91 dan telah memenuhi kriteria sangat baik.
91 4 Kartu permainan edukatif terbukti dapat diterima untuk pengetahuan
cabang-cabang olahraga dalam pembelajaran penjasorkes di SMA Negeri 1 Parakan. Hal ini dibuktikan dari semua aspek uji coba yang ada lebih
dari 92 siswa dapat mengetahui tentang berbagai jenis cabang olahraga dengan baik.
5.2 Saran