Representasi Graf Keterhubungan pada Graf

Gambar 2.4 Graf tidak berarah dan tidak berbobot Sebuah struktur graf bisa dikembangkan dengan memberi bobot atau nilai pada tiap sisi di mana merupakan suatu nilai yang dapat berupa biaya, jarak atau waktu, graf semacam ini disebut graf berbobot weighted graph.

2.1.4 Representasi Graf

Suatu graf dapat direpresentasikan ke beberapa bentuk. Reprentasi graf dapat digunakan untuk mengimplementasikan graf tersebut ke dalam bentuk tertentu, sehingga dapat digunakan pada berbagai kasus berbeda. Gambar 2.5 merupakan contoh representasi graf. Gambar 2.5 Representasi Graf Reprentasi graf yang sering digunakan adalah sebagai berikut. 1. Matriks ketetanggaan Adjacency Matrix Suatu matriks digunakan untuk menyatakan hubungan ketetanggaan setiap titik dalam baris-barisnya. Nomor baris menyatakan nomor titik ketetanggaan berasal dan nomor kolom menunjukkan nomor titik ke mana arah ketetanggaan. Elemen matriks [ , ] berharga 1 bila terdapat sisi dari ke dan berharga 0 bila tidak ada. Keuntungan representasi dengan matriks ketetanggaan adalah dapat mengakses elemen matriksnya langsung apakah titik dan bertetangga. Jumlah baris dan kolom matriks ketetanggaan sama dengan jumlah titik dalam graf. Misalkan G adalah sebuah graf dengan n titik. Matriks ketetanggan dari graf G adalah matriks bujur sangkar persegi berordo n, XG = , dengan elemen menyatakan banyaknya sisi yang menghubungkan titik ke-i ke titik ke-j. Dengan definisi ini memungkinkan untuk menyatakan sebuah graf yang memiliki sisi paralel atau loop dengan matriks ketetanggaan Sutarno, et al., 2005:83. [ ] { 2. Matriks bersisian Incidenty matrix Matriks bersisian menyatakan kebersisian titik dengan sisi. Misalkan GV, E adalah graf dengan n titik dan m buah sisi. Matriks bersisian G adalah matriks yang berukuran n x m. baris menunjukkan label titik, sedangkan kolom menunjukkan label sisinya. Bila matriks tersebut dinamakan A = [ ] maka [ ] { A = A =

2.1.5 Keterhubungan pada Graf

1 Jalan Walk Jalan atau walk pada suatu Graf G adalah barisan titik dan sisi berganti-ganti. , , , , …, ,  sisi menghubungkan dan dapat hanya ditulis barisan sisi atau barisan titik saja. ,…, atau , ,…, , . Dalam hal ini, disebut titik awal, dan disebut titik akhir, sedangkan titik-titik yang berada diantara dan adalah titik-titik internalnya. 2 Jalan tertutup Menurut Budayasa 2007:6, misalkan G adalah sebuah graf. Sebuah jalan W dengan panjang positif disebut tertutup, jika titik awal dan titik akhir dari W identik sama. Sebuah titik G mungkin saja muncul lebih dari satu kali dalam jalan W, begitu juga dengan sebuah sisi G, boleh muncul lebih dari satu kali pada jalan W. 3 Jejak Trail Jejak adalah jalan Walk yang semua sisi dalam barisan adalah berbeda atau tanpa sisi berulang. 4 Lintasan Path Lintasan adalah jalan Walk dengan semua titik dan sisi dalam barisan yang berbeda atau jejak dengan titik yang berbeda. 5 Sirkuit Sirkuit adalah jejak tertutup. Jejak tertutup adalah jejak dengan titik awal dan titik akhir sama. 6 Sikel Cycle Menurut Budayasa 2007:6, sebuah Cycle adalah adalah jejak tertutup closed trail yang titik awal dan semua titik internalnya berbeda. Banyaknya sisi dalam suatu sikel disebut panjang dari sikel tersebut. Sikel dengan panjang k disebut sikel-k, disimbolkan dengan .

2.2 Lintasan