Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen semu Quasi Experimental Design. Eksperimen semu adalah jenis komparasi yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan Treatment pada suatu objek kelompok eksperimen serta melihat besar pengaruh perlakuannya. Suharsimi Arikunto 2010:77

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini menggunakan desain eksperimen Posstest-Only Control Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok, yaitu kelas eksprimen dan kelas kontrol. Di akhir pembelajaran siswa di beri postest untuk mengetahui pemahaman konsep geografi siswa setelah melaksanakan proses pembelajaran. Berikut tabel desain penelitian yang di gunakan pada penelitian ini: Tabel 1. Eksperimen Posstest-Only Control Design R X O 1 R 0 2 Sumber: Sugiyono 2011:76 Keterangan: R : Kelompok yang dipilih secara acak X : Kelompok pertama yang diberi perlakuan kelas eksprimen dan kelompok yang lain tidak diberi perlakuan kelas kontrol O 1 2 : Test akhir Post-test yaitu tes yang dilakukan pada kelas kontrol yang tidak di beri perlakuan.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas X di MAN 1 Pesisir Tengah Krui Pesisir Barat sebanyak 128 siswa. Tabel 2. Data Populasi siswa kelas X IPS MAN 1 Pesisir Tengah Krui Tahun ajaran 20152016 No Kelas Jumlah 1 X IPS 1 32 2 X IPS 2 32 3 X IPS 3 33 4 X IPS 4 31 Jumlah Keseluruhan 128 Sumber : Dokumentasi Guru Mata Pelajaran Geografi MAN 1 Pesisir Tengah Krui Pesisir Barat Tahun Pelajaran 20152016 2. Sampel Penerapan penelitian dilakukan pada dua kelas yaitu kelas X IPS 1 dan X IPS 2 Pemilihan kelas di ambil menggunakan teknik simple random sampling. Dikatakan simpel sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukakan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Sugiyono 2011:82. Pertimbangan yang diberikan adalah asumsi kemampuan yang sama berdasarkan ketuntasan nilai semester ganjil Tabel 4 yaitu memiliki nilai persentase tidak tuntas sama-sama tinggi diantara kelas lain, yaitu kelas X IPS 1 dengan persentase 62 dan X IPS 2 persentase 68. Tabel 3. Nilai Mid Semester Mata Pelajaran Geografi Kelas X IPS MAN 1 Pesisir Tengah Krui Pesisir Barat No Kelas Jumlah Siswa Tuntas Tidak Tuntas Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1 X IPS 1 32 12 38 20 64 2 X IPS 2 32 10 32 22 70 3 X IPS 3 33 16 52 17 56 4 X IPS 4 31 13 40 18 55

D. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2012:60 variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari agar diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian dapat ditarik kesimpulan dari informasi tersebut. Variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Independen. Menurut Sugiyono 2012:61 variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dan penggunaan model pembelajaran konvensional.

Dokumen yang terkait

SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI M.A. MA’ARIF SUKOHARJO PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 6 46

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI RUMAH DAN KEMAMPUAN GURU MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PESISIR TENGAH KRUI LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 1

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI RUMAH DAN KEMAMPUAN GURU MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PESISIR TENGAH KRUI LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 103

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

3 14 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXCLUSIVE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MITIGASI BENCANA DAN SIKAP SOSIAL PADA SISWA KELAS IIIA SDN 1 PASAR KRUI KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 76

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN TALKING STICK DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN

0 6 85

PENGARUH PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERAPI BARAT KECAMATAN MERAPI BARAT KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 72

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS I SDN 35 SUNGAI LIMAU

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

0 0 9