Pengaruh Paparan Musik Klasik terhadap Tekanan Darah pada Hubungan Pengaruh Paparan Musik Klasik terhadap Tekanan Darah

Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Rerata Hasil Pengukuran Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah diberi Paparan Musik Klasik pada Hipertensi Derajat 2 Tekanan Darah Hasil Pengukuran Sebelum n = 30 M ; SD Sesudah n = 30 M ; SD p Sistolik 155,50 ; 9,857 146,33 ; 9,553 0,000 ª Diastolik 100,67 ; 4,498 89,50 ; 4,798 0,000 ª M : rerata, SD : standar deviasi ª uji t berpasangan Dari tabel di atas terlihat penurunan tekanan darah yang bermakna secara statistik akibat pemaparan musik klasik selama 30 menit yang tergambar dari hasil uji statistik t berpasangan p0,05 p=0,000. Rerata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah pemaparan sebesar 155,50 dan 146,33 serta tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah pemaparan sebesar 100,67 dan 89,50.

b. Pengaruh Paparan Musik Klasik terhadap Tekanan Darah pada

Hipertensi Pada penelitian ini yang ingin dilihat adalah pengaruh paparan musik klasik terhadap tekanan darah pada hipertensi derajat 1 dan 2. Pengaruhnya dapat dilihat dari menurun atau tidaknya tekanan darah setelah pemaparan musik klasik selama 30 menit. Tekanan darah dikatakan menurun jika selisih tekanan darah baik sistolik maupun diastolik sebelum dan sesudah pemaparan mencapai lebih dari 5 mmHg, begitu juga sebaliknya. Rerata penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada hipertensi derajat 1 sebesar 12 mmHg dan 11 mmHg sedangkan pada hipertensi derajat 2 sebesar sebesar 9,17 mmHg dan 11,17 mmHg. Hasilnya dapat dilihat secara berturut pada tabel 5.6. dan tabel 5.7. di bawah ini. Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Pengaruh Paparan Musik Klasik terhadap Tekanan Darah pada Hipertensi Derajat 1 Tekanan Darah Pengaruh Paparan Jumlah orang Persentase Sistolik Menurun 29 96,67 Tidak Menurun 1 3,33 Total 30 100 Diastolik Menurun 28 93,33 Tidak Menurun 2 6,67 Total 30 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas, tekanan darah sistolik responden dengan hipertensi derajat 1 menurun pada 29 orang 96,67 dan tidak menurun pada 1 orang 3,33, sedangkan tekanan darah diastolik menurun pada 28 orang 93,33 dan tidak menurun pada 2 orang 6,67. Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Pengaruh Paparan Musik Klasik terhadap Tekanan Darah pada Hipertensi Derajat 2 Tekanan Darah Pengaruh Paparan Jumlah orang Persentase Sistolik Menurun 29 96,67 Tidak Menurun 1 3,33 Total 30 100 Diastolik Menurun 28 93,33 Tidak Menurun 2 6,67 Total 30 100 Dari tabel di atas, tekanan darah sistolik responden dengan hipertensi derajat 2 menurun pada 29 orang 96,67 dan tidak menurun pada 1 orang 3,33 sedangkan tekanan darah diastolik menurun pada 28 orang 93,33 dan tidak menurun pada 2 orang 6,67.

c. Hubungan Pengaruh Paparan Musik Klasik terhadap Tekanan Darah

pada Hipertensi Derajat 1 dan 2 Hipotesis pada penelitian ini adalah pengaruh musik klasik terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi derajat 1 lebih baik daripada pasien hipertensi derajat 2. Untuk menguji hipotesis penelitian ini, dilakukan analisis variabel independen, yaitu derajat hipertensi dengan variabel dependennya, yaitu pengaruh musik klasik terhadap tekanan darah dengan menggunakan uji statistik Fisher. Pengujian hipotesis ini menggunakan hipotesis satu arah one-tailed dengan tingkat kepercayaan 95. Hasil penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.8. di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Hubungan Pengaruh Musik Klasik terhadap Tekanan Darah pada Hipertensi Derajat 1 dan 2 Tekanan Darah Pengaruh Musik Klasik terhadap Tekanan Darah Menurun Tidak Menurun P Sistolik Derajat 1 29 1 0,754 Derajat 2 29 1 Diastolik Derajat 1 28 2 0,694 Derajat 2 28 2 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa penurunan tekanan darah sistolik pada kedua derajat hipertensi tidak berbeda, yaitu sama-sama menurun pada 29 orang dan tidak menurun pada 1 orang. Begitu juga dengan tekanan darah diastolik yang sama-sama menurun pada 28 orang dan tidak menurun pada 2 orang pada kedua derajat hipertensi. Hal ini ditunjang dari hasil uji statistik yang menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna p=0,754 untuk tekanan darah sistolik dan p=0,694 untuk tekanan darah diastolik. Pada uji statistik ini, jika nilai p0,05 maka hipotesis penelitian ini ditolak. Hal ini berarti pengaruh musik klasik terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi derajat 1 tidak lebih baik daripada pasien hipertensi derajat 2.

5.4. Pembahasan