Populasi Teknik Pengambilan Sampel

39

3.2.1 Hubungan Antar Variabel Penelitian

Penelitian ini dilakukan guna mengetahui bagaimana perbedaan identitas diri dilihat dari jenis kelamin pada siswa Kelas XI SMAN 2 Pemalang, yang dapat dilihat pada gambar berikut: Variabel terikat Y Variabel bebas X Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa identitas diri laki laki berbeda dengan perempuan.

3.3 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, sedangkan sampel adalah wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006: 130. Penelitian ini yang menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 2 Pemalang sebanyak 361 orang. Identitas Diri Laki-laki Perempuan 40

3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel menggunakan teknik tertentu sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan penelitian. Penentuan sampel yang digunakan sebagai sumber data harus representatif, artinya semakin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi akan semakin kecil. Pernyataan tersebut diperkuat pendapat Arikunto 2006: 139 “sampel proporsi proportional sample dilakukan untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap unit kerja ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing- masing unit berdasarkan struktur kerja”. Penelitian ini mengambil sebagian atau wakil dari populasi untuk mengeneralisasikan hasil penelitian. Penentuan besarnya sampel dalam penelitian ini adalah berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto 2006: 134 “...apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25 atau lebih”. N n = N d 2 + 1 Keterangan : n = Sampel N = Populasi d = Presisi tingkat pemahaman sampel dalam hal ini ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 90 . Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 361 orang, dengan rincian seperti dalam tabel di bawah ini. 41 Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI SMA 2 Pemalang NO KELAS JUMLAH 1. Kelas XI IA 1 36 orang 2. Kelas XI IA 2 46 orang 3. Kelas XI IA 3 46 orang 4. Kelas XI IA 4 47 orang 5. Kelas XI IS 1 31 orang 6. Kelas XI IS 2 44 orang 7. Kelas XI IS 3 41 orang 8. Kelas XI IS 4 42 orang 9. Kelas XI BHS 28 orang Jumlah 361 orang Sehingga jumlah sampel yang diteliti sebanyak. 1 2 1 , 361 361   n n = 78, 30 dibulatkan = 78 Dari perhitungan dengan rumus tersebut di atas maka diperoleh sampel sebanyak 78 responden orang untuk membantu menentukan perwakilan tiap kelas maka penulis mempergunakan rumus sebagai berikut. n P Pk nk  Keterangan : Pk = Jumlah anggota yang terdapat dalam stratum ke-k P = Jumlah populasi seluruhnya Nk = Banyaknya anggota yang dimasukkan menjadi sampel Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, maka dapat dirinci perwakilan dari populasi yang dijadikan sampel dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 42 Tabel 3.2 Daftar Jumlah Populasi dan Sampel NO KELAS POPULASI SAMPEL JENIS KELAMIN L P 1. Kelas XI IA 1 36 orang 8 orang 4 4 2. Kelas XI IA 2 46 orang 10 orang 5 5 3. Kelas XI IA 3 46 orang 10 orang 4 6 4. Kelas XI IA 4 47 orang 10 orang 5 5 5. Kelas XI IS 1 31 orang 7 orang 3 4 6. Kelas XI IS 2 44 orang 9 orang 4 5 7. Kelas XI IS 3 41 orang 9 orang 4 5 8. Kelas XI IS 4 42 orang 9 orang 4 5 9. Kelas XI BHS 28 orang 6 orang 3 3 Jumlah 361 orang 78 orang 36 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data