Penginapan yang menjanjikan kenyamanan dan sentuhan kekeluargaan ala guest house tersebut semakin menjamur di Solo. Dibanding hotel maupun
penginapan lainnya, guest house lebih menonjolkan suasana tenang lantaran tidak banyak orang. Suasana yang tercipta di penginapan ini juga membuat
Anda bisa leluasa beraktivitas layaknya di rumah sendiri Solopos.com. Potensi pajak hotel dapat diukur berdasar pada data jumlah kamar tiap
hotel, tarif rata-rata dan tingkat hunian hotel. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi terkait dengan usaha peningkatan penerimaan pajak hotel serta
tindakanusaha-usaha yang kiranya perlu dilakukan dalam rangka memanfaatkan potensi pajak hotel yang belum optimal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan gambaran umum di atas, Penulis dapat merumuskan masalah mengenai “berapa besar potensi penerimaan pajak hotel di kota
Surakarta?”.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan gambaran umum dan masalah di atas yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
Untuk mengetahui jumlah WP pajak hotel di kota Surakarta yang belum
terdaftar di dalam sistem DPPKA kota Surakarta dan besar potesi penerimaan pajak hotel di kota Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain:
1. Bagi Penulis Penulis diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam bidang perpajakan,
mengetahui potesi penerimaan pajak hotel kategori di wilayah kota Surakarta dalam usaha meningkatkan kesejahteraan Wajib Pajak dan
penerimaan secara nyata Pajak Daerah di sektor pajak Hotel di wilayah Kota Surakarta.
2. Bagi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Penulis berharap kedepannya pemerintahan daerah dapat terus melakukan
kegiatan yang bisa menyejahterakan Wajib Pajak dan sebagai masukan untuk mengetahui data-data akan potensi pajak hotel yang belum terjamah.
3. Bagi Pihak Lain Penulis berharap agar masyarakat dapat mengetahui besaran potensi
penerimaan yang dapat kota Surakarta hasilkan dalam sektor pajak Hotel.
E. Metode Penelitian
1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, Dan
Aset Kota Surakarta yang beralamatkan di Jalan Sudirman, Surakarta, Jawa Tengah. Penelitian ini difokuskan potesi penerimaan pajak hotel.
2. Jenis Data Penelitian yang dilakukan dalam bentuk:
a. Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data dalam bentuk bukan angka. Data kualitatif yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dari
karyawan Dipenda dan karyawan hotel yang berupa upaya pihak hotel untuk mengoptimalkan pendapatan hotel sehingga potensi pajak hotel
juga semakin besar. b. Data Kuantitatif
Data Kuantitatif adalah angka-angka yang diambil dari laporan potensi dan target penerimaan PAD Kota Surakarta Tahun Anggaran 2012-2013.
3. Sumber Data a. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung terhadap objek yang akan dituju.
b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data primer yang sudah diolah sedemikian rupa oleh pengumpul data primer. Data sekunder disajikan dalam bentuk
gambar, tabel, grafik yang ada hubungannya dengan topik penelitian. Dimana data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu berupa tabel.
4. Teknik Pengumpulan Data 1. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan berupa dokumen atau file yang berkaitan atau berhubungan dengan data data yaitu seperti data pajak
hotel yang terdaftar pada tahun 2012 - 2013.
2. Wawancara Wawancara adalah pengumpulan data melai tanya jawab secara lisan
dengan sumber yang terpercaya untuk suatu hasil yang akurat untuk dipertanggungjawabkan.
3. Angket Kuesioner Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk
menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Menurut Masri Singarimbum, pada penelitian survai, penggunaan angket merupakan hal
yang paling pokok untuk pengumpulan data di lapangan. Hasil kuesioner inilah yang akan diangkakan kuantifikasi, disusun tabel-tabel dan
dianalisa secara statistik untuk menarik kesimpulan penelitian. 5. Teknik Analisis Data
Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, tahap selanjutnya adalah menganalisa data, analisis data yang digunakan pada penelitian ini
adalah analisis kuantitatif berupa analisis potensi pajak hotel pada obyek penelitian yang telah ditentukan Dipenda dan analisis untuk menghitung
potensi pajak hotel yang sebenarnya dengan menggunakan tingkat hunian
hotel di kota Surakarta. Analisis kuantitatif merupakan proses pengolahan data yang dapat diangkakan atau berupa angka namun dapat juga
dianalisis secara kualitatif. Analisis data dimulai dengan:
1 Perbandingan jumlah hotel di kota Surakarta berdasarkan jumlah yang
terdapat di DPPKA kota Surakarta dengan jumlah yang sebenarnya. 2 Penghitungan Potensi penerimaan Pajak Hotel dilakukan dengan cara
mengalikan jumlah tingkat hunian hotel dalam satu hari sesuai hasil survei penulis dengan tarif rata-rata, kemudian dikalikan dengan total
jumlah hari dalam setahun dan tarif hotel sebesar 10 dan hotel lainnya sebesar 5.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA