Saran PENGEMBANGAN KARTU PERMAINAN EDUKATIF UNTUK PENGETAHUAN CABANG CABANG OLAHRAGA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PARAKAN TAHUN 2015

91 4 Kartu permainan edukatif terbukti dapat diterima untuk pengetahuan cabang-cabang olahraga dalam pembelajaran penjasorkes di SMA Negeri 1 Parakan. Hal ini dibuktikan dari semua aspek uji coba yang ada lebih dari 92 siswa dapat mengetahui tentang berbagai jenis cabang olahraga dengan baik.

5.2 Saran

Beberapa saran yang disampaikan berkaitan dengan pemanfaatan dan pengembangan produk model kartu permainan edukatif ini adalah: 1 Bagi guru Penjasorkes di Sekolah Menengah Atas SMA dapat menggunakan produk pembelajaran ini di sekolah, sebagai alternatif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Kartu permainan edukatif ini dapat dimainkan untuk materi penjasorkes apapun sesuai dengan kreativitas guru. 2 Bagi guru Penjasorkes di SMA Negeri 1 Parakan diharapkan dapat mengembangkan model pembelajaran menggunakan kartu permainan edukatif dalam pembelajaran dengan materi yang berbeda-beda. Produk pembelajaran ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi bagi guru untuk dapat mengembangkan produk lain dalam ruang lingkup materi pembelajaran penjasorkes. 3 Bagi peserta didik, pemanfaatan produk kartu permainan edukatif dapat menciptakan suasana permainan yang menyenangkan dan dapat mengetahui cabang-cabang olahraga serta istilah bahasa Inggris. 4 Peneliti mengharapkan adanya penelitian lanjutan dari penelitian pengembangan ini sehingga produk kartu permainan edukatif ini dapat dimanfaatkan di semua jenjang pendidikan. 92 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid. 2012. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja. Ahmad Baharudin. 2007. Pendidikan Alternatif. Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Aksara Yogyakarta. Anche Sundang Setiani. 2013. Pengembangan Kartu Uno Plus sebagai Media Pembelajaran untuk Pokok Bahasan Plantae pada Materi Pelajaran Biologi SMA. Jambi: Universitas Jambi. Andi S. Situmorang, 2009. Implikasi Aliran Filsafat Pragmatisme di Bidang Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan-Universitas Pendidikan Indonesia. Anisa Anuz. 2013. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1 sampai 10 dengan Menggunakan Kartu Remi pada Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Gorontalo: Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Gorontalo. Arief Abdul Malik. 2013. “Ular Tangga Olahraga” Media Permainan Edukatif untuk Olahraga dengan Menggunakan Sistem Sirkuit Training bagi Siswa Kelas X SMA Negeri Ajibarang Tahun 2013. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Arief S. Sadiman, dkk. 2011. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Asim, dkk. 2007. Pengembangan Penjas dan Olahraga Berbasis Life Skill bagi Anak-Anak yang Tinggal Tepi Pantai. Prosiding Sinergi Pembangunan Keolahragaan Nasional. Malang: JIK FIP UM. Azhar Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Boy Dozan Poerniawan, dkk. 2013. Perencanaan Permainan Kartu Empat Kerajaan Besar Nusantara untuk Menanamkan Rasa Cinta Sejarah Sendiri. Surabaya: Fakultas Seni dan Desain-Universitas Kristen Petra. Hellmuth, Phil. Jr. 2003. Play Poker Like the Pros. Toronto: Harper Collins Publishers Ltd. 93 Hendy Julian Tjakra, dkk. 2013. Perancangan Visual Kartu Remi untuk Memperkenalkan Keanekaragaman Prajurit Tradisional Indonesia. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Husdarta, J. S. 2010. Sejarah dan Filsafat Olahraga. Bandung: Alfabeta. Husdarta, J. S dan Yudha M. Saputra. 2013. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta. Lusi Dwi Martiana. 2014. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Metode Bermain dengan Ular Tangga pada Anak. Semarang: PG-PAUD IKIP Veteran Semarang. Margono S. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Martin Sudarmono. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Sepakbola Melalui Permainan Sepakbola Gawang Ganda bagi Siswa SMP N 3 Ajibarang Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 20092010. