Pengukuran Upaya Perbaikan untuk Mengatasi Masalah Kualitas dan Kerusakan

61

4.4 Upaya Perbaikan untuk Mengatasi Masalah Kualitas dan Kerusakan

Produk Teh Wangi. Merupakan rencana tindakan untuk melakukan peningkatan kualitas Six Sigma ada empat tahap yaitu pengukuran, rekomendasi usulan perbaikan, hasil analisis dan tindakan perbaikan yang dilakukan.

4.4.1 Pengukuran

1. Peluang: Menurunkan jumlah produk cacat dengan menerapkan sistem control yang lebih teliti. 2. Kerusakan: Dari 1174000 kg produk yang dihasilkan pada bulan Januari sampai dengan April 2010 terdapat produk cacat sebesar 49401 kg. 3. Proses kapabilitas saat ini. Tabel 4.5 Nilai Six Sigma Bulan DPMO Nilai Sigma IJanuari 8509.5238 3.92 IIJanuari 8543.5897 3.92 IIIJanuari 8441.0256 3.92 IVJanuari 8343.5897 3.91 VJanuari 8246.1538 3.9 IFebruari 10071.795 3.8 IIFebruari 8441.0256 3.92 IIIFebruari 7755.5556 3.95 IVFebruari 8533.3333 3.92 VFebruari 8533.3333 3.92 IMaret 8200 3.9 IIMaret 8583.3333 3.92 IIIMaret 8254.5455 3.9 IVMaret 7746.6667 3.96 VMaret 7660 3.96 IApril 8012.1212 3.9 62 Lanjutan 4.5 Nilai Six Sigma IIApril 7866.6667 3.96 IIIApril 7895.0617 3.96 IVApril 8180 3.9 VApril 7853.3333 3.96 Rata-rata 8283.5327 3.92 Sumber: Hasil analisis penulis. 4.4.2 Rekomendasi usulan perbaikan Setelah mengetahui penyebab kegagalan dari masing-masing jenis cacat, peneliti akan coba mengusulkan tindakan-tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi kegagalan tersebut sehingga diharapkan perusahaan dapat mengatasinya agar kegagalan serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Usulan perbaikan untuk masing-masing jenis cacat dapat dilihat dari tabel 4.6 sampai tabel 4.11. Tabel 4.6 Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kegagalan Saat Penyortiran No Sumber Penyebab Faktor Penyebab UsulanRekomendasi 1 Manusia 1. Kelalaian karyawan dibagian sortir. 2. Konsentrasi menurun karyawan banyak melamun. 3. Kelalaian karyawan dalam penyimpanan barang. 1. Melakukan pengawasan yang lebih ketat kepada para karyawan. 2. Memberikan motivasi kepada karyawan. 3. Memberikan peringatan kepada karyawan apabila melakukan kesalahan. 4. Memberikan bonus apabila karyawan bekerja dengan baik. 63 Lanjutan Tabel 4.6 Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kegagalan Saat Penyortiran. 2 Bahan baku 1. Daun teh berlubang. 2. Daun teh tua. 3. Bunga melati banyak yang kuncup. 4. Daun teh membusuk. 1. Melakukan pengecekan material setiap material datang yang ketat dan teliti. 2. Menyampaikan keluhan kepada pemasok. 3. Memisahkan bahan baku yang baik dengan yang rusak. 4. Melakukan evaluasi terhadap kinerja pemasok. 3 Lingkungan 1. Gudang tempat penyimpanan atapnya bocor. 2. Kebersihan gudang penyimpanan kurang terawatt. 1. Mengecek dan memperbaiki tempat gudang penyimpanan agar tidak bocor. 2. Menjaga kebersihan gudang penyimpanan bahan baku dan barang jadi, memperkerjakan pekerja khusus bagian kebersihan pabrik dan sekitarnya. 3. Memberikan pengarahan pentingnnya menjaga kebersihan lingkungan disekitar pabrik dan meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan. 64 Tabel 4.7 Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kegagalan PengeringanPemanggangan No Sumber Penyebab Faktor Penyebab UsulanRekomendasi 1. Manusia 1. Pekerja bagian pengeringan kurang teliti dan ceroboh 2. Pekerja perawatan mesin tidak melaksanakan kerjanya tidak maksimal 3. Kelalaian pekerja bagian quality control 1. Bagian produksi melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi kepada para pekerja. 2. Memberikan pengarahan dan training kepada operator mesin. 3. Pekerja bagian quality control harus lebih ketat dalam memeriksa mesin yang akan digunakan untuk menghindari kemacetan saat produksi. 4. Memberikan sanksi kepada pekerja yang lalai dalam bekerja untuk menghindari kegagalan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. 3 Metode 1. Instruksi kerja kurang jelas. 2. Pekerja kurang memperhatikan instruksi. 1. Instruksi kerja harus jelas dengan memberikan langkah-langkah pengerjaan yang mudah dipahami dan dilaksanakan secara tertulis dan disertai penjelasan secara lisan. 