penggunaan diagram V Vee dalam pembelajaran biologi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan penelian Lewy 2009, pemberian variasi soal
berpikir tingkat tinggi memiliki potensial efek terhadap kemampuan berpikir siswa serta dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat berpikir siswa.
Materi ekosistem merupakan materi yang diajarkan pada kelas X Semester 2 sesuai kurikulum KTSP. Ekosistem merupakan sub bagian dari ilmu
ekologi. Ekologi sangat penting untuk memahami gambaran besar dari biologi. Ruang lingkup materi ekologi sangatlah berkaitan dengan lingkungan kehidupan
siswa sehingga penting untuk diberikan kepada siswa. Seringkali materi ini dianggap tidak terlalu penting karena mudah dipelajari. Namun, berdasarkan hasil
survey Howell et al. 2012 masih banyak siswa tidak paham tentang konsep- konsep yang dianggap penting oleh pengajar, salah satunya yaitu terhadap materi
ekologi. Hal tersebut diperkuat melalui hasil observasi di SMA N 8 Semarang terhadap hasil belajar pada materi ekosistem tahun 20122013 belum memuaskan,
hanya mencapai 50. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, sehingga perlu diadakan
penelitian tentang “Keefektifan Pendekatan Saintifik Berbantuan Booklet Higher Order Thinking Skill
terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X” di SMA N 8 Semarang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dapat dirumuskan permasalahannya yaitu bagaimana efektivitas penerapan pendekatan saintifik berbantuan booklet
HOTS terhadap hasil belajar siswa materi ekosistem di SMA N 8 Semarang ?
C. Penegasan Istilah
1. Efektivitas Efektivitas merupakan suatu usaha yang menunjukkan taraf tercapainya
suatu tujuan Poerwadarminta, 2002. Tujuan dari pembelajaran adalah siswa mampu memahami dan menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dan diukur
melalui hasil belajar. Efektivitas digunakan untuk menentukan taraf keberhasilan
dan kecocokan penerapan pendekatan saintifik berbantuan booklet HOTS pada materi ekosistem terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 8 Semarang.
Indikator efektivitas dilihat dari hasil belajar siswa. Ketercapaian hasil belajar yang diharapkan yaitu jumlah siswa yang memperoleh nilai ketuntasan minimal
72 standar KKM sekolah sebanyak ≥75.
2. Pendekatan Saintifik Pendekatan saintifik disebut juga pendekatan ilmiah memiliki
karakteristik 5 langkah belajar. Salah satu tujuan pendekatan saintifik adalah mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Karakteristik dalam
pendekatan saintifik meliputi langkah: Observing mengamati, Questioning menanya, Experimen-ting mengumpulkan data, mencoba, Associating
menalarmengolah informasi,
Communicating mengkomunikasikan
Kemendikbud, 2013a. 3. Booklet Higher Order Thinking Skill
Secara harafiah booklet merupakan kesatuan kata book dan leaflet. Leaflet merupakan media cetak berupa lembaran yang tidak dijahit Depdiknas,
2008. Berdasarkan pengertian tersebut, booklet merupakan perpaduan buku dengan format ukuran kecil sperti leaflet BPTP, 2011. Booklet merupakan
sumber belajar yang di dalamnya dapat memuat informasi berupa materi, gambar, diagram, tabel atau foto. Booklet HOTS merupakan sumber belajar yang kontent
materi menekankan pada soal-soal kemampuan berpikir tingkat tinggi berdasarkan kriteria ranah kognitif taksonomi Bloom.
4. Hasil Belajar Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah
mengalami aktivitas belajar Anni et al. 2006. Hasil belajar merupakan hasil evaluasi akhir yang telah ditetapkan guru berdasarkan KKM. Menurut Standar
Penilaian Pendidikan bagian A, Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah kriteria ketuntasan belajar KKB yang ditentukan oleh satuan pendidikan.
Menurut Masrukan 2009, kriteria ketuntasan belajar klasikal secara ideal ≥75 siswa mencapai ketuntasan individual.
D. Tujuan Penelitian