oleh Dinas Koperasi dan UKM dalam hal; Memberikan perizinan dan bantuan pembiayaan.
b. Pemberdayaan masyarakat melalui UKM adalah suatu upaya yang dilakukan oleh
Pemerintah melalui kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat di bidang UKM.
3.3. Teknik Pengumpulan Data Adapun Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah dengan daftar pertanyaan
atau Angket adalah suatu cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga responden hanya tinggal mengisi, dan
memilih dan menandainya dengan mudah dan cepat, dimana setiap pertanyaan ada beberapa item pilihan jawaban.
3.4. Teknik Analisa Data
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan Teknik Analisa Statistik, yaitu Analisa Korelasi Produk Momen – dari Karl Pearson, dalam perhitungannya digunakan rumus sebagai berikut :
oleh Dinas Koperasi dan UKM dalam hal; Memberikan perizinan dan bantuan pembiayaan.
b. Pemberdayaan masyarakat melalui UKM adalah suatu upaya yang dilakukan oleh
Pemerintah melalui kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat di bidang UKM.
3.3. Teknik Pengumpulan Data Adapun Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah dengan daftar pertanyaan
atau Angket adalah suatu cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga responden hanya tinggal mengisi, dan
memilih dan menandainya dengan mudah dan cepat, dimana setiap pertanyaan ada beberapa item pilihan jawaban.
3.4. Teknik Analisa Data
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan Teknik Analisa Statistik, yaitu Analisa Korelasi Produk Momen – dari Karl Pearson, dalam perhitungannya digunakan rumus sebagai berikut :
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian Dari data yang diolah tersebut, selanjutnya diolah melalui tabulasi dan pembuatan tabel sebagaimana pada
bab ini. Pada bab ini akan menguraikan tentang tabel kerja tentang hasil penelitian yang berkaitan dengan Peran Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung yang dapat dijelaskan serta disajikan
sebagai berikut ini.
Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut diatas, maka telah diperoleh data yang dapat dipergunakan untuk melakukan analisis korelasi produk momen Karl Persons dengan perincian data sebagai berikut :
n = 150 ∑ X² = 171025
∑ X = 5045 ∑ Y² = 172762
∑ Y = 5084 ∑ XY = 171527
Berdasarkan perhitungan dengan analisis Karl Pearson diperoleh rxy = 0,987 Untuk mengetahui besarnya daya penentu determinasi dari variabel X terhadap variabel Y, maka diperoleh
perhitungan untuk besarnya r² adalah sebagai berikut : r² = rxy x rxy x 100 = 0,987 x 0,987 x 100 = 0,97416
r² = 0,974 atau 97,4 . 4.1. Hasil Penelitian
Dari data yang diolah tersebut, selanjutnya diolah melalui tabulasi dan pembuatan tabel sebagaimana pada bab ini. Pada bab ini akan menguraikan tentang tabel kerja tentang hasil penelitian yang berkaitan dengan Peran
Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung yang dapat dijelaskan serta disajikan sebagai berikut ini.
Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut diatas, maka telah diperoleh data yang dapat dipergunakan untuk melakukan analisis korelasi produk momen Karl Persons dengan perincian data sebagai berikut :
n = 150 ∑ X² = 171025
∑ X = 5045 ∑ Y² = 172762
∑ Y = 5084 ∑ XY = 171527
Berdasarkan perhitungan dengan analisis Karl Pearson diperoleh rxy = 0,987 Untuk mengetahui besarnya daya penentu determinasi dari variabel X terhadap variabel Y, maka diperoleh
perhitungan untuk besarnya r² adalah sebagai berikut : r² = rxy x rxy x 100 = 0,987 x 0,987 x 100 = 0,97416
r² = 0,974 atau 97,4 .
Dari hasil pengolahan data tersebut diatas, maka untuk mengetahui “Peran Dinas Koperasi dan UKM yang
signifikan dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung . dan besarnya daya penentu determinasi yang meyakinkan dari peran-peran tertentu yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat
di Kota Bitung”.
