Sumber Belajar Alokasi Waktu Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu Penutup 24. Refleksi : siswa menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. 25. Guru memberitahukan siswa bahwa pertemuan berikutnya akan dilakukan evaluasi test 26. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit Pertemuan4 1 x 45 menit EVALUASI PEMBELAJARAN

X. PenilaianHasilBelajar

Teknik penilaian Bentuk penilaian Instrumen penilaian Tes praktek Unjuk kerjapraktikum Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Tes Tertulis uraian Tertulis pilihan ganda Rubrikpenilaian Diskusi 2 Rubrik penilaianstudi kasus 4 Rubrik penilaiankreativitas 2 Rubrik penilaiankreativitas 3 lembar penilaian Evaluasi Akhir Ulangan Harian

XI. Sumber Belajar

1. Booklet ekosistem 2. Power point Semarang, Juni 2013 Mengetahui, Guru Biologi, Peneliti, Dra.Hj.Musritantini Sinta Ayu A NIP.19560923 198303 2 003 NIM. 4401410096 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL PERTEMUAN KE-1 NamaSekolah : SMA Negeri 8 Semarang Mata Pelajaran : Biologi Kelas : X Semester : II Genap

I. Alokasi Waktu

: 2 x 45 menit 1xpertemuan II. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

III. Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan. IV. Indikator 1. Mengidentifikasi komponen-komponen penyusun suatu ekosistem

2. Menganalisis interaksi yang terjadi dalam suatu ekosistem 3. Menganalisis macam-macam ekosistem

4. Menganalisisterjadinyakeseimbangandanketidakseimbangandalam ekosistem V. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan hubungan antar komponen-komponen ekosistem yang diamatinya 2. Siswa mampu menganalisis pola interaksi antar komponen biotik dengan biotik lainnya berdasarkan tabel Odum atau Burkholder 3. Siswa mampu membedakan macam-macam ekosistem. 4. Siswa mampu menganalisis pengaruh komponen ekosistem terhadap ketidakseimbangan ekosistem.

VI. Materi Pembelajaran

 Komponen-komponen penyusun ekosistem  Maca-macam ekosistem  Pola interaksi dalam ekosistem

VII. Metode Pembelajaran

Model : ekspositori Metode : diskusi kelompok, presentasi

VIII. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I 2x45’ Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam untuk membuka pelajaran 2. Guru mengajak siswa bersyukur dengan mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin berdoa. 3. Guru menanyakan kehadiran peserta didik. 4. Guru memmusatkan perhatian siswa dengan cara meminta siswa mempersiapkan buku, dan alat tulis, serta menanyakan tugas. 5. Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan menanyakan: 6. “ketika kalian pergi ke sawah. Komponen biotik hidup dan abiotik tak hidup apa saja yang kalian jumpai pada ekosistem tersebut?” 7. “hubungan apa saja yang mungkin dapat kalian jumpai antara komponen biotik dengan biotik maupun biotik dengan abiotik?” 8. Guru membagi kelompok belajar masing-masing 4 orang dan menjelaskan garis besar tujuan serta mekanisme pelaksanaan pembelajaran. 10 menit Inti Eksplorasi 9. Guru membimbing siswa melakukan pengamatan kelompok. 10. Siswa melihat ke luar kelas dan melihat komponen yang terdapat di lingkungan sekolah. 11. Guru bertanya:Apakah komponen penyusun ekosistem A akan selalu sama dengan ekosistem B? Mengapa? 12. Siswa secara aktif menjawab pertanyaan guru secara kritis. 13. Guru menjelaskan pada siswa prosedur pengamatan di luar kelas. 70 menit Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu Elaborasi - Siswa secara berkelompok mengamatiekosistem di lingkungan sekolah yang berbeda ekosistem terdedah dan ternaung dan mengidentifikasi komponen- komponen yang menyusun ekosistem tersebut. - Siswa kembali kedalam kelas dan secara berkelompok membuat laporan pengamatan. - Guru menjelaskan kepada siswa tetang pola interaksi berdasarkan Odum dan Burkholder melalui slide ppt. - Siswa mengamati tabel pola interaksi berdasarkan Odum dan Burkholder. - Guru membuka sesi tanya jawab tentang contoh- contoh dari masing-masing pola interaksi. - Siswa secara mandiri menganalisis pola-pola interaksi yang mungkin terjadi. - Guru menjelaskan kepada siswa macam-macam ekosistem. - Guru menjelaskan kepada siswa tentang ketidak seimbangan ekosistem. Konfirmasi - Guru memberikan umpan balik dan penguatan konsep. Penutup  Refleksi : siswa menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.  Pemberian tugas: tugas kelompok mendesain percobaan .  Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit

IX. Penilaian Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN ALAT PERAGA POP UP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 50 561

Higher Order Thinking Skill in Reading Exercise (An Analysis of Reading Exercises in Pathway to English Textbook for the Eleventh Grade of Senior High School Students)

5 40 85

PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNNIKASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN HOTS (HIGHER ORDER Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

1 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

0 2 6

Lampiran 1 Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

0 2 74

NASKAH PUBLIKASI Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

0 2 16

HIGHER ORDER THINKING

0 0 36

Panduan Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) PDF

6 12 58

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP HIGHER ORDER THINKING SKILL SMP KARTIKA II-2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 111

HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS TRANSAKSI JURNAL PENYESUAIAN KELAS X AKUNTANSI SMK

0 2 252