b. Kelompok Teknologi dan Industri
c. Kelompok Bisnis dan Manajemen
d. Kelompok Kesejahteraan Masyarakat
e. Kelompok Pariwisata
f. Kelompok Seni dan Kerajinan Wena, 1996: 7
2.7 Penelitian yang Relevan
a. Safitr i, Dia n. 2009. Pengaruh Kesesuaian Te mpat PSG, Minat, dan
Motivasi Siswa Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan PSG Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Shalahuddin 1 Malang.
Hasil penelit ia n menunj ukkan bahwa 1 kesesuaian tempat PSG me miliki pengaruh s ignifikan terhadap keberhasilan pelaksanaan P SG 2
minat siswa me miliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan
pelaksanaan PSG 3 motivasi s iswa dalam me laksanakan PSG memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan pelaksanaan PSG 4
kesesuaian tempat PGS, minat dan motivasi s iswa memi lik i pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap keberhasila n pelaksaan PSG. Sehingga
dapat disimp ulkan bahwa kesesuaian tempat PSG, minat dan motivasi s iswa baik secara parsial ma upun s imultan berpengaruh terhadap keberhasilan
pelaksanaan PSG siswa kelas XII Akuntansi SMK Shalahuddin 1 Malang. b.
Samsul Maarip, 2008. Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Industri Prakerin Siswa Kelas XI Program Keahlian
Akuntans i SMK Antonius Semarang Tahun Pelajaran 20072008. Hasil
penelit ian menunjukkan
faktor- faktor penghambat
pelaksanaan Prakerin siswa kelas XI program keahlian akuntans i SMK
Antonius Semarang tahun pelajaran 20072008 dan terdapat faktor penghambat yang paling me mpengaruhi pe laksanaan kegiatan Prakerin
siswa kelas XI program keahlian akuntans i SMK Antonius Se marang tahun pelajaran 20072008. Terdapat tiga faktor pengha mbat uta ma yang berasal
dari guru pemb imbing dan sekolah, empat faktor pengha mbat utama yang berasal dari siswa, dan lima faktor penghambat utama dari dari dunia
usahaindustri. Dar i has il penelit ian tersebut maka terdapat beberapa hal yang harus dilakukan unt uk mengatasi faktor- faktor pengha mbat tersebut
yait u: 1 bagi s iswa he ndaknya lebih me mpersiapkan diri denga n baik dan me maksimalkan segala pembekalan dari sekolah, 2 bagi sekolah dan guru
pembimbing hendaknya lebih meningkatkan kerjasama dengan pihak DUDI, 3 bagi pihak DUDI he ndaknya lebih me mberikan kebebasan
kepada siswa praktek dalam me njalankan kegiatan Prakerin.
2.8 Kerangka Berfikir