Definisi Teori Graf Terminologi Graf Jenis-jenis Graf

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Graf

2.1.1 Definisi Teori Graf

Sebuah graf G berisikan dua himpunan yaitu himpunan berhingga tak kosong VG dari objek-objek yang disebut titik dan himpunan berhingga mungkin kosong EG yang elemen-elemennya disebut dengan sisi sedemikian hingga setiap elemen e dalam EG merupakan pasangan tak berurutan dari titik-titik di VG. Himpunan VG disebut himpunan titik G dan himpunan EG disebut himpunan sisi G Budayasa, 2007:1. Banyaknya titik pada graf G dapat dinyatakan dengan n = |VG|. Sedangkan Banyaknya sisi pada graf G dapat dinyatakan dengan m = |EG|. Titik pada graf dapat dilabeli dengan huruf, misalkan v, w, ..., atau dengan menggunakan bilangan asli 1, 2, 3, ..., atau gabungan keduanya . Sedangkan sisi yang menghubungkan titik dengan titik dinyatakan dengan pasangan , , atau dengan lambang , , ... Dengan kata lain, jika e adalah sisi yang menghubungkan titik dengan titik , maka e dapat dituliskan sebagai e = , , di mana i,j adalah indeks angka bilangan asli 1, 2, 3, ...

2.1.2 Terminologi Graf

Ada beberapa terminologi dari teori graf yang digunakan untuk menjelaskan yang dilihat ketika melihat suatu graf. Graf dapat dilihat dari komponen-komponen penyusunnya. 1. Derajat Degree Derajat Degree suatu titik yang disimbolkan dengan dv adalah jumlah sisi yang berada pada titik tersebut. 2. Gelung loop Gelung loop adalah sebuah sisi graf yang menghubungkan sebuah titik dengan dirinya sendiri. 3. Sisi gandasisi rangkap Jika terdapat lebih dari satu sisi yang menghubungkan dua titik dan pada suatu graf maka sisi-sisinya disebut sisi gandasisi rangkap

2.1.3 Jenis-jenis Graf

Berdasarkan keberadaan loop dan sisi ganda, graf digolongkan menjadi dua jenis: 1. Graf sederhana simple graph adalah graf yang tidak mengandung loop dan sisi ganda. 2. Graf rangkap multi graph adalah graf yang mengandung sisi ganda tetapi tidak mengandung loop. Menurut arah dan bobotnya, graf dibagi menjadi empat bagian, yaitu: 1. Graf berarah dan berbobot adalah graf yang setiap sisinya mempunyai anak panah yang menunjukkan arah dan berbobot. Gambar 2.1 menunjukkan graf berarah dan berbobot yang terdiri atas tujuh titik yaitu titik dan . Titik menunjukkan arah ke titik dan titik . titik menunjukkan kearah titik , dan titik , dan seterusnya. Bobot antara titik ke adalah 2, titik ke adalah 4 dan seterusnya. Gambar 2.1 Graf berarah dan berbobot 2. Graf tidak berarah dan berbobot adalah graf yang setiap sisinya tidak mempunyai anak panah yang menunjukkan arah tetapi mempunyai bobot. Gambar 2.2 menunjukkan graf tidak berarah dan berbobot. Graf terdiri dari tujuh titik yaitu titik dan . Titik tidak menunjukkan arah ke titik atau , namun bobot antara titik dan titik telah diketahui. Begitu juga dengan titik yang lain. 2 4 6 3 2 3 2 7 5 6 6 3 Gambar 2.2 Graf tidak berarah dan berbobot 3. Graf berarah dan tidak berbobot adalah graf yang setiap sisinya mempunyai anak panah yang tidak berbobot. Gambar 2.3 menunjukkan graf berarah dan tidak berbobot. Graf terdiri dari tujuh titik yaitu titik dan . Titik menunjukkan arah ke titik atau . Titik menunjukkan kearah titik , dan titik , dan seterusnya. Gambar 2.3 Graf berarah dan tidak berbobot 4. Graf tidak berarah dan tidak berbobot adalah graf yang setiap sisinya tidak mempunyai anak panah dan tidak berbobot. Gambar 2.4 menunjukkan graf tidak berarah dan tidak berbobot. Graf terdiri dari tujuh titik yaitu titik dan . 2 4 6 3 2 3 2 7 5 6 6 3 Gambar 2.4 Graf tidak berarah dan tidak berbobot Sebuah struktur graf bisa dikembangkan dengan memberi bobot atau nilai pada tiap sisi di mana merupakan suatu nilai yang dapat berupa biaya, jarak atau waktu, graf semacam ini disebut graf berbobot weighted graph.

2.1.4 Representasi Graf