Pendidikan Kejuruan di SMK

pembelajaran. Minat siswa terhadap sebuah program keahlian akan mengantarkan siswa unt uk me mperoleh sebuah keterampilan yang akan me mbawanya dalam sebuah lingkunga n pekerjaan. Menurut Wena 1996:3 pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang bertujuan me mbekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan kognit if, sikap afektif, dan keterampilan psikomotorik. Pembelajaran ketiga ranah ini di maksudkan agar siswa dapat menjadi insan yang komprehensif cakap artinya tidak hanya me ngandalkan s isi motorik keterampilan saja tetapi menyelaraskan kesemua ranah yang ada disamping me mpunyai pengetahuan yang cukup seseorang juga dapat mengapresiasikan pengetahuan kedalam s ikap riil di masyarakat yang nant inya me merlukan keterampilan unt uk mewuj udkan tindakan tersebut. Pengetahuan yang didapatkan dari proses pembelajaran di seko lah dan keterampilan yang diperoleh saat melaksanakan praktek kerja di industry merupakan komponen yang sangat berpengaruh bagi s iswa kejuruan dala m menent ukan pekerjaan apa yang akan mereka gelut i setelah me laksanakan proses belajar di sekolah.

2.6 Pendidikan Kejuruan di SMK

Pendidikan K ejuruan di SMK bertujuan unt uk : a. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi menusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berperasaan halus, berilmu, cakap, kreatif, inovat if, ma nd ir i, demokratis dalam sikap dan perilaku serta memaha mi sistem ketatanegaraan demokratis, memiliki ta nggung jawab sosial, me miliki wawasan kebangsaan, mengharga i p lura lis m dan hak - hak asasi manusia, peduli pada pelestarian lingkungan, me miliki integr itas d an taat kepada hokum termasuk kesadaran membayar pajak dan sikap antikorupsi, serta tidak tercabut dari akar budaya Indonesia. b. Membentuk manusia berkualitas secara spiritual, emosional, intelektual dan fis ik, yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta me miliki s ikap wirausaha untuk mendukung peningkatan daya saing bangsa. c. Memberi bekal kompetensi keahlian kepada peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertent u. Peraturan Pemerintah Repub lik Indonesia Tahun 2003 Pendidikan kejuruan di SMK berfungs i unt uk: a. Menyiapkan peserta didik menjadi manusia sebagaimana dimaksud pada ayat tujuan pendidikan kejuruan. b. Menyiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja mand ir i atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia kerja sebagai tenaga kerja tingkat menengah. c. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet, dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian ya ng diminati. d. Menyiapkan peserta didik untuk mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2003 Dengan demikia n pendidikan kejuruan bertujuan unt uk me mpersiapkan peserta didik unt uk ma mpu memasuk i lapangan kerja, dapat mengembangkan diri secara berkela njutan dan beradaptasi untuk menjadi tenaga kerja yang profesiona l. Dengan kata lain para peserta didik diharapkan mampu menge mbangkan potensi dasar yang telah mereka dapatkan di sekolah agar dapat beradaptasi dengan segera terhadap perubahan- perubahan yang terjadi. Perubahan yang dimaksudkan adalah perubahan yang terjadi pada persaingan pencarian kerja yang sesungguhnya setelah tamat dari Sekolah Menengah Kejuruan. Denga n adanya perubahan yang terjadi d iharapkan siswa ma mpu dan ma u untuk sela lu mengembangkan potensi dan keterampilan mereka agar dapat diterima oleh dunia kerja. Menurut kur ikulum 1986 Pendidikan Menengah Kejuruan terdapat 6 enam kelompok pendidikan kejuruan yaitu: a. Kelompok Pertanian dan Kehutanan b. Kelompok Rekayasa c. Kelompok Usaha dan Perkantoran d. Kelompok Kesehatan dan Kemasyarakatan e. Kelompok Kerumah-Tanggaan f. Kelompok Budaya Wena, 1996: 5 Kurikulum ta hun 1991- 1994 Sekolah Menengah K ejuruan mengala mi pengembangan. Dala m kurik ulum ini j uga terdapat 6 enam kelompok pendidikan kejuruan yaitu: a. Kelompok Pertanian dan Kehutanan b. Kelompok Teknologi dan Industri c. Kelompok Bisnis dan Manajemen d. Kelompok Kesejahteraan Masyarakat e. Kelompok Pariwisata f. Kelompok Seni dan Kerajinan Wena, 1996: 7

2.7 Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI (Studi Evaluasi Pelaksanaan Program Praktek Kerja Industri Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Tanggul Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2010/2011)

0 3 18

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI (Studi Evaluasi Pelaksanaan Program Praktek Kerja Industri Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Tanggul Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2010/2011)

1 22 18

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MINAT KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN

49 202 133

PENGARUH PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG.

1 2 66

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PADA SISWA KELAS III PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK N 2 BLORA.

0 0 141

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 181

IMPLEMENTASI PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA.

0 1 208

PENGELOLAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

7 61 259

MANAJEMEN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SE-KOTA YOGYAKARTA.

2 3 196

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 3 PACITAN.

0 1 165