Tabel 2. Jenis Tanah DAS Ciliwung Hulu No
Jenis tanah Topografi
Luas Ha
1 Latosol Datar - Agak Curam
7.581 46,21
2 Andosol Landai - Agak Curam 2.340
14,34 3 Podsolik
Landai - Agak Curam 2.168 13,25
4 Asosiasi Andosol dan
Latosol Curam - Sangat
Curam 4.286
26,2 Jumlah
16.375 100
Jenis tanah latosol mendominasi tanah di DAS Ciliwung Hulu. Tanah ini umumnya mempunyai fisik dengan solum yang dalam, pH agak tinggi dan
kepekaan terhadap erosi yang rendah. Keadaan topografi pada daerah DAS Ciliwung Katulampa didominasi
kelas lereng landai hingga agak curam. Kelas lereng DAS Ciliwung disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Topografi DAS Ciliwung Hulu
No Kelas Lereng
Luas Deskripsi
Kelerengan Ha
1 Datar
0-8 295
1,8 2
Agak Landai 8-15
3.049 18,63
3 Landai
15-30 5.550
33,89 4
Agak Curam 30-45
5.149 31,45
5 Curam
45-65 2.208
13,43 6
Sangat Curam 65
124 0,76
Jumlah 16.375
100
4.3. Iklim
Berdasarkan klasifikansi agroklimat Oldeman 1977, DAS Ciliwung Hulu mempunyai tipe iklim A dan B1. Tipe iklim A merupakan daerah yang
mempunyai periode bulan basah bulan dengan curah hujan 200 mm selama 9 bulan dan bulan kering bulan dengan curah hujan 100 mm kurang dari 2 bulan
secara berturut-turut. Tipe iklim B1 merupakan daerah yang mempunyai periode bulan basah selama 7-9 bulan dan bulan kering 2 bulan berturut-turut.
Suhu rata-rata berkisar antara 23-24 °C dengan kelembaban nisbi antara 73-82 . Radiasi surya minimum terjadi pada bulan Januari 27,36 dan
maksimum pada bulan September 81,85 . Rata-rata penguapan minimum sebesar 2,08 mm terjadi pada bulan Januari sedangkan rata-rata penguapan
maksimum sebesar 3,56 mm pada bulan Oktober Jurusan Tanah IPB, 1990.
4.4. Tataguna Lahan dan Vegetasi
Berdasarkan Peta Topografi 2000 di DAS Ciliwung bagian Hulu dijumpai 7 jenis penggunaan lahan, yaitu : Hutan, Kebun, Pemukiman, Sawah,
Semakalang-alang, Tegalan dan Teh. Sebaran penggunaan lahan di DAS Ciliwung Hulu disajikan pada Tabel 2.
Tabel 4. Penggunaan Lahan DAS Ciliwung hulu Katulampa
No Penggunaan Lahan
Luas Ha
1 Hutan
5.475 33,4
2 Kebun
1.575 9,6
3 Pemukiman
3.200 19,5
4 Sawah
1.425 8,7
5 Semakalang-alang
225 1,4
6 Tegalan
2.700 16,5
7 Teh
1.775 10,8
Jumlah 16.375
100
Hutan di wilayah DAS bagian Hulu cukup luas yaitu mencapai 33,4 ; Pemukiman yang rata-rata berada di sekitar aliran sungai Ciliwung dengan
penggunaan lahan sekitar 19,5 mendominasi daerah hilir DAS; Tegalan dengan luas 16,5 menyebar luas di daerah DAS dan biasanya menempati sekitar
pemukiman; Tanaman Teh dengan penggunaan lahan sekitar 10,8 pada elevasi 1000-2000 m dpl umumnya terdapat pada tanah Andosol; Sawah yang luasannya
sekitar 8,7 hampir seluruhnya menggunakan sistem pengairan dan sisanya menggunakan sistem tadah hujan; Kebun dengan luasan 9,6 didominasi oleh
perkebunan tanaman Teh dan Cengkeh. Sedangkan Semak maupun alang-alang luasan arealnya paling kecil yaitu sekitar 1,4 .
V. HASIL DAN PEMBAHASAN