Komunikasi Massa Kerangka Teori

Universitas Sumatera Utara 3. Media, yaitu alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Dalam komunikasi massa, media adalah alat yang dapat menghubungkan antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, dimana setiap orang dapat melihat, membaca, dan mendengarnya. 4. Penerima, yaitu pihak yang menjadi sasaran yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai atau negara. Penerima merupakan elemen yang paling pentik dalam proses komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dari komunikasi. Jika pesan tidak diterima oleh penerima, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah yang seringkali menuntut perubahan, apakah pada sumber, pesan atau saluran. 5. Pengaruh, yaitu perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap, dan tingkah laku seseorang. Karena itu, pengaruh juga bisa diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan. 6. Tanggapan balik. Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima. Tetapi, sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsur lain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai pada penerima. 7. Lingkungan, yaitu faktor – faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi. Menurut Nordenstreng dan Varis, ada empat titik penentu yang utama dalam sejarah komunikasi manusia Bungin, 2006: 107, yaitu : 8. Ditemukannya bahasa sebagai alat interaksi tercanggih manusia 9. Berkembangnya seni tulisan dan berkembangnya kemampuan bicara manusia dengan menggunakan bahasa 10. Berkembangnya kemampuan reproduksi kata – kata tertulis written words dengan menggunakan alat pencetak, sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi massa yang sebenarnya 11. Lahirnya komunikasi elektronik, mulai dari telegraf, telepon, radio, televisi, hingga satelit.

2.1.3. Komunikasi Massa

Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia human communication yang lahir bersamaan dengan mulai digunakannya alat – alat mekanik, yang mampu melipatgandakan pesan – pesan komunikasi. Komunikasi massa diadopsi dari istilah bahasa Inggris mass communication yang merupakan Universitas Sumatera Utara kependekan dari mass media communication komunikasi media massa. Artinya, komunikasi yang menggunakan media massa atau komunikasi yang mass mediated Wiriyanto, 2000: 1 - 2. Pool mendefinisikan komunikasi massa sebagai komunikasi yang berlangsung dalam situasi interposed ketika antara sumber dan penerima tidak terjadi kontak secara langsung, pesan – pesan komunikasi mengalir kepada penerima melalui saluran – saluran media massa seperti surat kabar, majalah, radio, film atau televisi Wiriyanto, 2000: 3. Menurut Tan dan Wright, komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media dalam menghubungkan komunikator dengan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpencar, sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu Ardianto, 2004: 3. Mengenai efek komunikasi massa dapat diklasifikasikan ke dalam tiga efek, yaitu efek kognitif, efek afektif dan efek behavioral Ningrum , 2011: 31. Efek kognitif berhubungan dengan pikiran atau penalaran, sehingga khalayak semula tidak tahu, yang tadinya tidak mengerti, yang tadinya tidak mengerti, yang tadinya merasa bingung menjadi merasa jelas atau tahu. Efek afektif berkaitan dengan perasaan. Perasaan akibat terpaan media massa itu bisa berarti macam – macam, senang sehingga tertawa terbahak – bahak, sedih sehingga mencucurkan air mata, taku tsampai merinding dan lain – lain. Efek behavioral bersangkutan dengan niat, tekad, usaha yang cenderung menjadi suatu kegiatan atau tindakan. Efek ini tidak langsung timbul sebagai akibat terpaan media massa, melainkan didahului oleh efek kognitif danatau efek afektif. Dengan kata lain, timbulnya efek behavioral muncul setelah efek kognitif dan afektif. Fungsi komunikasi massa adalah sebagai berikut Bungin, 2008: 79 – 81: 1. Fungsi Pengawasan Media massa merupakan sebuah medium dimana dapat digunakan untuk pengawasan terhadap aktivitas masyarakat pada umumnya. Fungsi pengawasan ini berupa peringatan dan kontrol sosial maupun kegiatan persuasif. Pengawasan dan kontrol sosial dapat dilakukan untuk aktivitas preventif untuk mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan. 2. Fungsi Social Learning Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa adalah melakukan guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Universitas Sumatera Utara Media massa bertugas untuk memberikan pencerahan – pencerahan kepada masyarakat dimana komunikasi massa itu berlangsung. Komunikasi massa dimaksudkan agar proses pencerahan itu berlangsung efektif dan efisien dan menyebar secara bersamaan di masyarakat secara luas. 3. Fungsi Penyampaian Informasi Komunikasi massa yang mengandalkan media massa, memiliki fungsi utama yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada masyarkat luas.komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu cepat sehingga fungsi informatif tercapai dalam waktu cepat dan singkat. 4. Fungsi Transformasi Budaya Komunikasi Massa sebagaimana sifat – sifat budaya massa, maka yang terpenting adalah komunikasi massa menjadi proses transformasi budaya yang dilakukan bersama – sama oleh semua komponen komunikasi massa, terutama yang didukung oleh media massa. Fungsi ini lebih kepada tugasnya yang besar sebagai bagian dari budaya global. 5. Fungsi Hiburan Fungsi lain dari komunikasi massa adalah hiburan. Komunikasi massa juga digunakan sebagai medium hiburan, terutama karena komunikasi massa menggunakan media massa, jadi fungsi – fungsi hiburan yang ada pada media massa juga merupakan bagian dari fungsi komunikasi massa. Dalam komunikasi massa, media yang digunakan disebut sebagai media massa. Media massa merupakan saluran atau cara pengiriman pesan secara massa. Bentuk dari media massa sendiri yaitu surat kabar, video, CD-ROM, komputer, TV, Radio dan sebagainya West, dan Turner 2009:41 . Meskipun komunikasi massa merujuk pada media yang telah disebutkan, diskusi mengenai media massa akan melebar pada media baru New Media, yang terdiri dari teknologi berbasis komputer. Teknologi komunikasi ini diantaranya e-mail, internet, televisi, kabel digital, teknologi video seperti DVD, pesan instan dan telepon genggam.

2.1.4. Media Baru New Media

Dokumen yang terkait

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

3 78 113

Twitter Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional tentang Fasilitas Twitter di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 45 125

Teknologi Komunikasi Dan Interaksi Sosial (Studi Korelasional tentang Hubungan Penggunaan Smartphone terhadap Interaksi Sosial Remaja di Kalangan SMA Harapan 1 Medan)

3 31 100

Blog dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan Selayang)

0 0 16

Blog dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan Selayang)

0 0 1

Blog dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan Selayang)

0 0 6

Blog dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan Selayang)

0 0 3

Blog dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Media Sosial Terhadap Intensitas Interaksi Remaja Dengan Orangtua Di Kecamatan Medan Selayang)

0 0 14

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 14

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 16