22 23
BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA TAHUN 20172018 PROGRAM MAGISTER
5. membuat catatan tentang hal-hal yang dianggap menghambat ataupun mendorong perkembangan studi mahasiswa yang bersangkutan dan
menyampaikannya dalam rapat Program Studi; 6. memperhatikan evaluasi hasil studi mahasiswa pada semester empat, enam,
delapan, dan akhir masa studi; 7. memperhatikan status mahasiswa, termasuk dalam persetujuan cuti
akademik; 8. membantu Ketua Program Studi mengecek kelengkapan semua kuliah yang
diambil oleh mahasiswa bimbingan yang dipersyaratkan untuk kelulusan. Dalam proses pembimbingan, mahasiswa mempunyai kewajiban:
1. mengetahui Pembimbing Akademiknya melalui SIAK NG; 2. mencari pembimbingan dengan menemui langsung atau chatting di SIAK
NG dengan Pembimbing Akademiknya sesuai dengan jadwal yang telah disepakati;
3. mengisi dan memperbaiki Rencana Studi di SIAK NG tepat waktu pada periode Registrasi Akademik.
Pembimbingan dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1. Bimbingan studi dilakukan dengan cara pembimbingan langsung di FIB UI
pada hari dan jam kerja atau chatting melalui SIAK NG. 2. Pembimbing Akademik ditunjuk oleh Ketua Program Studi dengan persetujuan
rapat Program Studi. 3. FIB UI mengatur administrasi pembimbingan studi mahasiswa.
2.13 Bimbingan Tugas Akhir atau Tesis
Pembimbingan tugas akhirtesis dilakukan oleh Pembimbing yang ditetapkan oleh Ketua Program StudiKetua Departemen. Pembimbingan tugas akhirtesis
menggunakan alat kontrol Buku Bimbingan SkripsiTesisDisertasi yang diperoleh di Unit Pelayanan Akademik.
1. Syarat Pembimbing Utama: a. Dosen tetap aktif Universitas;
b. Bergelar Doktor; c. Mempunyai bidang kepakaran yang relevan dengan tugas akhirtesis.
2. Syarat Pembimbing Kedua: a. Dosen tetap Universitas atau doesn tidak tetap, atau pakar dari lembaga lain;
b. Mempunyai gelar Doktor atau Magister dengan keahlian yang relevan atau bersertiikat profesi dan berkualiikasi setara dengan jenjang 9 sembilan
KKNI.
2.14 Penyerahan dan Penilaian Naskah Ilmiah sebagai Syarat Ujian Tesis
Mahasiswa dapat mengikut ujian tesis setelah 1. menyajikan paling sedikit 1 satu makalah terkait hasil risetnya sebagai
penulis utama pada pertemuan ilmiah nasional atau internasional dan diterbitkan dalam prosiding ber-ISBN sebagai makalah penuh full paper;
atau 2. menghasilkan 1 satu makalah ilmiah terkait hasil risetnya sebagai penulis
utama yang sudah diajukan submitted untuk diterbitkan dalam jurnal
nasional terakreditasi; 3. menyerahkan bukti dan kelengkapannya kepada Departemen sebelum ujian
tesis.
2.15 Putus Studi
Mahasiswa dinyatakan putus studi apabila 1. pada evaluasi hasil belajar 2 semester pertama tidak memperoleh indeks
prestasi kumulatif minimal dari jumlah 14–18 SKS terbaik; 2. pada evaluasi akhir masa studi tidak memenuhi persyaratan indeks prestasi
kumulatif dari beban studi yang dipersyaratkan minimal; 3. mendapat sanksi atas pelanggaran tata tertib kehidupan kampus sesuai
dengan peraturan yang berlaku di Universitas; 4. tidak melakukan Registrasi Administrasi danatau Registrasi Akademik selama
dua semester berturut-turut, yang berakibat pada status Kosong mahasiswa selama dua semester berturut-turut.
5. bermasalah dalam hal administrasi. 6. mendapatkan sanksi atas pelanggaran akademik.
7. mendapat sanksi atas pelanggaran tata tertib kehidupan kampus. 8. dinyatakan tidak laik lanjut studi atas dasar pertimbangan kesehatan dari Tim
Dokter yang ditunjuk Pimpinan Universitas.
2.16 Undur Diri