65 Lanjutan Tabel 4.7 Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kegagalan PengeringanPemanggangan 2. Memberikan pengarahan dalam menggunakan mesin dan cara merawat dan memperbaiki mesin. 2. Mesin 1. Mesin belong macet 2. Setting mesin kurang pas 1. Melakukan perawatan berskala pada mesin belong atau oven. 2. Memberikan pelumasan secara berkala tanpa menunggu mesin menjadi macet. 3. Memperbaiki mesin yang settingnya tidak pas. 4. Memperbaiki dan menyediakan suku cadang untuk mengantisipasi kemacetan sypaya proses produksi lancar. 3. Metode 1. Instruksi kerja kurang jelas 2. Pekerja kurang memperhatikan instruksi 1. Instruksi kerja harus jelas dengan memberikan langkah-langkah pengerjaan yang mudah dipahami dan dilaksanakan secara tertulis dan disertai penjelasan secara lisan. 2. Memberikan pengarahan dalam menggunakan mesin dan cara merawat mesin. 66 Tabel 4.8 Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kegagalan Saat Pemeraman No Sumber Penyabab Faktor Penyebab UsulanRekomendasi 1. Manusia 1. Kelalaian pekerja dibagian pemeraman 2. Konsentrasi menurun 3. Kecerobohan pekerja 1. Memberikan pengarahan saat pemeraman agar kelembaban tetap terjaga dan menghindari terjadi pembusukan. 2. Memberikan motivasi dan bonus bagi pekerja yang bekerja dengan baik. 3. Memberikan sanksi atau peringatan apabila melakukan kesalahan. 2. Metode 1. Instruksi kurang jelas 1. Dalam memberikan instruksi harus jelas dan mudah dimengerti para pekerja. 3. Lingkungan 1. Tempat untuk pemeraman kotor 1. Menjaga dan membersihkan tempat untuk melakukan pemeraman agar proses pemeraman aroma melati melekat dan tidak membusuk karena kondisi lingkungan kurang mendukung. 67 Tabel 4.9 Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kegagalan Kertas Pembungkus Teh Kotor No Sumber Penyebab Faktor Penyebab UsulanRekomendasi 1. Manusia 1. Kelalaian pekerja bagian pembungkusan teh 2. Kelalaian bagian quality control 1. Memberikan pengawasan yang lebih ketat lagi di bagian pembungkusan. 2. Memberikan pengarahan kepada pekerja bagian pembungkusan tentang pentingnya kualitas. 3. Memberikan peringatan kepada pekerja apabila melakukan kesalahan. 2. Bahan baku 1. Kualitas kertas tidak bagus 1. Membeli bahan baku harus lebih hati-hati dan teliti. 2. Lebih cermat dalam membeli bahan baku 3. Lingkungan 1. Kebersihan tempat pembungkusan kurang terjaga. 2. Terkena noda 1. Menjaga kebersihan tempat pembungkusan teh. 2. Dilakukan jadwal pembersihan dua kali sehari. Tabel 4.10 Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kegagalan Kertas Pembungkus Teh Sobek No Sumber Penyebab Faktor Penyebab UsulanRekomendasi 1. Manusia 1. Kelalaian pekerja bagian pembungkusan teh 1. Memberikan pengawasan yang lebih ketat lagi dibagian pembungkusan. 68 Lanjutan Tabel 4.10 Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kegagalan Kertas Pembungkus Teh Sobek 2. Kelalaian bagian quality control. 2. Memberikan pengarahan kepada pekerja bagian pembungkusan tentang pentingnya kualitas. 3. Memberikan peringatan kepada pekerja apabila melakukan kesalahan. 3. Metode 1. Instruksi kurang jelas. 1. Memberikan pengarahan pembungkusan yang baik agar tidak terjadi kecacatan. 2. Memberikan sanksi kepada pekerja yang ceroboh. Tabel 4.11 Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kegagalan Karena Tingkat Kepadatan Teh Tidak Sama No Sumber Penyebab Faktor Penyebab UsulanRekomendasi 1. Manusia 1. Kelalaian pekerja bagian pembungkusan teh 2. Kelalaian bagian quality control 1. Memberikan pengawasan yang lebih ketat lagi di bagian pembungkusan. Memberikan pengarahan kepada pekerja bagian pembungkusan tentang pentingnya kualitas. 2. Memberikan peringatan kepada pekerja apabila melakukan kesalahan. 69 Lanjutan Tabel 4.11 Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kegagalan Karena Tingkat Kepadatan Teh Tidak Sama 2. Mesin 1. Setting mesin kurang pas. 2. Mesin macet. 1. Melakukan perawatan berskala pada mesin penimbang. 2. Memberikan pelumasan secara berkala tanpa menunggu mesin menjadi macet. 3. Memperbaiki mesin yang settingnya tidak pas. 3. Metode 1. Instruksi kurang jelas. 1. Memberikan pengarahan pembungkusan yang baik agar tidak terjadi kecacatan. 2. Memberikan sanksi kepada pekerja yang ceroboh.

4.4.3 Hasil analisis