Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Rancangan Penelitian

19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di SMA N 8 Semarang pada Semester Genap Tahun Ajaran 20132014. Waktu pelaksanaan penelitian eksperimen dilakukan pada 1 Juni – 11 Juni 2014.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 8 Semarang Tahun Ajaran 20132014 yang terdiri 4 kelas. 2. Sampel Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel sebanyak dua kelas, yaitu kelas X-J yang diberi perlakuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan booklet HOTS sebagai kelas eksperimen dan X-I dengan pembelajaran konvensional sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam populasi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cluster random sampling, dari 4 kelas kemudian sampel- sampel tersebut diambil secara acak sehingga diperoleh dua sampel. Pertimbangan pengambilan sampel dilakukan dengan cara menguji normalitas dan homogenitas subyek-subyek didasarkan pada hasil belajar materi sebelumnya.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah keterlibatan siswa dalam pembelajaran pendekatan saintifik berbantuan booklet HOTS. 2. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa. 3. Variabel kendali Variabel kendali pada penelitian ini adalah sarana dan prasarana pembelajaran.

D. Rancangan Penelitian

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan desain true experimental design yaitu Posttest Only Control Design. Desain penelitian ini sebagai berikut. Tabel 3.1 Rancangan Eksperimen Posttest Only Control Design Kelompok Perlakuan Post-tes Eksperimen X Diterapkan pendekatan saintifik dengan berbantuan booklet Tes evaluasi Kontrol Y Diterapkan pembelajaran konvensional Tes evaluasi

E. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN ALAT PERAGA POP UP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 50 561

Higher Order Thinking Skill in Reading Exercise (An Analysis of Reading Exercises in Pathway to English Textbook for the Eleventh Grade of Senior High School Students)

5 40 85

PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNNIKASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN HOTS (HIGHER ORDER Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

1 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

0 2 6

Lampiran 1 Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

0 2 74

NASKAH PUBLIKASI Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

0 2 16

HIGHER ORDER THINKING

0 0 36

Panduan Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) PDF

6 12 58

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP HIGHER ORDER THINKING SKILL SMP KARTIKA II-2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 111

HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS TRANSAKSI JURNAL PENYESUAIAN KELAS X AKUNTANSI SMK

0 2 252