Berdasarkan hipotesa yang telah dirumuskan, yaitu : Terdapat Peran Dinas Koperasi dan UKM yang signifikan
dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung .
Dari hasil pengolahan data tersebut diatas, maka untuk mengetahui “Peran Dinas Koperasi dan UKM yang
signifikan dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung . dan besarnya daya penentu determinasi yang meyakinkan dari peran-peran tertentu yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat
di Kota Bitung”.
Berdasarkan hipotesa yang telah dirumuskan, yaitu : Terdapat Peran Dinas Koperasi dan UKM yang signifikan
dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung .
Dengan taraf signifikansi
= 0,05 dan = 0,01 maka dengan kreteria pengujian signifikasi korelasi, yaitu :
Ha : Signifikan Ho : Tidak signifikan
Jika - r tabel r hitung r tabel, maka Ho ditolak atau korelasinya tidak signifikan.
Dengan dk = n – 2 = 150 – 2 = 148, maka diperoleh besarnya r tabel untuk = 0,05 adalah 0,134
dan untuk
= 0,01 adalah 0,189 Usman, 1995; 318 Dengan demikian, ternyata r hitung
r tabel atau 0,987 0,134 untuk = 0,05 Dan untuk = 0,01 ternyata r hitung
r tabel atau 0,987 0,189. Sehingga dapat dikatakan bahwa Hipotesa yang menyatakan “Terdapat Peran Dinas Koperasi dan
UKM yang signifikan dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung” adalah dapat diterima dan terbukti.
Selanjutnya berdasarkan perhitungan besarnya daya determinasi r² = 0,9741 atau 97,41 hal ini juga menunjukkan bahwa besarnya daya penentu determinasi dari “peran-peran tertentu yang dilakukan
Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung” adalah sebesar 0,9741 atau 97,41 . Sedangkan sisanya 2,59 ditentukan oleh faktor lainnya yang diluar dari penelitian ini.
Sehingga hipotesa yang menyatakan “Terdapat daya penentu determinasi yang meyakinkan dari peran-peran tertentu yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota
Bitung adalah dapat terbukti dan diterima.
Dengan taraf signifikansi
= 0,05 dan = 0,01 maka dengan kreteria pengujian signifikasi korelasi, yaitu :
Ha : Signifikan Ho : Tidak signifikan
Jika - r tabel r hitung r tabel, maka Ho ditolak atau korelasinya tidak signifikan.
Dengan dk = n – 2 = 150 – 2 = 148, maka diperoleh besarnya r tabel untuk = 0,05 adalah 0,134
dan untuk
= 0,01 adalah 0,189 Usman, 1995; 318 Dengan demikian, ternyata r hitung
r tabel atau 0,987 0,134 untuk = 0,05 Dan untuk = 0,01 ternyata r hitung
r tabel atau 0,987 0,189. Sehingga dapat dikatakan bahwa Hipotesa yang menyatakan “Terdapat Peran Dinas Koperasi dan
UKM yang signifikan dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung” adalah dapat diterima dan terbukti.
Selanjutnya berdasarkan perhitungan besarnya daya determinasi r² = 0,9741 atau 97,41 hal ini juga menunjukkan bahwa besarnya daya penentu determinasi dari “peran-peran tertentu yang dilakukan
Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung” adalah sebesar 0,9741 atau 97,41 . Sedangkan sisanya 2,59 ditentukan oleh faktor lainnya yang diluar dari penelitian ini.
Sehingga hipotesa yang menyatakan “Terdapat daya penentu determinasi yang meyakinkan dari peran-peran tertentu yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota
Bitung adalah dapat terbukti dan diterima.
4. 2. Pembahasan Dari hasil pengolahan data dan analisis data hasil penelitian tersebut, dengan menggunakan analisa korelasi
produk momen, diperoleh hasil dimana hipotesa yang sebagaimana telah dirumuskan adalah dapat terbukti dan diterima, baik mengenai besarnya koefisien korelasi rxy dari “Peran Dinas Koperasi dan UKM dalam
Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung”. Maupun tentang besarnya koefisien determinasi daya penentu atau r²xy dari Peran Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung.