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Munadi Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada. Nandiasa Rahmawati. 2011. Media Pengenalan Konsep Dasar Pecahan Melalui Buku Cerita “Balok-Balok Es Poyo” untuk Sekolah Dasar. Bandung: Program Studi Sarjana Desain Komunikasi Visual-Fakultas Seni Rupa dan Desain FSRD ITB. Nisak Ainun. 2010. Pengaruh Penggunaan Media Kartu Kwartet terhadap Minat dan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Malang. Skripsi, Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Nuna Safa’atun. 2010. Peningkatan Kemampuan Berekspresi Melalui Media Kartu Bergambar pada Anak di Kelomok Bermain Al-Wahyu. Surabaya: PG PAUD FIP UNESA. Nuris Andi Prastiyo. 2012. Aktivitas Olahraga dan Tingkat Stres Siswa Kelas XI Jurusan Busana Butik SMKN 8 Surabaya. Surabaya: Unesa. Putri Novita Sari, dkk. 2012. Kartu Bergambar dan Pohon Prestasi Dalam Pembelajaran Membaca Aksara Jawa. Surakarta: PGSD FKIP- Universitas Sebelas Maret. 94 Rahina Nugrahani. 2007. Media Pembelajaran Berbasis Visual Berbentuk Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar di Sekolah Dasar. Semarang: Jurusan Seni Rupa-Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Semarang. Rusman, dkk. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Rusli Lutan. 2002. Olahraga dan Etika Fair Play. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Olahraga, Direktorat Jendral Olahraga, Departemen Pendidikan Nasional. Silvia Nurbaiti. 2012. Permainan PICOCA Sebagai Media Pembelajaran Materi Organisasi Kehidupan Kelas Imersi di SMP. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Sugiyono. 2013. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. -----. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sukadiyanto dan Dangsina Muluk. 2011. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: CV. Lubuk Agung. Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia. Sukirman. 2003. Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka. Toho Cholik Mutohir dan Ali Maksum. 2007. Sport Development Index Konsep, Metodologi dan Aplikasi. Jakarta: PT. INDEKS. Toho Cholik Mutohir, dkk. 2011. Berkarakter dengan Berolahraga, Berolahraga dengan Berkarakter. Surabaya: PT. Java Pustaka Group. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta: CV.Eko Jaya. Wasis D. Dwiyogo. 2010. Penelitian Keolahragaan. Malang: Universitas Negeri Malang UM PRESS. 95 Lampiran 1 Usulan Penetapan Pembimbing 96 Lampiran 2 Surat Keterangan Dosen Pembimbing 97 Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian 98 Lampiran 4 KUESIONER UNTUK AHLI OLAHRAGA PERMAINAN EVALUASI MODEL PENGEMBANGAN KARTU PERMAINAN EDUKATIF UNTUK PENGETAHUAN CABANG-CABANG OLAHRAGA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Materi Pokok : Pengetahuan Cabang-Cabang Olahraga Sasaran : Siswa Sekolah Menengah Atas Evaluator : ………………………………………………………….......... Tanggal : ……………………………………………………………...... Lembar evaluasi ini digunakan untuk mendapatkan penilaian, masukan, saran dan kesimpulan dari para ahli dan guru olahraga tentang model pengembangan kartu permainan edukatif terhadap pengetahuan cabang-cabang olahraga di Sekolah Menengah Atas. Pengembangan ini bertujuan untuk memberikan solusi guna meningkatkan antusiasme siswa dalam proses pembelajaran dan menstimulus siswa untuk aktif mencari tahu tentang materi pelajaran sehingga tingkat kognitif siswa meningkat. 1. Lembar evaluasi ahli olahraga permainan. 2. Evaluasi mencakup aspek bentuk, model dan peraturan permainan, komentar dan saran umum serta kesimpulan. 3. Rentang nilai mulai dari “sangat baik” sampai dengan “sangat kurang” dengan cara memberi tanda centang √ pada kolom yang tersedia. Nilai 1 sangat kurang Nilai 2 kurang Nilai 3 cukup Nilai 4 baik Nilai 5 sangat baik Arief Abdul Malik, 2013:43 4. Komentar, kritik dan saran mohon ditulis pada kolom yang telah disediakan. 99

a. Kualitas model permainan No