Hipotesa Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dan Sampel 1. Populasi

keberhasilannya. Sejauh ini keterlibatan stakeholder UKM antara lain terdiri dari instansi pemerintah, lembaga pendidikan, LSM, koperasi, perbankan dan asosiasi usaha. Menurut Karsidi dan Irianto 2005, 23 keterlibatan yang ada masih bersikap sendiri-sendiri dan kurang intergratif antara stakeholder satu dengan yang lain. Sehingga upaya pemberdayaan UKM yang dimaksud kan dalam penelitian ini adalah menyangkut antara lai ; pemberian perizinan dan pembiayaan atau permodalan. keberhasilannya. Sejauh ini keterlibatan stakeholder UKM antara lain terdiri dari instansi pemerintah, lembaga pendidikan, LSM, koperasi, perbankan dan asosiasi usaha. Menurut Karsidi dan Irianto 2005, 23 keterlibatan yang ada masih bersikap sendiri-sendiri dan kurang intergratif antara stakeholder satu dengan yang lain. Sehingga upaya pemberdayaan UKM yang dimaksud kan dalam penelitian ini adalah menyangkut antara lai ; pemberian perizinan dan pembiayaan atau permodalan.

2.3. Hipotesa

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat dirumuskan hipotesa penelitian sebagai berikut :Terdapat Peran Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung . 2.3. Hipotesa Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat dirumuskan hipotesa penelitian sebagai berikut :Terdapat Peran Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung . 3.1. Populasi dan Sampel 3.1.1. Populasi Menurut Sugiyono bahwa Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Populasi untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008 ; 49. Sehingga yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah anggota masyarakat yang berkecimpung di bidang Usaha Kecil dan Menengah UKM di Kota Bitung, yang terdaftar berdasarkan data di Dinas Koperasi dan UKM Kota Bitung sebanyak 1.489 UKM. 3.1. Populasi dan Sampel 3.1.1. Populasi Menurut Sugiyono bahwa Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Populasi untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008 ; 49. Sehingga yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah anggota masyarakat yang berkecimpung di bidang Usaha Kecil dan Menengah UKM di Kota Bitung, yang terdaftar berdasarkan data di Dinas Koperasi dan UKM Kota Bitung sebanyak 1.489 UKM. 3.1.2. Sampel Sampel adalah merupakan bagian yang diambil dari populasi yang akan diteliti. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara-cara tertentu Sudjana, 1999 ; 157. Sehingga sampel yang diambil dalam penelitian ini harus dapat mewakili populasi dalam melakukan generalisasi. Berdasarkan atas populasi tersebut, maka teknik pengambilan sampelnya adalah dengan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang didasarkan atas karakteristik yang ada pada populasi atau pengambilan sampel bertujuan. Dalam hal ini sampel yang diambil hanya dibatasi pada usaha-usaha seperti; pengrajin tahu-tempe, pemilik warung, pengusaha roti kue, rumah-rumah makan, petibo ikan, pedagang kaki lima. Sehingga jumlah sampel adalah 150 orang responden. 3.2. Variabel Penelitian Definisi Operasional 3.2.1. Variabel Independen