4. 2. Pembahasan Dari hasil pengolahan data dan analisis data hasil penelitian tersebut, dengan menggunakan analisa korelasi
produk momen, diperoleh hasil dimana hipotesa yang sebagaimana telah dirumuskan adalah dapat terbukti dan diterima, baik mengenai besarnya koefisien korelasi rxy dari “Peran Dinas Koperasi dan UKM dalam
Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung”. Maupun tentang besarnya koefisien determinasi daya penentu atau r²xy dari Peran Dinas Koperasi dan UKM dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bitung.
dibandingkan dengan interpretasi nilai r berada pada interpretasi adalah Tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Peran Dinas Koperasi dan UKM Kota Bitung dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat,
terutama dengan tugas pokohnya didalam memberikan dan menerbitkan surat-surat perizinan bagi usaha kecil dan menengah dan dalam memberikan fasilitas bantuan kredit bagi pengusaha kecil dan menengah
tersebut adalah tinggi
Dimana dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam kaitannya dengan pemberian perizinan dan fasilitas pembiayaan melalui pemberian kredit adalah merupakan bentuk tugas dan tanggung jawab
dalam rangka meningkatkan ketahanan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi, baik bagi pengusaha kecil dan menengah yang ada di Kota Bitung khusnya, maupun secara nasional pada umumnya.
Peran lainnya yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Bitung yang juga dipandang penting adalah dalam hal; melakukan sosialisasi terhadap berbagai program dan kebijakan yang berkaitan
dengan UKM; melakukan pendampingan bagi para pengusaha kecil dan menengah dalam rangka peningkatan usaha dan kesejahteraannya; melakukan pembinaan dan penyuluhan yang berkaitan dengan
usaha dan pengembangan UKM yang telah ada serta bupaya-upaya untuk peningkatannya; serta dalam melakukan pengawasan-pengawasan terhadap UKM agar mengalami peningkatan, sehingga dapat
berperan dalam pengembangan usaha, penyerapan tenaga kerja, dan terutama dalam peningkatan pendapatan asli daerah PAD dari sektor UKM yang ada di Kota Bitung.
dibandingkan dengan interpretasi nilai r berada pada interpretasi adalah Tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Peran Dinas Koperasi dan UKM Kota Bitung dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat,
terutama dengan tugas pokohnya didalam memberikan dan menerbitkan surat-surat perizinan bagi usaha kecil dan menengah dan dalam memberikan fasilitas bantuan kredit bagi pengusaha kecil dan menengah
tersebut adalah tinggi
Dimana dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam kaitannya dengan pemberian perizinan dan fasilitas pembiayaan melalui pemberian kredit adalah merupakan bentuk tugas dan tanggung jawab
dalam rangka meningkatkan ketahanan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi, baik bagi pengusaha kecil dan menengah yang ada di Kota Bitung khusnya, maupun secara nasional pada umumnya.
Peran lainnya yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Bitung yang juga dipandang penting adalah dalam hal; melakukan sosialisasi terhadap berbagai program dan kebijakan yang berkaitan
dengan UKM; melakukan pendampingan bagi para pengusaha kecil dan menengah dalam rangka peningkatan usaha dan kesejahteraannya; melakukan pembinaan dan penyuluhan yang berkaitan dengan
usaha dan pengembangan UKM yang telah ada serta bupaya-upaya untuk peningkatannya; serta dalam melakukan pengawasan-pengawasan terhadap UKM agar mengalami peningkatan, sehingga dapat
berperan dalam pengembangan usaha, penyerapan tenaga kerja, dan terutama dalam peningkatan pendapatan asli daerah PAD dari sektor UKM yang ada di Kota Bitung.
P E N U T U P BAB V
P E N U T U P
5.1. Kesimpulan